Irmawati Irma
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Orang Tua Laki-laki Terhadap Kemampuan Emosi Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD Mulya Pantura Nurul Fitria Kumala Dewi; Irmawati Irma
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 10, No 2 (2022): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v10i2.5835

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana peran orang tua laki-laki dalam mengembangkan emosi anak usia 5-6 tahun di Paud Mulya Pantura dan mendeskripsikan bagaimana kemampuan emosi anak usia 5-6 tahun di Paud Mulya Pantura. Adapun rumusan masalahnya Bagaimana Peran orang tua laki-laki terhadap perkembangan emosi anak usia 5-6 tahun di Paud Mulya Pantura, Bagaimana kemampuan Emosi Anak Usia 5-6 Tahun di Paud Mulya Pantura, Bagaimana Peran Orang Tua Laki-Laki Terhadap Kemampuan Emosi Anak Usia 5-6 Tahun Di Paud Mulya Pantura. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yaitu bersifat Studi Kasus. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari ketiga subjek tersebut peneliti melihat bahwa anak memiliki kesamaan yaitu mudah marah dan menangis meskipun alasannya berbeda-beda : (1) Subjek IR akan marah ketika hasil karya temannya lebih bagus dari pada miliknya. (2) Subjek FD akan marah ketika barang miliknya dipegang orang lain. (3) Subjek DL merasa takut jika tidak ada ibu disampingnya. Dari ketiga anak tersebut ketika marah atau menangis anak akan sulit dikendalikan maka perlu adanya bantuan dari orang dewasa yang berada disekitarnya. Hal tersebut berkaitan dengan kemampuan emosi anak atas landasan mengenal diri sendiri dalam emosi.Peneliti melihat dari ketiga anak tersebut memiliki kesamaan lain yaitu ayah yang memiliki pekerjaan yang menyita banyak waktu.oleh karna itu ayah akan jarang berada dirumah dan berinteraksi dengan anak, Sehingga anak tidak memiliki banyak waktu dengan ayah.Meskipun demikian ayah tetap memberikan nasihat mengenai perilaku anak, dan memberikan contoh agar dapat dijadikan panutan oleh anak seperti memberikan arahan serta nasihat kepada anak ketika melakukan kesalahan.Kata Kunci: Ayah, Emosi , Anak Usia Dini