Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

CITRA PEREMPUAN DALAM PERIBAHASA JEPANG MENURUT PANDANGAN ISLAM Nani Sunarni; Eka Kurnia Firmansyah
Metahumaniora Vol 10, No 1 (2020): METAHUMANIORA, APRIL 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/metahumaniora.v10i1.26943

Abstract

Masyarakat umum memandang perempuan sebagai makhluk yang kuat tetapi sering pula dianggap makhluk yang lemah. Begitu pula dalam masyarakat Jepang, perempuan dianggap sebagai makhluk yang berpengaruh tetapi sebaliknya dapat pula dianggap makhluk yang lemah dan tidak memiliki pendirian. Hal tersebut, tercermin dalam peribahasa onna shichibu ni otoko sanbu (di lingkungan keluarga pengaruh ibu lebih kuat dari pada ayah) dan onna gokoro to aki no sora (perasaan perempuan mudah berubah-ubah/tidak memiliki pendirian). Kedua peribahasa tersebut hanya sebagai contoh dan masih banyak peribahasa lain yang mencerminkan citra dan identitas perempuan Jepang. Dalam konteks ini, Islam sebagai wahyu Ilahi, menempatkan perempuan pada posisi yang sangat terhormat dan mulia sesuai dengan kodrat dan tabiatnya, tidak berbeda dengan kaum laki-laki dalam masalah kemanusiaan dan hak-haknya. Oleh karena itu, tidak benar jika menilai ajaran Islam bersikap diskriminatif terhadap perempuan. Hal ini dapat dibuktikan dengan perbandingan pandangan budaya di luar Islam. Penelitian ini akan melihat citra perempuan dalam peribahasa Jepang menurut pandangan Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan berupa peribahasa Jepang yang di dalamnya terdapat kata onna (perempuan) dan dibatasi pada peribahasa yang menyatakan “kekuatan” yang diperbandingkan dengan pandangan Islam. Data dianalisis menggunakan pendekatan etnolinguistik Riley (2008). 
NILAI BUSHIDO TOKOH ANAK DALAM CERPEN “MIKAN” KARYA AKUTAGAWA RYUNOSUKE SEBAGAI DASAR MORAL PENDIDIKAN SOSIAL Nani Sunarni
Metahumaniora Vol 10, No 3 (2020): METAHUMANIORA, DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/metahumaniora.v10i3.29959

Abstract

Kajian ini difokuskan pada nilai bushido dari tokoh seorang gadis kecil yang terdapat dalam cerpen Mikan. Dibalik kesederhanaan dan kelusuhan tokoh gadis kecil ternyata   di dalamnya terdapat kesucian hati , kegigihan, kerja keras, dan keberanian. Sikap ini  menggambarkan karakteristik budaya masyarakat Jepang yang berasal dari sebagian  nilai-nilai bushido yang dijadikan dasar acuan hidup masyarakat Jepang. Sikap-sikap moral ini menjadi modal dasar  untuk menjadi manusia Jepang yang menganut nilai-nilai sosial yang harmoni.Kata kunci:  bushido, pendidikan sosial, mikan, moral
PENYULUHAN TERHADAP KELOMPOK PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DALAM UPAYA PEMANFAATAN SAMPAH BUNGKUS KOPI Nani Sunarni; Asep Yusup Hudaya
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v2i1.29260

Abstract

Organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan salah satu organisasi penggerak pemberdayaan masyarakat khususnya kaum ibu-ibu mulai dari tingkat yang paling kecil yaitu tingkat RT hingga tingkat nasional. Organisasi ini beranggotakan ibu-ibu rumah tangga yang berperan sebagai pelaku dalam kegiatan domestik keluarganya dan memiliki kemampuan peran ganda. Peran tersebut selain bertanggung jawab mengurus keluarga, juga memiliki peran mengurus hal lainnya termasuk dalam penanganan sisa buangan rumah tangga yang disebut sampah. Salah satu sampah yang cukup banyak yaitu bungkus kopi. Hal ini karena rata-rata masyarakat Indonesia menyukai kopi instan yang dibungkus dalam kemasan, sehingga menghasilkan sampah berupa bungkus kopi, dimana apabila dimanfaatkan dapat memiliki nilai ekonomis. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dilakukan penyuluhan dan pendampingan terhadap ibu-ibu PKK di tingkat yang paling kecil, yaitu tingkat RT. Mengingat tingkat ini merupakan ujung tombak dalam kegiatan kemasyarakatan yang melibatkan ibu-ibu. Diharapkan dari tingkat yang kecil ini dapat menjadi pelopor dalam bidang kebersihan lingkungan dan kreatif dalam bidang ekonomi. Dalam praktik pelaksanaan kegiatan ini digunakan pendekatan sosial budaya. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya perubahan positif yaitu perilaku ibu-ibu rumah tangga dari “budaya buang sampah” menjadi “budaya bank sampah”. 
PENGELOLAAN PRODUKSI TAS GONI DAN KESENIAN KARINDING PADA ORGANISASI MASYARAKAT BARAYA SOREANG DI KABUPATEN BANDUNG Nani Sunarni; Asep Yusup Hudayat
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 2, No 2 (2021): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v2i2.33534

Abstract

"Baraya Soreang" merupakan organisasi yang beranggotakan para mantan gank motor yang berkantor pusat di wilayah Soreang Kabupaten Bandung. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah pemberdayaan dan peningkatan kreativitas di bidang seni yang telah mereka jalankan. Kreativitas yang telah mitra hasilkan di antaranya adalah produksi tas goni dan karinding. Kecintaannya pada budaya Sunda dilatarbelakangi oleh keinsyafannya untuk kembali kepada lingkungan normatifnya. Potensi kecintaan mereka terhadap budaya Sunda dan kreativitasnya perlu diapresiasi secara baik guna menumbuhkembangkan kesadaran-kesadaran yang kontributif bagi terciptanya harmonisasi baik terhadap lingkungan fisiknya, sosial, maupun lingkungan budayanya. Hasil dari kegiatan ini berorientasi kepada peningkatan pemahaman budaya Sunda, terutama menyangkut nilai-nilai filosofis, nilai-nilai estetika, dan nilai-nilai pragmatis sehingga dihasilkan design-design gambar untuk produk tas goni dan karinding. Adapun pada tahap kegiatan produksi telah dihasilkan tas goni dengan aneka model dan motif serta karinding untuk pengguna pemula dan tingkat mahir.  Kata kunci: Baraya Soreang,tas goni, karinding, kreativitas