Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Distance learning for Indonesian Mathematics Students with Hearing Impairments in Pandemic Situation: A Case Study Fadhilah Rahmawati; Megita Dwi Pamungkas; Aprilia Nurul Chasanah; Arief Budi Wicaksono; Yesi Franita; Zuida Ratih Hendrastuti
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 1 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.409 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i1.1255

Abstract

The purpose of this study was to identify the distance learning process of deaf students during the pandemic. This research is qualitative research with a case study approach. The subjects of this study were mathematics teachers, deaf students, and stakeholders. The research was carried out at the SLBN Kota Magelang and SLB-B YPPALB Magelang . Data collection techniques in this study were carried out by questionnaires, interviews, and document studies. The main instrument in this study was the researcher, while the auxiliary instruments were questionnaires and interview guidelines. The validity used in this research is source triangulation. The results showed that the mathematics distance learning process for deaf students could be implemented in various ways and could be adapted to school conditions and student conditions. Distance learning can be done with the help of media in hand-out modules taken at school before the mathematics learning schedule is implemented. In addition, the distance learning process on the mathematics topic of deaf students can also be carried out through learning videos with additional translated texts. Deaf students can simultaneously watch videos and read explanations from math teachers.
Pembelajaran Matematika pada Siswa Remaja dengan Kebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi Fadhilah Rahmawati
Indonesian Journal of Mathematics Education Vol 1, No 1 (2018): Indonesian Journal of Mathematics Education
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijome.v1i1.936

Abstract

Beberapa tahun sebelum memasuki abad 21, banyak negara di dunia mengakui perlunya keadilan dalam pendidikan siswa berkebutuhan khusus. Kemampuan akademis yang berbeda-beda adalah masalah utama yang harus dipecahkan dalam pembelajaran siswa berkebutuhan khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran matematika siswa berkebutuhan khusus pada usia remaja di sekolah inklusi. Penelitian ini menggunakan strategi studi lapangan (field research). Prosedur pemilihan subjek pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Penelitian ini melibatkan guru matematika, guru pendamping khusus (GPK), wakil kepala sekolah bidang inklusi, dan siswa berkebutuhan khusus yang berusia remaja sebagai subjek penelitian. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah lembar observasi, pedoman wawancara, dan lembar analisis dokumen. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah pembelajaran siswa berkebutuhan di sekolah inklusi dilakukan dengan pendampingan dari GPK dengan koordinasi dengan guru matematika dan pengawasan dari wakil kepala sekolah bagian inklusi.Perencanaan pembelajaran dilakukan secara penuh oleh GPK, proses pembelajaran didampingi oleh GPK dan guru matematika, dan evaluasi dilakukan oleh GPK dan diawasi oleh wakil kepala sekolah bagian inklusi.
Implementasi Geogebra untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Geometri Ruang Megita Dwi Pamungkas; Fadhilah Rahmawati; Erik Santoso
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i2.15882

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran peningkatan kemampuan pemahaman konsep mahasiswa calon guru matematika dengan mengimplementasikan geogebra pada perkuliahan geometri ruang. Penelitian akan dilaksanakan di Universitas Tidar pada mahasiswa semester II perkuliahan geometri ruang program studi Pendidikan Matematika. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment, dengan desain penelitian nonequivalent control group pretest-posttest, satu kelompok sebagai kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan perkuliahan geometri ruang berbasis geogebra dan satu kelompok lainnya sebagai kelompok kontrol yang mendapat perlakuan perkuliahan geometri ruang secara konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan angket tanggapan siswa yang telah divalidasi oleh ahli dan diuji reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan geogebra dapat meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa pada mata kuliah geometri ruang. Hasil lain yang didapatkan adalah adanya peningkatan kemampuan pemahaman konsep geometri ruang pada mahasiswa kedua kelompok setelah diberikan perlakuan. Peningkatan pemahaman konsep kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama-sama berada dalam kategori tinggi. Hasil penelitian ini dapat memperkaya hasil penelitian terkait dengan inovasi pembelajaran dengan menggunakan geogebra dalam pengembangan pembelajaran matematika yang inovatif.
Identifikasi Kualitas Guru Matematika dalam Pembelajaran Daring SMK Fadhilah Rahmawati; Detta Ramadhania Putrie; Joko Ibrahim; Ichda Aulia Farda; Desemtika Audry; Anisa Bela Arsita
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2021): MAY
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v3i1.17937

