Busron Busron
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Capaian Standar dan Pemanfaatan Hasil Akreditasi PAUD Provinsi Banten Busron Busron; Titi Rachmi
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2020): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v11i2.2335

Abstract

Akreditasi pada Satuan PAUD merupakan kegiatan menilai kelayakan program dan satuan berdasarkan delapan standar nasional pendidikan yang dalam hal ini mengacu pada Permendikbud nomor 137 Tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan anak usia dini. Harapan dari adanya akreditasi pada satuan PAUD yaitu dapat meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini. Oleh karena itu hasil dari kegiatan akreditasi PAUD perlu dianalisis dan dapat bermanfaat untuk merekomendasikan perbaikan bagi pemerintah daerah, khusunya dalam rangka pembinaan satuan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat (1) bagaimana analisis capaian standar hasil akreditasi pada kabupaten/kota di Provinsi Banten dan (2) bagaimana pemerintah daerah dapat memanfaatkan hasil akreditasi dalam menentukan program dan kebijakan pada tingkat kabupaten/kota di Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah meta-analysis dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dengan Ketua Badan Akreditasi Nasional PAUD dan PNF Provinsi Banten. Data sekunder bersumber dari website Badan Akreditasi Nasional PAUD dan PNF, Referensi Data Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta dokumen resmi peraturan perundang-undangan, dan hasil-hasil studi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) capaian rata-rata standar hasil akreditasi PAUD di Provinsi Banten tahun 2019 tertinggi pada standar penilaian pendidikan sebesar 91,04%, sedangkan rata-rata capaian terendah pada standar isi sebesar 60,80% dan (2) hasil akreditasi belum sepenuhnya ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota di Provinsi Banten.