Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kesesuaian Kegiatan Pergudangan dan Pemetaan Proses Pergudangan pada Salah Satu Warehouse Industri Farmasi di Jakarta Wahyu Ashri Aditya; Ida Musfiroh
Majalah Farmasetika Vol 5, No 3 (2020): Vol. 5, No. 3, Tahun 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v5i3.27022

Abstract

Manajemen rantai pasok (Supply Chain Management) pada aspek pergudangan di suatu Industri Farmasi merupakan parameter yang sangat penting dalam suatu rantai distribusi sediaan farmasi; yang terdiri atas penerimaan, penyimpanan hingga pengiriman produk farmasi. Sistem penyimpanan dan pengiriman obat di Industri Farmasi yang baik dan benar mengacu pada Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) Tahun 2018 Bab 6 tentang Cara Penyimpanan dan Pengiriman Obat yang Baik. Gudang yang belum menerapkan CPOB akan mengalami kerugian serta kerusakan fisik sediaan farmasi dan juga kerugian finansial akibat produk yang pasif di gudang. Hal ini berdampak kepada penurunan kualitas warehouse dari Industri tersebut. Selain itu, pemetaan proses gudang dilakukan guna melihat dan menghilangkan pemborosan dalam proses kerja agar lead time dapat diperpendek secara signifikan dan kualitas diciptakan dengan benar sejak awal. Maka dari itu, diperlukan adanya evaluasi kegiatan pergudangan dan pemetaan proses pergudangan pada warehouse salah satu Industri Farmasi di Jakarta yang bertujuan untuk melihat kesesuaian kegiatan Gudang dengan CPOB dan menghilangkan pemborosan pada gudang. Penelitian dilaksanakan selama bulan Maret 2020 dengan melakukan pengamatan secara observasional dan dilakukan evaluasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa Industri Farmasi telah memenuhi ketentuan sesuai CPOB akan tetapi masih terdapat beberapa sistem yang memerlukan kesesuaian lebih lanjut dengan CPOB untuk menghindari waste (pemborosan) dalam proses kerja sehingga diperlukan CAPA untuk evaluasi pada Industri Farmasi tersebut.Kata Kunci: Evaluasi, Pergudangan, Warehouse, Industri Farmasi, CPOB, Waste.
Analisis Kesesuaian Sistem Kegiatan Operasional pada Salah Satu Gudang Pedagang Besar Farmasi (PBF) di Bandung Wahyu Ashri Aditya; Febrina Amelia Saputri
Farmaka Vol 18, No 3 (2020): Farmaka (November)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v18i3.26991

Abstract

Aspek operasional dalam gudang Pedagang Besar Farmasi (PBF) merupakan parameter yang sangat penting dalam suatu rantai distribusi sediaan farmasi dimana terdiri dari pengadaan, penyimpanan hingga penyaluran produk farmasi. Sistem operasional yang baik dan benar di gudang telah diatur dalam Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gudang yang menerapkan sistem operasional sesuai CDOB terhindar dari menumpuknya produk kedaluwarsa dan kerugian finansial, sebaliknya gudang yang belum menerapkan CDOB mengalami kerugian fisik sediaan farmasi dan juga kerugian finansial akibat produk yang pasif di gudang. Hal ini berdampak kepada penurunan produktivitas dari PBF tersebut. Maka dari itu, diperlukan adanya evaluasi sistem operasional pada salah satu gudang PBF di Bandung. Penelitian dilaksanakan selama bulan Februari 2020 menggunakan metode observasional yang bersifat deskriptif dan evaluatif serta metode wawancara. Hasil penelitian mengenai sistem kegiatan operasional pada salah satu gudang PBF di Bandung menunjukkan bahwa sebagian sistem operasional yang digunakan oleh PBF tersebut belum sesuai dengan CDOB sehingga dihasilkan Corrective Action and Preventif Action (CAPA) untuk evaluasi pada PBF.