Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Plantropica: Journal of Agricultural Science

Pengaruh Volume dan Frekuensi Pemberian Air Terhadap Lingkungan Mikro, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Putih (Allium sativum) Tiyas Maulidiya; Nur Edy Suminarti
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpt.2022.007.1.3

Abstract

Tanaman bawang putih merupakan komoditas hortikultura yang umumnya ditanam di wilayah dataran medium hingga dataran tinggi. Permintaan bawang putih terus meningkat, akan tetapi tingkat produksi dari tanaman tersebut belum mampu mengimbangi permintaan konsumen. Pada dataran tinggi luas lahannya semakin sempit, sehingga perlu upaya ekstensifikasi yaitu ke dataran yang lebih rendah. Pengembangan tanaman bawang putih ke wilayah yang lebih rendah terdapat kendala berupa tingginya suhu akibat tingginya penerimaan energi radiasi matahari, sehingga laju evaporasi tinggi yang menyebabkan lebih rendahnya tingkat ketersediaan air bagi tanaman. Oleh karena itu, strategi budidaya yang diterapkan di dataran yang lebih rendah harus mengacu pada efisiensi penggunaan air. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2020 sampai dengan bulan Mei 2020 di Green House Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya di Desa Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi. Perlakuan penelitian terdiri dari petak utama yaitu volume air yang terdiri dari 4 macam yaitu J1 (400 mm.musim­-1 (50%)), J2 (600 mm.musim-1 (75%)), J3 (800 mm.musim-1 (100%)) dan J4 (1000 mm.musim-1 (125%)), sedangkan anak petak yaitu frekuensi pemberian air yang terdiri dari 3 macam yaitu  P1 (1 hari sekali), P2 (2 hari sekali) dan P3 (3 hari sekali). Percobaan ini diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 36 satuan perlakuan. Lingkungan mikro, pertumbuhan dan hasil tanaman bawang putih dengan pemberian air sebanyak 1000 mm.musim-1 didapatkan hasil tertinggi pada frekuensi 1 hari sekali dengan hasil sebesar 9,43 g.tan-1 pada berat kering umbi.