Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI KASUS : KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA HOMESCHOOLING MELALUI GESTURE PADA MATERI IRISAN DUA HIMPUNAN Fitri Umardiyah; Subanji Subanjo; Dwiyana Dwiyana
Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika
Publisher : FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.318 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan komunikasi matematis melalui gesture pada materi operasi irisan dua himpunan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif  dengan pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah seorang siswa  Homeschooling kelas VII.  Peneliti melakukan pengambilan data melalui wawancara dan observasi selama pembelajaran . Untuk memperkuat data dalam penelitian ini, peneliti merekam kegiatan pembelajaran dan wawancara secara audio visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa mengomunikasikan ide matematis dengan singkat melalui deictic gesture berupa gesture menunjuk tulisan yang ia buat, (2) siswa mengomunikasikan ide matematis  dengan bebas (freedom) melalui iconic gesture yang berupa gesture menggambar diagram Venn, (3) siswa mengomunikasikan ide matematis melalui methaporic gesture yang berupa gesture yang menjelaskan konten abstrak yaitu notasi pembentuk himpunan
Penerapan metode pembelajaran penemuan terbimbing untuk meningkatkan pemahaman konsep kubus dan balok siswa kelas VIII-4 SMP Negeri 23 Malang Rahayu Setyawati; Dwiyana Dwiyana
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 9 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.769 KB) | DOI: 10.17977/um067v1i9p694–702

Abstract

based on the results of interviews and observations in class VIII-4 of SMP Negeri 23 Malang showed students difficulties in understanding mathematical material, one of them is material related to geometry, namely cubes and beams. Pre-action test results show that students' conceptual understanding is still low. One of the factors causing low understanding of students concepts is the learning process is still teacher-centered. In Research, researchers refined the teaching process by applying guided discovery learning methods to cube and beam material. This study aims to describe the process of applying guided discovery learning methods that can improve the understanding of the concept of cubes and beams. This type of research is Classroom Action Research (CAR) conducted in two cycles. Based on the results of the study showed that the understanding of students' concepts increased with the percentage of completeness of the final test of the first cycle was 66.67percent and experienced an increase in the second cycle with a percentage of completeness of 86.6 percent. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di kelas VIII-4 SMP Negeri 23 Malang menujukkan siswa kesulitan dalam memahami materi matematika salah satunya materi yang berkaitan dengan geometri yaitu kubus dan balok. Hasil tes Pratindakan menujukkan pemahaman konsep siswa masih rendah. Salah satu faktor penyebab rendahnya pemahaman konsep siswa adalah proses pembelajaran masih berpusat pada guru. Pada Penelitian, peneliti memperbaiki proses mengajar dengan menerapkan metode pembelajaran penemuan terbimbing pada materi kubus dan balok. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penerapan metode pembelajaran penemuan terbimbing yang dapat meningkatkan pemahaman konsep kubus dan balok. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa pemahaman konsep siswa meningkat dengan persentase ketuntasan tes akhir siklus 1 adalah 66,67 persen dan mengalami peningkatan pada siklus 2 dengan persentase ketuntasan 86,6 persen.
Pengembangan lembar kegiatan siswa (LKS) berbsdis pengajaran dan pembelajaran kontekstual (CTL) pada materi perbandingan senilai dan berbalik nilai untuk siswa kelas VII Nurensa Pratiwi; Dwiyana Dwiyana
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya (JMIPAP) Vol. 1 No. 9 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um067v1i9p720–727

Abstract

The aim of this research are to describe development procedure and produce the worksheet based on Contextual Teaching and Learning (CTL) in equivalent ratio and reciprocal equivalent ratio subject at seventh grade students with three criteria, namely valid, practical, and effective. The procedure in this research was adapted of Plomp which consist from three phases that are preliminary research, prototyping phase, and assessment phase. This research produces a product in the form student’s worksheet that are valid, practice, and effective. The score of worksheet validation is it 3.09 with the valid criteria. The practicability percentage is it 87.3 percent with the practice criteria and the effectiveness percentage is it 87,5 percent which means that the developed student’s worksheet is effective and can be applied in learning. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosedur pengembangan dan menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis pengajaran dan pembelajaran kontekstual (CTL) pada materi perbandingan senilai dan berbalik nilai untuk siswa kelas VII yang valid, praktis, dan efektif. Prosedur dalam penelitian ini diadaptasi dari Plomp yang terdiri dari 3 tahapan yaitu preliminary research, prototyping phase, dan assessment phase. Penelitian ini menghasilkan produk berupa LKS yang telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Diperoleh skor kevalidan yaitu 3,09 dengan kriteria valid. Persentase kepraktisan yaitu 87,3 persen, dengan kriteria praktis dan persentase keefektifan sebesar 87,5 persen yang artinya LKS yang dikembangkan sudah efektif dan dapat diterapkan dalam pembelajaran.