Evita Widyawati
Akademi Kebidanan Medika Wiyata Kediri

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Kejadian Flour Albus dengan Tingkat Kecemasan terhadap Infeksi Maternal pada WUS Eko Sri Wulaningtyas; Evita Widyawati
Journal of Ners and Midwifery Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v5i2.ART.p123-128

Abstract

Kecemasan adalah perasaan tidak nyaman atau ketakutan besar yang tidak pasti, yang terjadi sebagai reaksi terhadap sesuatu yang dialami oleh seseorang, seperti masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang penting bagi wanita adalah fluor albus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kejadian fluor albus dan kecemasan terhadap kejadian infeksi maternal pada wanita di Desa Campurejo, Kabupaten Kediri. Desain penelitian adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita di Kecamatan Campurejo sebanyak 227 wanita, sedangkan sampel diambil dengan menggunakan purposive sampling. Pengukuran variabel dilakukan melalui kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis adalah x2 = 10,996>9,488, menunjukkan bahwa ada hubungan antara prevalensi fluor albus dan kecemasan terhadap terjadinya infeksi maternal pada wanita di Desa Campurejo, Kabupaten Kediri. Wanita yang memasuki usia subur diharapkan menjaga kebersihan organ reproduksi.
The Role of Health Workers in Realizing Community Independence to Prevent Non-Communicable Diseases in Campurejo Community Health Center, Kediri City Is Fadhillah; Evita Widyawati; Nurita Nilasari
Journal of Ners and Midwifery Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v8i1.ART.p113-120

Abstract

This study aimed to determine the understanding of health care towards social phenomena related to the dominance of non-communicable diseases which were increased in the community and to identify what efforts were made by health workers in preventing non-communicable diseases. The long-term goal of this study was to control the risk factors for PTM in Indonesia, especially in Campurejo Health Center, Mojoroto District, Kediri City. This study used a qualitative method with 72 populations and 10 samples. The data was collected through purposive sampling and in-depth interviews. The study informants were health workers from Kediri city health office, health workers at the Campurejo Health Center, community leaders and health cadres. The data analysis used interactive qualitative methods (Milles and Hebberman) and the instrument was recorder. The results of the study showed the concept of objectivation in opposing the flow of public understanding of PTM could be seen from the results of the socialization conducted by health workers. This new fact could be seen from one of the efforts of health workers in disseminating PTM in society. Other forms of socialization that were still general in nature could be seen in a variety of activity formats, for example: early detection, health promotion, counseling, mobile Posbindu, and door to door systems. The five micro activities were derived from the grand design of socialization in the perspective of social construction theory as a form of externalization by health workers.
PERAN BIDAN DALAM MENINGKATKAN IMUNITAS BALITA PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI DUSUN KLANDERAN KABUPATEN KEDIRI Restu Duwi Lestari; Is Fadhillah; Evita Widyawati
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 5 No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v5i2.17425

Abstract

ABSTRAK Merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia juga berdampak terhadap kesehatan, salah satunya yaitu pada pelayanan kesehatan sehingga menyebabkan banyaknya penurunan imunitas pada masyarakat yang dialami juga oleh balita. Salah satunya adalah peristiwa yang terjadi di dusun Klanderan Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, dimana pada bulan Juni 2020 angka kesakitan pada Balita terutama pada ISPA terjadi peningkatan yang cukup signifikan yaitu dari 118 balita, terjadi kenaikan dari 43% menjadi 64%. Oleh karenanya sangat dibutuhkan peran bidan yang berkaitan erat dengan peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak dalam meningkatkan imunitas pada balita terutama pada masa pandemi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman tenaga bidan dalam menghadapi tingkat imunitas balita di masa pandemi, sehingga perlu dilakukan upaya atau tindakan apa saja yang harus dilakukan agar imunitas balita tetap terjaga terutama di Dusun Klanderan Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam, Hasil penelitian diperoleh Peran bidan yang dilakukan sebagai upaya peningkatan imunitas balita di masa pandemic covid 19 memiliki beragam program kegiatan diantaranya Pemberian Makanan Tambahan dan Vitamin, Penanganan Stunting di Masa Pandemi Covid 19, Sosialisasi Melalui Media Sosial, System door to door. Pada empat mikro kegiatan ini merupakan turunan dari grand design sosialisasi dalam perspektif teori konstruksi sosial sebagai bentuk dari eksternalisasi oleh tenaga bidan menuju balita sehat melalui peningkatan imunitas di masa pandemi COVID 19