This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah FIFO
Vivian Alfionita Sutama
Jurusan Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Telkom University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Investigasi Pengaruh Step Training pada Metode Single Shot Multibox Detector untuk Marker dalam Teknologi Augmented Reality Vivian Alfionita Sutama; Suryo Adhi Wibowo; Rissa Rahmania
Jurnal Ilmiah FIFO Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.593 KB) | DOI: 10.22441/fifo.2020.v12i1.001

Abstract

Nowadays, Artificial Intelligence is one of the most developing technology, especially on Augmented Reality (AR). AR is a technology which connected between real world and virtual in a real time that allows user to interact directly and display it in 3D. AR technology has two methods, that are AR based on marker and AR based on markerless. However, AR based on marker need an object detection system which has high performance as an interaction tools between user and the device. Single shot multibox detector (SSD) is an object detection algorithm that has fast learning computation and good performance. This method is affected by some parameters like number of epoch, learning rate, batch size, step training, etc. However, to create a good system it took a long process such as taking dataset, labelling process, then training and testing models to gain the best performance. In this experiment, we analyze SSD method in AR technology using inception architecture as pre-trained Convolutional neural network (CNN), and then do transfer learning to minimize amount training time. The configuration that used is the number of step training. The result of this experiment gets the best accuracy in 70.17%. Then, the best performance is used as an object detection model for marker’s AR technology.Abstrak Saat ini, Artificial intelligence merupakan teknologi yang sedang berkembang pesat. Salah satunya adalah teknologi Augmented Reality (AR). AR adalah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan virtual secara real-time dengan interaksi pengguna secara langsung dan menampilkannya dalam bentuk 3D. Teknologi AR ini memiliki dua metode yaitu dengan marker dan markerless. Dalam perkembangannya, AR berbasis marker membutuhkan sistem deteksi objek yang memiliki performa tinggi sebagai alat interaksi antara pengguna dengan perangkatnya. Single shot multibox detector (SSD) merupakan algoritma deteksi objek yang memiliki komputasi pembelajaran dan kinerja yang baik. Metode ini dipengaruhi oleh beberapa parameter seperti jumlah lapisan konvolusi, epoch, learning rate, jumlah batch, step training, dll. Namun, dalam mengimplementasikannya diperlukan proses yang cukup panjang seperti, pengambilan dataset, proses pelabelan, proses pelatihan menggunakan metode SSD, dan melakukan pengujian terhadap beberapa model untuk mencari perfomansi paling baik. Dalam percobaan ini, kami melakukan analisis terhadap metode SSD pada teknologi AR menggunakan arsitektur Inception sebagai pre-trained Convolutional neural network (CNN), kemudian dilakukan transfer learning untuk memperkecil jumlah kelas data pelatihan dan waktu pelatihan data. Konfigurasi yang digunakan berupa jumlah step pada pelatihan. Hasil dari penilitian ini menunjukan akurasi terbaik sebesar 70,17%. Kemudian, perfomansi terbaik digunakan sebagai model deteksi objek untuk marker pada teknologi AR.