Alya Kamila
Universitas Tidar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal HOTS Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Alya Kamila; Nurul Taufiki Ufa
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2021): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/mathlocus.v2i2.1491

Abstract

Kemampuan berpikir kritis sangat penting dalam menyelesaikan masalah-masalah matematika secara baik dan benar. Tentunya dalam menyelesaikan masalah matematika pada soal-soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa SMP dalam menyelesaikan soal HOTS matematika pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII F SMPN 3 Mertoyudan. Instrumen penelitian berupa tes dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Siswa dengan tingkat kemampuan berpikir kritis sangat baik memenuhi semua indikator, yaitu membedakan, mengorganisasi, menghubungkan, memeriksa, dan mengkritisi. Siswa dengan tingkat kemampuan berpikir kritis baik masuk dalam indikator membedakan, mengorganisasi, dan menghubungkan. Siswa dengan tingkat kemampuan berpikir kritis cukup masuk dalam indikator yaitu membedakan, mengorganisasi, menghubungkan, memeriksa (masih kurang tepat dalam penyelesaian langkah-langkah dalam menyelesaikan soal), dan mengkritisi (masih kurang dan belum tepat dalam menyimpulkan penyelesaian hasil soal). Siswa dengan tingkat kemampuan berpikir kritis kurang masuk dalam satu indikator, yaitu mengorganisasi (masih terdapat kesalahan dalam konsep penyelesaian), dan memeriksa (langkah penyelesaian masih kurang tepat).