Astini
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan Metode Bermain Peran Dalam Mengembangkan Perilaku Prososial Bagi Anak di TK Moisipido Toli-toli: Improving Role Playing Methods in Developing Prosocial Behavior for Children at Moisipido Toli-toli Kindergarten Astini; Abdul Salam
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 4 No. 2: Mei 2021
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v4i2.2092

Abstract

Penelitian ini bertujuan Meningkatkan Metode Bermain Peran Dalam Mengembangkan Perilaku Prososial Bagi Anak di TK Moisipido Toli-toli. Metode bermain peran dipilih karena dapat mengembangkan perilaku prososial anak melakukan interaksi sosial anak dengan baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yang menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek pada penelitian ini adalah 20 anak Kelompok B TK Moisipido Toli-toli. Objek penelitian ini yaitu kemampuan perilaku prososial anak yang meliputi kemampuan berinteraksi, tanggung jawab, dan saling membantu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi.Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila perhitungan persentase seluruh aspek menunjukkan 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan perilaku prososial anak meningkat setelah adanya tindakan melalui Metode bermain peran. Dari data kegiatan Pratindakan menunjukkan persentase kemampuan perilaku prososial anak secara keseluruhan dengan perolehan hasil 0% dengan kategori BB = Belum Berkembang, 5% dengan kategori MB=Mulai Berkembang, 80% BSH berkembang sesuai harapan, dan 15% anak yang kategori BSB=Berkembang Sangat Baik. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa pada siklus II sudah sesuai dengan kritria yang telah diterapkan oleh peneliti yaitu dari 20 anak itu haruslah ada 80% (16 anak) dalam kategori BSH=Berkembang Sesuai Harapan.