Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL, KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, KELENGKAPAN DOKUMEN ARSIP USAHA DAN FUNGSI MANAJEMEN TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KABUPATEN BANYUMAS Rini Widianingsih; Icuk Rangga Bawono; Rasyid Mei Mustafa; Isman Setyo Nugroho
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 17 No 1 (2019): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36762/jurnaljateng.v17i1.783

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian studi empiris dengan survei pada UMKM di Kabupaten Banyumas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi struktur pengendalian intern UMKM, mengetahui perkembangan UMKM di Kabupaten Banyumas, mengetahui signifikansi pengaruh struktur pengendalian intern, kualitas sumber daya manusia, kelengkapan dokumen arsip usaha UMKM dan fungsi manajemen terhadap perkembangan usaha UMKM baik secara simultan maupun parsial dan untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap perkembangan usaha UMKM. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa struktur pengendalian intern pada UMKM di Kabupaten Banyumas telah memadai. Terdapat perkembangan usaha UMKM di Kabupaten Banyumas dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016. Secara simultan struktur pengendalian intern, kualitas sumber daya manusia, kelengkapan dokumen arsip usaha dan fungsi manajemen berpengaruh signifikan terhadap perkembangan usaha UMKM di Kabupaten Banyumas. Secara parsial kualitas sumber daya manusia dan kelengkapan dokumen arsip usaha berpengaruh signifikan terhadap perkembangan usaha UMKM di Kabupaten Banyumas, sedangkan struktur pengendalian intern dan fungsi manajemen tidak berpengaruh terhadap perkembangan usaha UMKM di Kabupaten Banyumas. Kualitas Sumber Daya Manusia merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap perkembangan usaha UMKM di Kabupaten Banyumas.