Annisa Agatha
Universitas Mitra Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KORELASI RIWAYAT HIPERTENSI DAN DIABETES MELLITUS DENGAN KEJADIAN STROKE Eva Karmila Sari; Annisa Agatha; Adistiana Adistiana
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKPI)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke merupakan gangguan fungsional otak berupa kematian sel saraf akibat gangguan aliran darah pada salah satu bagian otak. Beberapa faktor risiko stroke adalah hipertensi dan diabetes melitus. Hipertensi dapat mempercepat pengerasan pembuluh darah arteri dan menyebabkan penghancuran lemak pada sel otot polos sehingga mempercepat proses aterosklerosis. Diabetes melitus yang menyebabkan stroke adalah karena proses aterosklerosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat hipertensi dan diabetes melitus dengan kejadian stroke di bangsal Bougainville RSU Dr. H. Abdul Moeloek . Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah 180 pasien stroke yang dirawat di bangsal Bougainville. 125 responden diambil dengan menggunakan random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan riwayat hipertensi (p-value 0,002; OR 4,7) dan diabetes mellitus (p-value 0,004; OR 3,4) dengan kejadian stroke di bangsal Bougainville RSU Dr. H. Abdul Moeloek. Peneliti merekomendasikan responden untuk meningkatkan kesadaran terhadap faktor risiko stroke dengan mengubah faktor gaya hidup, lebih sering mengunjungi klinik atau rumah sakit, dan memberikan informasi kepada orang lain untuk mencegah stroke.
PERBEDAAN PENGARUH KONSUMSI JUS BUAH NAGA MERAH DAN JUS SEMANGKA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI Novika Andora; Richta Puspita Haryanti; Annisa Agatha
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 6, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v6i2.279

Abstract

Buah naga merah memiliki kandungan antioksidan, fitokimia berupa flavonoid, vitamin C juga kalium dan menjadi alternatif dalam upaya penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi primer. Buah semangka mengandung sitrulin dan kalium, yang sangat berpengaruh terhadap penurunan tekan darah tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi Perbedaan Pengaruh jus buah naga merah  dan jus semangka dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi primer di wilayah kerja Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Besar sampel sebanyak 32 reponden terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok pertama jus buah naga merah dan kelompok kedua jus semangka. Kedua kelompok dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan di hari pertama dan hari terakhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah konsumsi jus buah naga merah didapatkan ada penurunan tekanan darah sistolik sebesar 14 mmHg dari selisih hasil pre dan post test (148,25-134,25 mmHg), dan diastolik 8,625 mmHg dari selisih pre dan post test (95,375 – 86,75 mmHg), sedangkan pada kelompok semangka terdapat penurunan tekanan darah sistolik  hanya 7,5 mmHg dari selisih pre dan post test (149,375-141,875 mmHg), tekanan darah diastolic juga menunjukkan penurunan 3,35 mmHg dengan hasil ( 93,125 – 89,775 mmHg). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil pengaruh yang signifikan antara kelompok jus buah naga merah dengan kelompok jus semangka terhadap penurunan tekanan darah (sistolik) dengan hasil uji Mann-Whitney Test diperoleh P value 0.001, dan pada  tekanan darah ( diastolik ) terdapat perbedaan hasil pengaruh yang signifikan dengan hasil uji Mann-Whitney Test diperoleh P value 0.000.