Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Tips sukses pustakawan Alfida Alfida; Ade Abdul Hak
Al Maktabah Vol 2, No 1 (2000)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/almaktabah.v2i1.1734

Abstract

Kadang-kadang staf perpustakaan merasa tidak termotivasi untuk melaksanakan pekerjaanya sedangkan pekerjaan di perpustakan membutuhkan pekerjaan staf secara efektif, maka dalam hal ini motivasi penting sekali artinya. Saran-saran berikut ini akan mengangkat masalah-masalah sekitar motivasi ke permukaan. Beberapa dari saran-saran ini ditujukan untuk pimpinan, namun semuanya akan berjalan dengan baik jika setiap orang berkenan untuk melaksanakannya.
Menakar program literasi informasi melalui karya ilmiah mahasiswa Alfida Alfida
Al Maktabah Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.133 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v14i1.2252

Abstract

The speed and efficiency to obtain information is highly valued by information seekers. Students learn well when the desired information can be found, evaluated and used. using the descriptive quantitative approach on two variables bibliographic analysis and information literacy skills , this study aims to gain an overview of the extent to which students S1 UIN Jakarta FAH using scientific resources in completing college assignments; to analyze barriers experienced in accessing and using sources scientific information , and to determine the appropriate information literacy strategies to be implemented . The results of the study on bibliographic analysis shows that the students use more books than any other resources, more printed materials in Indonesian language, and more resources under two years between 2000 and betwen 2006 to 2010. While the information literacy skills , students scored 49.7 % . Strategies undertaken to refer to Bloom's Taxonomy. This study concludes that the students’ information literacy skills need to be built and improved regularly using different strategies of information literacy programs.
Jurnal kajian Islam dalam database open akses Alfida Alfida
Al Maktabah Vol 10, No 1 (2010)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.384 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v10i1.1603

Abstract

Kelahiran dan Pengembangan Jurnal llmiah Elektronik Open akses telah menjadi alternative bagi perpustakaan yang tidak memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diperoleh dari jurnal atau perpustakaan yang hanya ingin memperluas literaturnya agar pengguna memiliki banyak pilihan dari database Doaj, Open J Gate maupun Electronic Journal Library. Studi ini membahas tentang keberadaan database jurnal open akses yang terkait dengan kajian Islam. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Electronic jurnal library memiliki jumlah yang lebih banyak dibanding kedua jurnal lainnya. Namun doaj mengandung kajian islam yang lebih komprehensif, dilakukan dengan cara evaluasi database OA Key Word: jurnal open access, kajian islam, database jurnal, jurnal online
Katalogisasi naskah-naskah Islam nusantara Alfida Alfida
Al Maktabah Vol 11, No 1 (2012)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1452.37 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v11i1.1594

Abstract

Kemunculan naskah-naskah Nusantara tidak terlepas dari hadirnya agama Islam, Kehadiran agama Islam telah meninggalkan pesan-pesan keagamaan yang kemudian dijadikan sebagai bukti sejarah dari munculnya agama tersebut. Pesan-pesan agama tersebut kemudian terwujud dalam naskah yang mengandung informasi mengenai ajaran-ajaran dan tuntunan dalam agama Islam. Sebagai bukti sejarah, naskah-naskah tersebut tentu perlu dilestarikan melalui pengelolaan yang baik. Salah satunya dengan memperhatikan katalogisasi naskah yang efektif dan efesien dalam pengatalogannya. Memilih pengatalogan yang efektif ini penting dilakukan mengingat variatifnya pengatalogan naskah antara satu Institusi dengan Institusi yang lain dan beragamnya pedoman yang digunakan, karenanya perlu ada suatu konvensi yang menjadi standar pengatalogan yang berlaku untuk area nusantara, khususnya Indonesia dalam melakukan pengatalogan naskah-naskah Islam, Untuk memudahkan dalam pengawasan bibliografi dan terwujudnya katalog induk. Kata kunci: naskah, katalogisasi, pengawasan bibliografi, katalog induk
Incorporating a domain analysis approach in the indexing process Alfida Alfida
Al Maktabah Vol 8, No 2 (2006)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.114 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v8i2.1623

