Nia Agustiningsih
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Stress Akademik dan Strategi Koping Pada Mahasiswa Keperawatan Nia Agustiningsih
Journal of Ners and Midwifery Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v6i2.ART.p241-250

Abstract

Stress akademik pada mahasiswa keperawatan merupakan hal yang biasa terjadi karena mahasiswa keperawatan harus memenuhi kompetensinya dari perkuliahan dan praktek di rumah sakit. Untuk mengatasi stress akademik mahasiswa bisa menggunakan strategi koping. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mnegetahui gambaran stress akademik dan strategi koping pada mahasiswa keperawatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan (DIII Keperawatan dan S1 Keperawatan) yang memenuhi kriteria penelitian dengan pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 18 – 20 April 2018. Pengumpulan data tentang stress akademik dan strategi koping menggunakan kuesioner Student Nursing Stress Index (SNSI) dan kuesioner Way Of Coping. Data hasil penelitian dianalisa secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan narasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami stress tingkat sedang yaitu 24 orang (47,06%). Sedangkan untuk strategi koping didapatkan data bahwa seluruh mahasiswa dalam menghadapi stress akademik menggunakan strategi koping yaitu problem focused coping dan emotion focused coping. Pemilihan strategi koping yang tepat oleh mahasiswa dalam menghadapi stress akademik akan mempengaruhi keberhasilan akademik. Oleh karena itu diperlukan peran dari pembimbing akademik, orang tua / keluarga, teman, dan motivasi dari dalam diri mahasiswa sendiri serta pentingnya peran lembaga bimbingan konseling yang ada di perguruan tinggi.
Fenomena Bermain Game dan Kejadian Internet Gaming Disorder (IGD) pada Remaja Nia Agustiningsih; Frastiqa Fahrany; Qori Fanani
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.2.2022.257-262

Abstract

Game adalah salah satu kegiatan rekreasi paling umum tanpa memandang budaya, usia, dan jenis kelamin, terutama sejak perkembangan internet. Bermain game yang bisa dilakukan bisa dilakukan secara online dan offline. Adapun bermain game online bisa menyebabkan kejadian Intenet Gaming Disoder (IGD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang fenomena bermain game pada remaja Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas dan kejadian  Intenet Gaming Disoder (IGD). Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan populasi dan sampel adalah remaja Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Pengumpulan data dilakukan selama 1 minggu dengan menggunakan google form dan assessment terhadap internet gaming disorder adalah berdasarkan DSM-5 yang diadaptasi dari Video Game Dependency Scale yang meliputi 9 kriteria dari internet gaming disorder. Hasil Penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan narasi. Dari 132 responden terdapat 40 remaja bermain game online, 63 bermain game offline dan 29 remaja bermain game online dan offline. Dari 40 remaja yang bermain game online tidak didapatkan kejadian Intenet Gaming Disoder (IGD). Diperlukan kehadiran orang tua secara emosional dan keluarga yang nyaman serta adanya upaya sosialisasi berkaitan dengan pengunaan waktu bermain game sebagai antisipasi dampak negatif bermain game sehingga game tidak mengganggu kehidupan.