Penelitian ini merupakan studi kasus mengenai bentuk bahasa dan sikap masyarakat dalam menanggulangi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik, jenis penelitiannya deskriptif kualitatif dengan tujuan (a) mendeskripsikan bentuk bahasa dan (b) sikap masyarakat terhadap penanggulangan covid-19. Metode penelitiannya mencakup (a) sumber data berupa penggunaan bahasa dalam twitter dan Instagram, (b) data penelitiannya berupa tuturan pengguna twitter dan instagram selama bulan Januari - Maret 2021, (c) pengumpulan data dilakukan melalui simak, baca dan catat, (d) prosedur penelitiannya mengunduh, kemudian disimak, dibaca, dan dicatat, diinventarisasi dan dikodifikasi, (e) teknik analisis data dengan cara mengidentifikasi data, mengklasifikasi, dan menginterpretasi. Hasil penelitian adalah (1) bentuk penyingkatan tidak jelas kriterianya, dan kesalahan penulisan kata yang berulang-ulang, (2) sikap penutur ada yang pro dan kontra. Sikap yang pro ditunjukkan melalui sikap setuju dengan penuh harapan, kesadaran, ajakan, dan rasa prihatin. Sikap kontra diungkapkan dalam bentuk kritikan, sindiran, sikap sinis, sikap menghasut/ memprovokasi, dan sikap menghujat.