Edi Kusnadi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN TES ESEI PEMETAAN KONSEP DAN GAYA KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Edi Kusnadi,
Pendidikan Dasar Vol 12, No 2 (2012)
Publisher : Pendidikan Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. This research aims at investigating the differences of  1) the learning outcomes on science between students treated using an eassy test on concept mapping and those treated using an objective test, 2) between students having convergent cognitive style and those having divergent one, 3) between students having convergent cognitive style treated using the essay test and those treated using the multiple choice one, 4) between students having divergent cognitive style treated using the essay test and those treated using the multiple choice one, 5) the relational effect  between formative assessments and cognitive style towards the learning outcomes. The study was conducted at elementary schools in Metro Lampung, the sample of which comprises 124 students taken randomly. The findings show that the learning outcomes of students 1) treated using an essay test are higher, 2) having convergent cognitive style are higher, 3) having the convergent style treated using an essay test are higher, 4) having divergent style treated using an essay test are lower, and 5)there is a relational effect between the formative assessments and the cognitive style on the learning outcomes.   Abstrak; Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perbedaan 1) hasil belajar pada ilmu pengetahuan antara siswa yang mendapat perlakuan menggunakan tes eassy pada pemetaan konsep dan mereka yang mendapat perlakuan menggunakan tes obyektif, 2) antara siswa yang memiliki gaya kognitif konvergen dan divergen, 3) antara siswa memiliki gaya kognitif konvergen diperlakukan dengan menggunakan tes esai dan mereka diperlakukan dengan menggunakan pilihan ganda, 4) antara siswa memiliki gaya kognitif divergent diperlakukan dengan menggunakan tes esai dan yang diperlakukan dengan menggunakan pilihan ganda 5) efek relasional antara penilaian formatif dan gaya kognitif terhadap hasil belajar. Penelitian dilakukan di sekolah-sekolah dasar di Metro Lampung, sampel yang terdiri dari 124 siswa diambil secara acak. Temuan menunjukkan bahwa hasil belajar siswa 1) diperlakukan  dengan menggunakan tes esai lebih tinggi, 2) memiliki gaya kognitif konvergen lebih tinggi, 3) memiliki gaya konvergen diperlakukan  dengan menggunakan tes esai lebih tinggi, 4) memiliki gaya yang berbeda diperlakukan menggunakan tes esai lebih rendah, dan 5) ada efek relasional antara penilaian formatif dan gaya kognitif pada hasil belajar.
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI DESA BUDIHARJA KECAMATAN CILILIN KABUPATEN BANDUNG BARAT Eneng Martini; Edi Kusnadi; Andi Rahmat Tri Bagja
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 2 No 1 (2017): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v2i1.262

Abstract

ABSTRACT The number of parents who are too busy with their work are like the elderly who live in the countryside where her daily livelihood is a farmer and keeps busy in the field to cultivate her plants from before the rising of the sun until the evening approaches, resulting in a lack of attention to her child. It is an intentional lack of interaction between parents and their children where almost the average work of parents in Budiharja Village, Cililin sub-district is a farmer. The purpose of this study is to know: To find out how much parents provide parenting to children, fostering the formation of children's character and the influence of parental care to the formation of children's character in the Village Budiharja Cililin District. This study uses a quantitative descriptive method that emphasizes the processing of numbers and questionnaires as the main instrument. The results of research generally conclude that all the variables simultaneously have a significant effect on the implementation of parenting pattern to the character formation of children. Based on the results of the analysis and discussion, the results of the questionnaire calculation that parents strongly disagree to physical violence 77.5% and 47% responded not agree to be hard to the child but the parents have given freedom to children. Parents always nurture the character of the child to fit the 18 characters of the nation, but they emphasize more on their children to be more religiously imitating the behavior of the Prophet Muhammad. Keywords: character, parenting patterns ABSTRAK Banyaknya orang tua yang terlalu sibuk terhadap pekerjaannya seperti orang tua yang tinggal dipedesaan yang mata pencaharian sehar-hari nya sebagai petani dan terus sibuk diladang mengurusi tanamannya dari sebelum terbit matahari sampai malam menjelang, sehingga kurangnya perhatian terhadap anaknya. Hal tersebut mengaktibatkan kurangnya interaksi antara orang tua dengan anaknya dimana hampir rata-rata pekerjaan orang tua di Desa Budiharja Kecamatan Cililin adalah seorang petani. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : Untuk mengetahui seberapa besar orang tua memberikan pola asuh kepada anak, memupuk pembentukan karakter anak dan pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan karakter anak di Desa Budiharja Kecamatan Cililin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskritif yang lebih menekankan pada pengolahan angka dan angket sebagai instrumen utamanya. Hasil penelitian pada umumnya menyimpulkan bahwa seluruh variable secara bersama-sama (simultan)berpengaruh signifikan terhadap implementasi pola asuh orang tua terhadap pembentukkan karakter anak. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, hasil perhitungan angket bahwa orang tua sangat tidak setuju melakukan kekerasan fisik 77,5% dan 47% menjawab tidak setuju bersikap keras kepada anak melainkan orang tua sudah memberikan kebebasan kepada anak. Orang tua selalu memupuk karakter anak untuk sesuai dengan 18 karakter bangsa, tetapi mereka lebih menekankan kepada anaknya untuk lebih religius mencontoh tingkah laku Nabi Muhamad Saw. Kata Kunci: Pola asuh orang tua, Karakter
DAMPAK MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP PEMBENTUKAN KESADARAN POLITIK PESERTA DIDIK DALAM BERKEWARGANEGARAAN Edi Kusnadi; Reni Nuraeni Annisa
Academy of Education Journal Vol 14 No 2 (2023): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/aoej.v14i2.1702

Abstract

This study aims to determine the impact of tiktok social media on the formation of political awareness of students at SMAN Cimanggung, Sumedang Regency and the content of tiktok social media content as political value content. This research uses a qualitative descriptive approach. The data collection techniques used are through interviews and observations. The results of the study concluded that: the use of tiktok social media is dominated by the millennial generation including students at SMAN Cimanggung, the content in tiktok social media contains political values that are able to shape the attitudes and behavior of students in civic life through the knowledge they get.
Instrumen dan Media dalam Layanan Bimbingan dan Konseling Edi Kusnadi
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Vol 1 No 1 (2017): JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BPI) Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jigc.v1i1.4

Abstract

Instrumen dalam bimbingan konseling diperoleh dari data tentang kondisi siswa. Secara khusus bertujuan untuk memahami kondisi siswa seperti potensi dasarnya, bakat dan minatnya, kondisi diri, dan lingkungannya serta masalah-masalah yang dihadapinya. Adapun komponen- komponen yang tekait dan sinergi dengan aplikasi instrumentasi adalah instrumen, responden pengguna dan media. Adapun penggunaan media dalam pembelajaran dan kegiatan bimbingan konseling sangat mungkin dilakukan, baik berbasis non teknologi maupun berbasis teknologi. Penggunaan media pembelajaran yang beragam dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling akan sangat membantu konselor dalam pemberian bimbingan dan konseling kepada kliennya. Kecanggihan media teknologi sekarang seperti CD, Film, Vidio, facebook, email, dari you tube, persentase multimedia dan lain sebagainya akan memudahkan konselor memberikan tampilan materi kepada siswanya atau kliennya.