Azmi Gufran
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kelengkapan Pengisian Formulir Informed Consent di Puskesmas Betungan Kota Bengkulu Azmi Gufran; Anggia Budiarti
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v5i2.148

Abstract

Sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan RI No. 129/Menkes/Per/2008 tentang standarpelayanan minimal kelengkapan pengisian lembar informed consent adalah 100%, artinyapengisian dari setiap komponen pada variabel identitas berdasarkan studi pendahuluan diPuskesmas Betungan Kota Bengkulu didapatkan hasil analisis kelengkapan pengisianinformed consent tidak mencapai 100%. Diketahui Kelengkapan pengisian variabelidentifikasi dan autentikasi informed consent di Puskesmas Betungan Kota Bengkulu Tahun2017. Metode : Jenis penelitian adalah deskriptif, sampel dalam penelitian ini adalah 79lembar informed consent tindakan medis dan pengambilan sampel menggunakan sistemrandom sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian dari 79sampel yang diteliti didapatkan presentase ketidaklengkapan tertinggi pada variabelidentifikasi yaitu komponen nomor RM 80% dan terendah yaitu nama pasien 6%.Ketidaklengkapan tertinggi pada variabel autentikasi yaitu nama terang dokter 85%, danterendah yaitu TTD pasien 19%. Diharapkan kepada Puskesmas Betungan Kota Bengkuluuntuk memperhatikan kelengkapan pengisian formulir informed consent yang di isi olehdokter dan tenaga medis, dimana formulir informed consent yang disimpan dalam rekammedis dapat digunakan sebagai alat bukti dalam keabsahan masalah hukum. Sertamensosialisasikan kepada dokter dan tenaga medis ruangan tentang kelebgkapan, pengertiandan manfaat formulir informed consent yang terisi dengan lengkap sebagai perlindunganhukum terhadap diri sendiri dan puskesmas. Dan memberi sanksi bagi petugas yang mengisirekam medis dengan tidak lengkap dan tidak benar, seperti memberikan teguran, memberikansurat peringatan dari kepala puskesmas, diberikan sanksi sesuai dengan hukum kesehatan dankode etik profesi.