Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN WAWASAN WARGA KP GUHA KULON MELALUI PELATIHAN INSTALASI LISTRIK Dwiyaniti, Murie; Aji, A Damar; Nadhiroh, Nuha; Indrayani, Septina
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v3i2.3006

Abstract

The residents of Kp Guha Kulon, Leuwikaret Village, Klapanunggal Subdistrict, Bogor district, consist of 233 families whose livelihoods are mostly daily laborers and traders. With the conditions of the Covid-19 pandemic, lots of residents do not work. In order to provide beneficial free time for them, the Study Program of Industrial Electrical Automation Engineering conducted a residential electrical installation training program. The purpose of this is to provide proper understanding on how to install the electricity correctly and the dangers caused by electricity. After the training, the participants were expected to have confidence in repairing or installing electricity in their houses. Apart from this program,  the Industrial Electrical Automation Engineering Study Program also donated 100 basic food packages to the residents. The method used in this community service consists of three parts: making training modules, conducting the training, and distributing basic necessities. The results show that all activities had run well where training modules had been given to the participants, the training had been conducted, and the basic food packages had been distributed to the residents of Kp Guha Kulon. This is proven by the enthusiasm of villagers who participated in the activities and hoped to continue for a certified training where they can be professional electricians so they can earn more income.
Upaya Peningkatan Sarana Belajar Siswa Madrasah Melalui Pembangunan Lapangan Isdawimah, Isdawimah; Aji, A Damar; Nadhiroh, Nuha; Dwiyaniti, Murie; Tabrany, Susilawati
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v2i2.2685

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum Desa Leuwikaret Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor memiliki 149 siswa dengan tingkatan kelas 1 - 6. Animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah  ini cukup besar, meskipun  sarana  dan prasarananya  sangat minim. Minimnya  sarana  dan prasana karena keterbatasan dana Yayasan Madrasah, dimana dana yang dipungut dari siswa tidak cukup untuk memenuhi  kegiatan  operasional belajar mengajar dan minimnya dukungan  pemerintah  daerah. Sekolah ini hanya memiliki 5 ruang kelas dengan kondisi sangat memprihatinkan, sebagian pintu ruang kelas rusak, lantai keramik pecah-pecah, atap bocor, plafon rusak, tembok kotor dan terkelupas, papan tulis kotor dan terkelupas, meja dan kursi banyak yang rusak.   Demikian juga WC bau dan tidak ada pintunya, lingkungan kotor dan gersang serta kondisi lapangan upacara tidak memadai, karena banyaknya bongkahan   bekas   bangunan.   Perbaikan   lapangan   diprioritaskan,   mengingat   sebentar   lagi   akan berlangsung lomba upacara untuk sekolah dasar di lingkungan Kecamatan Klapanunggal. Kegiatan perbaikan dimulai dengan mempersiapkan desain, bahan, alat dan lokasi lapangan. Lalu membuat lapangan dengan   penghancuran bongkahan bangunan, pembuatan pondasi lapangan, pengecoran, pengecatan dan uji coba lapangan untuk kegiatan upacara, bermain dan olahraga. Melalui perbaikan lapangan  siswa  dapat  melaksanakan  upacara  dengan  khidmat,  melaksanakan  olahraga  dan  bermain dengan  aman  dan  nyaman.  Berkat  perbaikan  lapangan,  siswa  Madrasah  Ibtidaiyah  Miftahul  Ulum berhasil menjadi Juara Pertama Lomba Upacara, dimana pencapaian ini merupakan pertama kalinya bagi madrasah tersebut yang telah berdiri sejak lama.
PENANGANAN PASCA WABAH COVID-19 MELALUI PENINGKATAN SARANA KEBERSIHAN DI SEKOLAH DASAR . Isdawimah; Nuha Nadhiroh; Susilawati Tabrany
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v4i1.3831

