Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SENSITIVITY ANALYSIS OF TRANSPORTATION PRODUCTION COSTS IN INDONESIA Ade Sjafruddin; Henry Armijaya; Agung Rahardjo; Ari Sarif Munandar
Jurnal Transportasi Vol. 8 No. 1 (2008)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.568 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v8i1.1830.%p

Abstract

Abstract The transportation production cost (TPC) considerably has strong influence to the national economic condition. This paper focused on the analysis of the transportation production cost sensitivity in relation to the variation of the external affecting factor, which are fuel price, rupiah exchange rate and Bank of Indonesia interest rate. Based on the R2 values, the TPC components in general have significant correlation, with the fuel prices. However, they do not have high correlation to the fluctuation of interest rate and rupiah exchange rate. The sensitivity analysis shows that a 10% rise on fuel price would cause 6%, 2%, 7%, 2.4%, and 4.9% rise on the TPC of intercity bus, ferry ship, interisland ship, train, and airline, respectively.Keywords: sensitivity analysis, transportation production cost, external affecting factor.
Analisis Pemilihan Moda Transportasi Mobil Pribadi dan LRT Menggunakan Metode Stated Preference (Studi Kasus Koridor Jakarta-Bekasi) Dhea Ananda; Henry Armijaya; L.B. Budi Prasetyo
English Vol 1 No 1 (2023): Volume 1 - Nomor 1 - Mei 2023
Publisher : Fakultas Teknik dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/jttt.v1i1.434

Abstract

Kawasan Sub-Urban merupakan penyumbang kepadatan di Jakarta, salah satunya adalah Kota Bekasi. Sebanyak 53% penduduk Kota Bekasi, komuter di Jakarta yang didominasi oleh pengguna kendaraan pribadi. Koridor Jakarta - Bekasi saat ini dilayani oleh moda jalan raya dan kereta api. Moda jalan raya meliputi beberapa pilihan yaitu sepeda motor, mobil pribadi, angkutan umum, Angkutan Perbatasan Terpadu Busway (APTB). Moda kereta dilayani oleh Kereta / KRL. Dalam waktu dekat LRT yang melayani koridor Jakarta-Bekasi akan beroperasi, dipilih LRT tersebut karena dinilai lebih mudah diintegrasikan dengan moda transportasi lain, seperti MRT dan KRL. LRT lintas layanan Jakarta-Bekasi memiliki panjang 18,5 km dan melewati 6 lokasi stasiun. Stasiun tersebut berlokasi di Cawang, Jatibening Baru, Cikunir1, Cikunir2, Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Penelitian ini menggunakan data Stated Preference (SP), penelitian ini mengkaji persaingan antara mobil pribadi dan LRT. Saat LRT beroperasi, diperkirakan calon penumpang akan beralih dari moda mobil pribadi ke moda berbasis rel ini sebanyak 70,95%. Besarnya potensi yang ada hanya terbatas pada area yang merupakan service area (hinterland).