Rismayani
Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN TINDAKAN EKSTRAKSI VAKUM DENGAN KEJADIAN RETENSIO URINE Rismayani
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v1i1.68

Abstract

Retensio urine adalah tidak adanya proses berkemih spontan setelah dipasang kateter menetap dilepaskan selama 24 jam yang disebabkan oleh persalinan kala II lama dan tindakan ekstraksi vakum. Tujuan penelitian mengetahui hubungan tindakan ekstraksi vakum dengan kejadian retensio urine pada ibu post partum diruang Mawar RSUD Dr. M.Yunus Bengkulu Tahun 2014. Jenis penelitian Analitik Observasional dengan Desain Cross Sectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin berjumlah 1101 dan dengan tindakan ekstraksi vakum dan ibu yang mengalami retensio urine dari bulan Januari sampai Desember 2014 berjumlah 92 orang dan seluruhnya dijadikan sampel (total sampel). Data yang digunakan adalah data sekunder dikumpulkan dengan instrumen berupa lembar check list. Data dianalisis dengan univariat dan bivariate. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 9 Juni- 9 Juli 2015 di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Hasil uji Chi Square didapatkan ρ = 0,029 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara tindakan ekstraksi vakum dengan kejadian retensio urine pada post partum di RSUD Dr. M.Yunus Bengkulu. Petugas kesehatan khususnya bidan, agar selalu meningkatkan pengetahuan melalui berbagai macam pelatihan khususnya tentang penangan persalinan dengan tindakan ekstraksi vakum dan menurunkan resiko ibu untuk mengalami retensio urine. Seperti melakukan Bladder training. Dengan bladder training diharapkan fungsi eliminasi berkemih spontan pada ibu postpartum spontan dapat terjadi dalam 2- 6 jam postpartum.