Abstract

Abstract  The resilience of a country is determined by the level of health of its citizens. The COVID-19 outbreak has ravaged the world. This virus outbreak is expected to subside in May 2020. One of the causes of the spread of this virus is poor hygiene lifestyle. One of the problems related to health at Kukusan Elementary School is the unavailability of a place to wash hands. Therefore, it is necessary to prepare facilities for students to maintain personal hygiene and the environment, so that virus attacks do not occur again. The experience of children from an early age in maintaining personal and environmental hygiene is intended so that later they will always live clean wherever they are. One of the effective efforts to improve student health as well as educate students to get used to living clean is by providing cleanliness facilities that are easy to use, and are closely related to their daily activities. The hope is that this activity can instill the mindset of students so that they can maintain cleanliness independently wherever they are, increase student teacher and employee awareness of personal and environmental hygiene, so that it has an impact on improving their health, making it easier for teachers to teach and give examples of how to live clean and how to keep the environment clean. , opening up the knowledge of teachers and employees about how to use, maintain and repair cleaning facilities, and increase public interest in schools because the school facilities are complete.   Keywords—COVID-19, early years, hygiene, health   Abstrak Ketahanan negara ditentukan oleh tingkat kesehatan warganya. Wabah COVID-19 telah memporakporandakan dunia. Wabah virus ini diperkirakan mereda pada bulan Mei 2020. Salah satu penyebab penyebaran virus ini adalah gaya hidup yang kurang bersih. Salah satu masalah yang terkait dengan kesehatan di sekolah SDN Kukusan adalah belum tersedianya tempat cuci tangan. Karena itu, perlu dipersiapkan sarana bagi para siswa untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, agar serangan virus tidak terjadi lagi. Pengalaman anak sejak dini menjaga kebersihan diri dan lingkungan ini dimaksudkan agar kelak mereka senantiasa hidup bersih dimanapun mereka berada. Salah satu upaya efektif meningkatkan kesehatan siswa sekaligus mendidik siswa agar terbiasa hidup bersih adalah dengan memberikan sarana kebersihan yang mudah digunakan, dan erat hubungannya dengan kegiatan mereka sehari-hari. Harapannya kegiatan ini dapat menanamkan mindset siswa agar dapat menjaga kebersihan secara mandiri dimanapun mereka berada, meningkatkan kepedulian siswa guru dan karyawan terhadap kebersihan diri dan lingkungan,  sehingga berdampak pada  peningkatan kesehatan mereka, memudahkan guru mengajarkan dan memberi contoh  cara hidup bersih dan cara menjaga kebersihan lingkungan, membuka wawasan guru dan karyawan tentang cara pemanfaatan, perawatan dan perbaikan sarana kebersihan, dan meningkatkan animo masyarakat terhadap sekolah karena fasilitas sekolahnya lengkap. Kata kunci— COVID-19, kebersihan, kesehatan, usia dini
Rancang Bangun Dan Pengujian Battery Pack Lithium Ion Achmad Rais Wiguna; Tohazen toha; Nuha Nadhiroh; Sri Lestari Kusumastuti; Murie Dwiyaniti
Electrices Vol 3 No 1 (2021): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/ees.v3i1.4030

Abstract

Beberapa daerah pedesaan di Indonesia masih memiliki rasio elektrifikasi yang rendah karena letak geografis yang menyulitkan dalam membangun jaringan listrik. Alternatif solusi agar mendapatkan energi listrik adalah menggunakan panel surya. Namun, keluaran dari panel surya bersifat intermitten, sehingga memerlukan tempat penyimpanan energi listrik atau baterai. Teknologi baterai terkini adalah baterai lithium ion yang diklaim memiliki lifetime yang lama dan mudah dalam perawatan. Namun saat ini, tegangan yang dihasilkan oleh baterai lithium ion hanya 3,7V sedangkan jika ingin dimanfaatkan sebagai sumber listrik rumah tangga diperlukan tegangan minimal 12 Volt. Sehingga peneliti mendesain baterai lithium ion yang menghasilkan tegangan 12 V dengan cara merangkai baterai secara seri dan parallel, serta disusun dalam panel yang compact dan dilengkapi dengan baterai managemen system (BMS). Kinerja dari baterai ini diuji mulai persatuan baterai hingga terwujudnya baterai pack. Hasil pengujian, baterai pack menghasilkan tegangan 12 V, 60 Ah, dan dapat digunakan selama 8 jam untuk beban 57 W. Waktu yang dibutuhkan untuk pengisian baterai yaitu 24 jam dengan pengisi daya 2 A.
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan Reflektor Alumunium dan Cermin berbasis LabVIEW Qotrun Nadandi; Bhadrika Dhairyatma Wasistha; Nani *; Isdawimah *; Nuha Nadhiroh
Electrices Vol 3 No 2 (2021): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/ees.v3i2.4073