Abstract

Peledakan informasi yang terjadi saat ini membuat pengindeksan sebagai proses yang penting dalam penelusuran informasi. Masalah masalah yang berkenaan dengan analisis isi dan kebutuhan pemakai muncul saat pembuatan indeks. Berbagai penerapan Ieiah dilakukan, namun selalu saja muncul masalah lain seperti tidak terjawabnya kebutuhan pemakai dan kesulitan dalam pemenuhan kriteria dalam pengindeksan. Pendekatan domain analysis merupakan suatu alternative yang menjawab masalah-masalah tersebut di mana pengindeks dengan mudah mengevaluasi kebutuhan informasi pemakai; menentukan quality judgment; menggali topik dan istilah dalam isi suatu informasi. Tulisan ini akan memaparkan bagaimana pendekatan domain analisis digunakan dan manfaatyang akan diperoleh dan penggunaannya.Kata Kunci: indexing, quality judgment
Pemaknaan Citra Kepustakaan dalam Novel The Magic Library: Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken di Kalangan Pembaca Goodreads Indonesia Indah Fadhila Priyanitama; Alfida Alfida
Jurnal Tadwin Vol 3 No 1 (2022): Tadwin: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.044 KB) | DOI: 10.19109/tadwin.v3i1.13583

Abstract

Citra pustakawan dan perpustakaan di masyarakat tak luput dari berbagai pandangan. Citra ini dapat dilihat dalam berbagai cara. Salah satunya melalui pemaknaan sebuah karya sastra. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pemaknaan citra kepustakaan yaitu pustaka, pustakawan, dan perpustakaan di kalangan pembaca Goodreads Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teori resepsi Wolfgang Iser. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu data primer yang diperoleh dari pengisian Google Form dan juga wawancara mendalam yang dilakukan secara chatting online maupun meeting online, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi dan juga kepustakaan. Informan dalam penelitian berjumlah 4 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil pemaknaan pembaca dalam novel The Magic Library: Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken terhadap citra pustaka menunjukkan bahwa pustaka sebagai jendela ilmu pengetahuan, miniatur dunia, dan sebagai bukti warisan manusia. Adapun pemaknaan pembaca terhadap citra pustakawan adalah bahwa pustakawan sebagai profesi yang ramah, agen informasi, dan sebagai fasilitator. Pemaknaan pembaca terhadap citra perpustakaan adalah perpustakaan sebagai tempat realitas dan fiksi, tempat belajar, dan penyimpanan koleksi. Penelitian ini juga menghasilkan tiga macam tipologi pembaca yaitu Common Readers, Implied Readers, dan Resistant Readers. Implikasi penelitin ini ialah terbentuknya citra yang positif terhadap citra pustaka, pustakawan dan juga perpustakaan. Sehingga ke depannya, kegiatan mengenalkan pustaka, memberikan pengalaman yang baik dari pustakawan kepada pemustaka, dan pengadaan novel-novel yang mengangkat tema kepustakaan akan mempertahankan dan mengembangkan citra positif terhadap pustaka, pustakawan dan perpustakaan.
Information Seeking Behavior of Darul Qur'an Mulia Islamic Boarding School Students in Determining Higher Education Study Programs Noer Haslinda; Alfida Alfida
Librarianship in Muslim Societies Vol 1, No 1 (2022): Librarianship in Muslim Societies
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/lims.v1i1.26063

Abstract

This study aims to determine the level of information-seeking behavior of students in SMA Class XII Pesantren Terpadu Darul Qur'an Mulia in determining the study program in higher education. This type of research is descriptive research with a quantitative approach. The population of this study amounted to 204 students of Class XII Pesantren Terpadu Darul Qur'an Mulia, and the sample was taken by purposive sampling technique using the Slovin formula, so that a sample of 67 students was obtained. This research uses Kuhlthau's 1993 Information Search Process (ISP) model. Kuhlthau's theory has six stages including initiation, selection, exploration, formulation, collection, and presentation. The results showed that the information seeking behavior of students in determining the study program in higher education was classified as good. This can be seen from each stage of the Kuhlthau model, most students experience feelings, thoughts and actions that are in accordance with the Kuhlthau model, namely: Initiation gets a score of 3.27 (Very Good), Selection gets a score of 3.12 (Good), Exploration got a score of 2.92 (Good), Formulation got a score of 3.12 (Good), Collection got a score of 3.06 (Good) and Presentation got a score of 3.22 (Good). Santri experience all the stages that exist in the Kuhlthau model, especially at the Initiation stage, both in feelings, thoughts, and actions taken. Meanwhile, at the exploration stage, students tend not to feel the feeling to stop searching and the inconsistency of information as according to Kuhlthau's model. Based on the results of the study, the information seeking behavior of students in determining the study program in higher education as a whole is at a good level by obtaining a score of 3.11 (Good).