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebabkan sekolah harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau PJJ. Maka dari itu peneliti ingin mengidentifikasi kualitas guru matematika dalam pembelajaran daring. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang kualitas guru matematika dalam melaksanakan pembelajaran daring. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Magelang terhadap guru matematika dan siswanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Instrumen yang digunakan merupakan angket atau kuesioner berisi pertanyaan yang dapat mendeskripsikan respon siswa terhadap pembelajaran matematika secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas guru matematika dalam pembelajaran daring di SMKN 1 Magelang sudah cukup baik. Hal ini didukung dari aspek penelitian yang hampir semuanya terpenuhi, diantaranya aspek pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Dengan terpenuhinya standar kompetensi guru, menandakan bahwa kualitas guru matematika SMKN 1 Magelang sudah cukup baik. Hal ini juga didukung dari hasil yang didapat, bahwa siswa merasa cukup memahami materi yang disampaikan oleh para guru secara daring.
EFEKTIVITAS METODE SPEED TEST DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KAHOOT! PADA PEMBELAJARAN DIMENSI TIGA Malikatun Nasikhah; Afni Nurvita Dewi; Alfida Widya Yulanta; Nofi Tasbihah; Fadhilah Rahmawati
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v3i1.2340

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui efektivitas metode speed test dengan menggunakan media Kahoot! pada materi dimensi tiga. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis eksperimen semu. Sampel penelitian yaitu siswa kelas XII MIPA 4 SMA N 3 Cilacap sebagai kelas eksperimen dan kelas XII MIPA 5 SMA N 3 Cilacap sebagai kelas kontrol. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tes akhir dan data respon siswa. Instrumen utama penelitian yaitu tes/kuis melalui apikasi Kahoot! serta angket. Analisis data efektivitas media Kahoot! dengan statistika deskriptif kuantitatif, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji rerata dengan independent t test dikarenakan kedua sampel tidak saling berkolerasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen, rata-rata tes akhir kelas eksperimen lebih rendah dibandingkan dengan kelas kontrol, berdasarkan angket yang telah disebar mayoritas siswa kurang menyetujui keefektifan aplikasi Kahoot! sebagai media kuis interaktif.
IDENTIFICATION OF STUDENTS' MISCONCEPTIONS ON INTEGRAL TOPIC USING A FOUR-TIER DIAGNOSTIC TEST Fadhilah Rahmawati; Megita Dwi Pamungkas; Bagas Ardianto; Zakkiyatun Nisa Fadhilatullathifi; Gunawan Gunawan; Ditaul Safitri
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 8 No 1 (2020): JUNE
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.724 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2020v8n1a9

Abstract

Abstract:Every student has a different ability to understand mathematical concepts, thus affecting the students' misconceptions. The research aims to identify the misconceptions using a four-tier diagnostics test method in integral topic. This research uses the qualitative method with study case strategy. The data are obtained from the four-tier diagnostic test on the integral topic. The subjects in this research are XII grade students at MAN Kota Magelang. The research results show that students' misconceptions divided into several categories of misconceptions, namely misconceptions, did not understand concepts, understood some concepts, understood concepts, and were undefined. The cause of students experiencing misconceptions on integral topics is that there are too many formulas to be memorized by students, and teacher learning methods are less attractive to students' learning interests on integral topics.Abstrak:Setiap siswa memiliki kemampuan berbeda untuk memahami konsep matematika, sehingga memengaruhi kesalahpahaman pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahpahaman dengan metode uji diagnostik empat-tingkat dalam materi integral. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi studi kasus. Data diperoleh dari uji diagnostik empat-tingkat pada materi integral. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII di MAN Kota Magelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kategori kesalahpahaman, yaitu kesalahpahaman, tidak memahami konsep, memahami beberapa konsep, memahami konsep, dan tidak terdefinisi. Penyebab siswa mengalami kesalahpahaman tentang materi integral adalah bahwa ada banyak rumus yang harus dihafal oleh siswa dan metode pembelajaran guru kurang menarik bagi minat belajar siswa pada materi integral.
WORKSHOP PENGGUNAAN SOFTWARE GEOGEBRA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI GURU SD/MI Megita Dwi Pamungkas; Fadhilah Rahmawati
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.522 KB) | DOI: 10.46306/jabb.v1i2.18

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilatarbelakangi adanya permasalahan pada mitra, yaitu kebanyakan guru-guru belum pernah menggunakan aplikasi atau media pembelajaran matematika yang menarik dan inovatif. Mereka sebagian besar mengajar dengan berceramah dan berdiskusi di kelas. Walaupun sudah menggunakan alat peraga, namun dirasa kurang menarik dan inovatif. Diperlukan adanya media pembelajaran yang dapat memfasilitasi guru SD/MI dalam kegiatan mengajar di kelas agar siswa tertarik dan antusias saat belajar matematika. Kegiatan workshop akan dilakukan pada siswa dan guru MI Al Iman dengan alasan sekolah memiliki masalah, yaitu banyak guru yang masih mengalami kesulitan cukup tinggi dalam menggunakan media atau aplikasi dalam pembelajaran matematika. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan GeoGebra sebagai media pembelajaran matematika di SD/MI. Workshop dilaksanakan dengan metode diskusi, pengayaan materi matematika di SD dan workshop yang meliputi tutorial penggunaan aplikasi GeoGebra. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan selama 4 bulan yang diikuti oleh 20 guru MI Al Iman.
PENGUATAN KPK (KETAHANAN PANGAN KELUARGA) PADA MASA PANDEMI DI DESA SALAMKANCI Megita Dwi Pamungkas; Rina Rahayu; Fadhilah Rahmawati
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.495 KB) | DOI: 10.46306/jabb.v2i2.142

Abstract

The purpose of this activity is to overcome the problems faced by partners, namely the lack of public awareness to use yard land to meet the food needs of families in the pandemic period. The method used in this activity is PRA (Parcitipatory Rural Appraisal). This approach engages people to understand problems and increases the participation of the community to solve their own problems. Participants of this activity are the mothers of PKK members in Salamkanci Village, Bandongan Subdistrict, Magelang Regency. The first activity is socialization that continues counseling on family food security (KPK) and KPK strengthening strategies, then given motivation and training on the use of yard land then residents are given horticultural plant seeds taken from garden seeds to practice the results of training in their respective yards. As a result, public awareness to use yard land to grow various types of plants is increasing
PELATIHAN DIGITAL ENTREPRENEURSHIP UNTUK MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI PADA MASA PANDEMI DI DESA SALAMKANCI Fadhilah Rahmawati; Agnira Rekha; Megita Dwi Pamungkas
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.604 KB) | DOI: 10.46306/jabb.v2i2.145

Abstract

The purpose of this activity is to overcome the problems faced by partners, namely the lack of public awareness to utilize technology to entrepreneurship to meet economic needs during the pandemic. The emergence of the current problem is due to a lack of public knowledge related to the use of technology in entrepreneurship. People think that entrepreneurship requires a lot of capital and technology can only help businesses that have grown. With this activity, it is expected that the public has the awareness to utilize technology to start and support entrepreneurship activities for various commodities so that economic independence can be achieved and improve the welfare of the community, especially during the pandemic. The approach used in this activity is PRA (Participatory Rural Appraisal). This approach engages people to understand problems and increases the participation of the community to solve their problems. In this activity, residents represented by PKK mothers were given socialization about the use of technology for entrepreneurship in Salamkanci Village, Bandongan Subdistrict, Magelang Regency continued counseling on economic independence, then given motivation and training on the use of technology in entrepreneurship to practice training results
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XII pada Materi Geometri Ditinjau dari Gaya Belajar Rista Nur Eka Budiyani; Seprial Alit Febrian; Rizqi Nurjanah; Isnaeni Muhaenifah; Ardhia Siva Wardhani; Fadhilah Rahmawati
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2020): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/mathlocus.v1i2.1045

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi geometri kelas XII ditinjau dari gaya belajar dengan kategori visual, auditorial, dan kinestetik. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 34 siswa kelas XII yang diambil acak dari daerah Magelang, Temanggung, dan Sragen. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket untuk mengetahui gaya belajar siswa, tes untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa, dan wawancara. Tes dilaksanakan pada materi geometri kelas XII. Hasil tes dan wawancara dianalisis berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis: (1) Focus (fokus); (2) Reason (alasan); (3) Inference (simpulan); (4) Situation (situasi); (5) Clarity (kejelasan); dan (6) Overview (tinjauan kembali). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 34 siswa terdapat 23 siswa memiliki gaya belajar visual, 7 siswa memiliki gaya belajar auditorial, dan 4 siswa memiliki gaya belajar kinestetik. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa gaya belajar siswa tidak memengaruhi kemampuan berpikir kritis.