Abstract

Seiring perkembangan teknologi, pemanfaatan energi surya sebagai pembangkit listrik dianggap kurang efisien. Dampak dari efisiensi yang rendah berpengaruh pada daya keluaran listik yang dihasilkan oleh PLTS, oleh karena itu diperlukan upaya peningkatan efisiensi terhadap modul surya. Salah satu metode peningkatan efisiensi yang dapat dilakukan adalah penambahan reflektor surya pada PLTS, dimana reflektor surya berfungsi sebagai pemantul cahaya matahari dan memungkinkan modul surya menerima intensitas cahaya yang lebih optimal, sehingga dihasilkan daya keluaran modul surya yang lebih besar. Berdasarkan hal tersebut, pada skripsi ini dibuat suatu ptototype PLTS dengan reflektor alumunium dan cermin yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan reflektor alumunium dan cermin terhadap peningkatan efisiensi PLTS. Rancang bangun PLTS yang dibuat terdiri dari beberapa komponen utama yaitu modul surya 50WP, reflektor alumunium dan cermin, Solar Charge Controller (SCC), baterai, Circuit Breaker (CB), dan lampu DC. PLTS juga dilengkapi dengan sistem monitoring berbasis LabVIEW dengan beberapa komponen monitoring yang digunakan pada sistem diantaranya yaitu Arduino Mega 2560, sensor arus dan tegangan INA219, sensor suhu DHT22 dan sensor intensitas cahaya MAX44009.  
Sistem Monitoring Luaran Daya Panel Surya Solar Tracker Berbasis Internet of Things Dengan GOIOT Brilyan Edward Muhammad Salam; Ikhsan Kamil; Nuha Nadhiroh
Electrices Vol 3 No 2 (2021): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/ees.v3i2.4082

Abstract

Sistem monitoring panel surya solar tracker berbasis Internet of things dengan GOIOT adalah alat untuk memonitoring angka dan grafik dari data hasil pembacaan sensor INA 219 yang digunakan untuk membaca nilai arus dan tegangan pada dan sensor MAX 44009 yang digunakan untuk membaca nilai intensitas cahaya. Sistem monitoring ini menggunakan protokol komunikasi MQTT, dengan Microcontroller NodeMCU ESP8266 yang berfungsi untuk mengirimkan data pembacaan sensor ke platform GOIOT. Sistem monitoring ini bekerja dengan cara menghubungkan Microcontroller NodeMCU ESP8266 dengan jaringan internet, jika sudah terhubung dengan jaringan internet maka akan langsung terhubung dengan protokol komunikasi MQTT. Setelah sudah terhubung pada protokol komunikasi MQTT maka secara real time GOIOT akan menampilkan nilai yang dibaca oleh sensor INA 219 dan sensor MAX 44009. Pengujian dilakukan menjadi tiga, yakni pengujian Microcontroller NodeMCU ESP8266 terkoneksi dengan broker MQTT, pengujian penggunaan GOIOT dan pengujian hasil pembacaan pada platform GOIOT. Jika sinyal jaringan internet yang dibutuhkan Microcontoller NodeMCU ESP8266 terganggu, maka akan mempengaruhi sistem monitoring pada GOIOT. Platform GOIOT memiliki banyak bug, maka dari itu disarankan untuk menggunakan platform IoT lain yang memiliki lebih sedikit bug.
Sistem Monitoring Plts Secara Realtime Berbasis Hibrid Labview Dan Mikrokontroller Dengan Konsentrator Aluminium Dan Cermin Nuha Nadhiroh; Silawar dono; isdawimah *; Bhadrika Dhairyatma Wasistha
Electrices Vol 4 No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/ees.v4i1.4505

Abstract

Sistem monitoring merupakan hal yang sangat penting karena dengan adanya sistem monitoring tersebut maka variabel – variabel yang terukur dapat dipantau secara real-time dan dapat dilakukan evaluasi terhadap variabel – variabel yang terukur tersebut. LabVIEW (Laboratory Virtual Instrumentation Engineering Workbench) merupakan software yang digunakan sebagai sistem Monitoring dan datalogger Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan konsentrator alumunium dan cermin. Software LabVIEW diintegrasikan dengan Arduino Mega 2560 melalui protokol komunikasi serial. Data yang akan dimonitor adalah berupa intensitas cahaya, temperatur, arus, tegangan dan daya. LabVIEW akan melakukan perekaman terhadap data – data yang telah terukur secara realtime di lokasi tempat penyimpanan file datalogger yang telah ditentukan. Pengujian PLTS dilakukan dengan menggunakan konsentrator alumunium dan konsentrator cermin pada 4 variasi sudut yang berbeda. Jenis pengujian terbagi dalam 4 variasi sudut konsentrator, diantaranya adalah 75°, 80°, 85°, dan 90°. Berdasarkan hasil file datalogger pada setiap jenis pengujian, semua hasil file datalogger menunjukkan bahwa terjadi penambahan waktu delay selama 1 detik pada setiap 45 – 48 detik ketika proses pembacaan data oleh LabVIEW sedang berlangsung. Oleh karena itu, terdapat data yang hilang akibat delay yang terjadi selama proses pengujian berlangsung.  
UPAYA PENINGKATAN WAWASAN WARGA KP GUHA KULON MELALUI PELATIHAN INSTALASI LISTRIK Murie Dwiyaniti; A Damar Aji; Nuha Nadhiroh; Septina Indrayani
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v3i2.3006

