Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok B di TK Riyadhul Aulad Kecamatan Cikupa. Kemampuan logika matematika anak masih tergolong rendah, subyek penelitian 10 anak didik terdiri laki-laki 6 dan perempuan 4 anak. Terdapat 7 anak yang masih rendah dalam kemampuan logika matematikanya, hal ini disebabkan beberapa faktor diantaranya metode pembelajaran yang monoton, kurangnya insiatif dalam menyelesaikan masalah yang ada dilingkungan, dan kurangnya minat anak dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan logika matematika anak melalui metode eksperimen di TK Riyadhul Aulad Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan selama 3 siklus. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan kemampuan logika matematika anak pada pembahasan siklus 1, siklus II dan siklus III, anak didik yang berkembang sangat baik (BSB). Berdasarkan presentase pencapaian peningkatan kemampuan logika matematika anak dari kondisi awal memperoleh persentase sebesar 45%, kemudian pada siklus I adanya peningkatan yaitu mencapai 57%, pada siklus II mengalami peningkatan kembali sebesar 74%, dan pada siklus III sebesar 96%. Sehingga presentase kenaikan dari pra siklus (kondisi awal) ke siklus I adalah sebesar 12%, presentase dari silus I ke siklus II adalah sebesar 17%, dan prsentase dari siklus II ke siklus III adalah sebesar 22%. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat penulis simpulkan bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan logika matematika anak pada kelompok B di TK Riyadhul Aulad Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang.