PTM Kota Blitar merupakan peringkat ke 8 dari 38 Wilayah di Jawa Timur, PTM sering disebut sebagai'lifestyle disease' yang dilakukan pada saat muda dan berdampak pada usia dewasa dan lansia.Meningkatnya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) secara signifikan meningkatkan beban masyarakatdan pemerintah, karena membutuhkan waktu, biaya dan teknologi dalam penanganannya, upaya preventifterdiri dari primer dan skunder. Tujuan meningkatkan pengetahuan anggota kelompok PKK dalampencegahan penyakit tidak menular dan mengidentifikasi status kesehatan anggota kelompok PKK.Metode yang digunakan adalah skrining kesehatan dan pendidikan kesehatan tentang PTM. Skriningkesehatan antara lain status nutrisi, tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol dan asam urat, sedangkanpendidikan kesehatan dengan materi pencegahan dan perawatan PTM, perawatan pada penderita PTM dirumah, pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) untuk PTM baik preventif maupun kuratif. Hasilkegiatan antara lain dari 42 anggota kelompok PKK yang mengikuti skrining kesehatan didapatkan 26%pra hipertensi, 31% menderita hipertensi stadium 1 dan 14% hipertensi stadium 2, data status gizididapatkan 38,1% kategori overweight dan 11,9% kategori obesitas. Hasil analisa data denganmenggunakan uji statistic Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 (<0,005) yang artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang PTM terhadap pengetahuan tentang PTManggota kelompok PKK. Sehingga skrining kesehatan dan pendidikan kesehatan tentang PTM, harusmemiliki kontinuitas yang baik untuk mewujudkan anggota kelompok PKK bebas dari PTM.Kata Kunci : kelompok PKK, Penyakit tidak menular.