Juliastuti Juliastuti
Institut Agama Islam Negeri Palu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TAKWIL EKOSISTEM DALAM LEGENDA “DANAU MATANO” Magfirah Thayyib; Juliastuti Juliastuti
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dialektika.v8i2.19840

Abstract

Penelitian ini dilakukan sebagai sebuah langkah sederhana untuk mendukung upaya mempromosikan legenda Danau Matano. Penelitian ini menginvestigasi relevansi antara makna unsur-unsur ekosistem yang disebutkan dalam legenda Danau Matano dengan realitas unsur-unsur tersebut pada ekosistem Danau Matano sekarang dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggabungkan kajian kepustakaan dengan kajian lapangan. Data penelitian diperoleh melalui dokumentasi dan observasi. Pembahasan makna unsur-unsur ekosistem disajikan secara deskriptif berdasarkan klasifikasi yang dibuat oleh peneliti dalam tahapan pengkodean data. Legenda Danau Matano menyajikan unsur alam dan ekosistem yang dapat diklasifikasikan menjadi: 1) kondisi lingkungan, 2) flora dan fauna, 3) fenomena alam. Setiap unsur atau kejadian alam mewakilkan makna denotasi yang sesungguhnya terkait erat dengan garis besar cerita legenda Danau Matano. Setiap unsur ekosistem juga mempunyai makna konotasi yang secara umum merupakan tuntunan dalam menjalankan kehidupan baik secara vertikal (hubungan manusia dengan Tuhan) maupun secara horizontal (hubungan manusia dengan mahkluk lain).
Character Building with Literature: Linguistic Creativity of Helen Keller in Writing Autobiography (The Story of My Life) Juliastuti Juliastuti
ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities Vol. 2 No. 2 (2019): JUNE
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.555 KB) | DOI: 10.34050/els-jish.v2i2.6881

Abstract

The rapid development of online-social media has now provided greater convenience for transactions and interaction. It also greatly affects the mindset and behavior of user communication. Any information that is both positive and negative can easily be accessed by the public. And in admit or not, slowly began to change the pattern of life and thought patterns of people, especially bad language or hate speech with all the images that characterize them. The study of literature encourages empathy, tolerance for diversity, imagination and emotional intelligence which is the understanding of feelings, both of one’s own and the others and literature as a medium in increasing the higher order thinking skill. The research is qualitative and descriptive in nature.  The feminist paradigm of thought, a key framework among the poststructuralist paradigms and cognitive language are used as the conceptual framework for the execution of the research to reveal the creativity of Helen Keller. The method is qualitative descriptive. Helen Keller who after her illness, her infancy and early childhood were a succession of days of frustration become wild, unruly child" who kicked, scratched and screamed but literary works shaped her language and character into polite, creative, and empathy woman.