Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SEORANG PENDERITA HEPATITIS KRONIK B DAN C DENGAN MUTASI PADA GEN P53 KODON 249 PADA JARINGAN HATI Eka Saputra, I Wayan; Gunawan, Stephanus; Muttaqin, Zainul; Soemoharjo, Soewignjo
journal of internal medicine Vol. 8, No. 2 Mei 2007
Publisher : journal of internal medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.849 KB)

Abstract

Role of gene P53 as a tumor suppressor gene in generating primary liver cancer is very important primarily in cellgrowth regulation and apoptosis. By using AS-PCR method, the gene mutation can be recognized. It has been reported a chronichepatitis B and C case with experiencing mutation of gene P53 Codone 249 in liver tissue of a 33 years old male with anti HCVpositive, HBsAg positive, on the liver biopsy indicated of chronic hepatitis without cirrhotic features and malignancy signs. OnAS-PCR examination found mutation on gene P53 codone 249. This finding was expected to be an early warning sign foroccurrence of primary liver cancer, so that, early intervention could be performed.
HUBUNGAN GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD SANJIWANI GIANYAR I Gusti Lanang Rama Dwi Suputra; I Wayan Eka Saputra
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 2 (2023): Volume 10 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i2.9378

Abstract

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah suatu penyakit yang ditandai dengan naiknya asam lambung ke kerongkongan yang menyebabkan keluhan heartburn dan regurgitasi. Prevalensi GERD di seluruh dunia bervariasi sekitar 13%. GERD sering dikaitkan dengan penurunan kualitas tidur yang berakhir dengan penurunan produktivitas di siang hari. Refluks asam lambung di malam hari berkaitan dengan berbagai komplikasi seperti barret’s esofagus dan adenokarsinoma esofagus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara GERD dan kualitas tidur pasien dengan menggunakan desain studi cross sectional dan dianalisis menggunakan uji Chi Square. Sampel dipilih secara consecutive sampling sebanyak 104 pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar, Bali, Indonesia dari bulan Mei 2022 hingga Juli 2022. Instrumen penelitian berupa pittsburgh sleep quality indeks (PSQI) dan GERD-questionnaire (GERD-Q). Hasil penelitian menunjukkan p value=0,002 (p< 0.05). Simpulan, GERD memilki hubungan terhadap kualitas tidur pasien rawat jalan di RSUD Sanjiwani Gianyar secara signifikan. Pemberian proton pump inhibitor (PPI) disertai penerapan gaya hidup yang sehat dapat meperbaiki keluhan GERD dengan atau tanpa gangguan tidur.