Abstract

The residents of Kp Guha Kulon, Leuwikaret Village, Klapanunggal Subdistrict, Bogor district, consist of 233 families whose livelihoods are mostly daily laborers and traders. With the conditions of the Covid-19 pandemic, lots of residents do not work. In order to provide beneficial free time for them, the Study Program of Industrial Electrical Automation Engineering conducted a residential electrical installation training program. The purpose of this is to provide proper understanding on how to install the electricity correctly and the dangers caused by electricity. After the training, the participants were expected to have confidence in repairing or installing electricity in their houses. Apart from this program,  the Industrial Electrical Automation Engineering Study Program also donated 100 basic food packages to the residents. The method used in this community service consists of three parts: making training modules, conducting the training, and distributing basic necessities. The results show that all activities had run well where training modules had been given to the participants, the training had been conducted, and the basic food packages had been distributed to the residents of Kp Guha Kulon. This is proven by the enthusiasm of villagers who participated in the activities and hoped to continue for a certified training where they can be professional electricians so they can earn more income.
INSTALASI PENERANGAN JALAN UMUM TENAGA SURYA (PJUTS) UNTUK WARGA GUHA KULON KLAPANUNGGAL Nuha Nadhiroh; Anicetus Damar Aji; Kusnadi Kusnadi; Murie Dwiyaniti
Dharmakarya Vol 11, No 1 (2022): Maret, 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v11i1.36331

Abstract

Warga Kampung Guha Kulon Desa Leuwikaret Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor terdiri dari 233 keluarga yang sebagian besar berpenghasilan rendah. Sementara itu, akses menuju fasilitas umum seperti tempat ibadah sangat minim penerangan. Kondisi jalan yang gelap, naik turun dan tidak rata dapat menimbulkan resiko kecelakaan dan kejahatan. Bercermin pada kondisi tersebut, maka kebutuhan akan penerangan jalan umum menjadi utama. Dengan pertimbangan kemampuan ekonomi warga Kampung Guha Kulon, penerangan jalan utama menggunakan tenaga surya lebih cocok diterapkan. Sistem Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) memiliki keunggulan dibandingkan sistem PJU dengan sumber listrik dari PLN, karena PJUTS mendapatkan sumber energi langsung dari matahari. Sehingga masyarakat tidak perlu membayar tagihan tambahan untuk PJUTS. Komponen pada PJUTS adalah panel surya, lampu sorot dengan sumber tegangan DC, dan baterai. Melalui pemasangan PJUTS diharapkan warga Kampung Guha Kulon dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan nyaman, meningkatkan pengetahuan akan instalasi listrik tenaga surya, serta meningkatkan kesadaran pengunaan energi terbarukan tenaga surya. Pemasangan PJUTS dilakukan sebanyak 5 titik dengan 10 lampu PJU.
Pengendalian Kecepatan Motor Berdasarkan Sensor Suhu Thermocouple pada Prototype Ruang Baterai Berbasis PLC dan SCADA Anis Hani Kurniawati Wati; Arfa Mumtaza Ghalya; Ihzam Fahraz Zikrullah; Nuha Nadhiroh; Indra Z
Electrices Vol 4 No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/ees.v4i2.4678

Abstract

Ruang baterai cenderung bersuhu tinggi akibat proses overcharging dan overdraining ketika sistem beroperasi normal maupun gangguan. Suhu tinggi di ruang baterai dapat mengurangi masa pakai baterai dan akan merugikan dari sisi ekonomi. Dalam kondisi terburuk, suhu tinggi akibat akumulasi kimia baterai dapat menyebabkan ledakan sehingga lebih banyak aspek yang dirugikan. Maka dari itu perlu dibuatkan sistem pendinginan otomatis untuk menjaga suhu ruang baterai tetap optimal. Pada artikel ini, peneliti membuat sistem kontrol motor berbasis PLC-VSD dalam mengendalikan suhu prototype ruang baterai dengan heater sebagai sumber panas dan sensor suhu thermocouple tipe k. SCADA digunakan untuk akuisisi data dan memonitor proses pendinginan ruang baterai. Hasil pengujian menunjukan range persentase kesalahan pengukuran antara komponen (PLC, HMI, SCADA) dengan alat ukur yaitu: arus 5,8 - 9%, tegangan 4 - 5,3%, dan kecepatan motor 0,2 - 0,5%, respond time didapatkan range 131 – 177 ms atau 0,1 detik serta error rate keseluruhan sistem adalah 0%. Kontrol suhu otomatis belum bisa mencapai set point yaitu 28.5°C karena hanya mengandalkan blower. Suhu terendah yang bisa dicapai adalah 30,4⁰C, nilai ini menunjukan bahwa sistem dapat menurunkan suhu ruang baterai sesuai dengan suhu yang diperbolehkan untuk baterai beroperasi.