Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Evaluasi kemampuan literasi informasi pemustaka perpustakaan STAIN Curup menggunakan standar yang dikembangkan ACRL Rhoni Rodin
Al Maktabah Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.849 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v15i1.4716

Abstract

This study aims to identify and evaluate user ability of information literacy STAIN Curup’s Library,by applying the model Information Literacy Competency Standards developed by Association of Collegeand Research Libraries (ACRL). This type of research is analytical descriptive. The population inthis study are all users of STAIN Curup’s Library from semester I, III, V, VII, IX, the number ofusers are 2760. The sampling taken with Accidental sampling technique. Data collection techniquesusing questionnaires, interviews and documentation. Mechanical processing of data by the datachecking (Editing), give the code (Coding) and data preparation (Tabulation). While the techniqueof data analysis using descriptive analysis. The results of this research generally shows that 59% ofrespondents always include the author’s name and the source on any citations in their work. Thisshows that users are already have the ability to understanding the problems of economics, law andsocial associated with use of information legally and by ethics. Furthermore, 41% of respondentsalways formulate steps when going to search information. It shows most users are formulate the firstthings that will look for the information. Then 52% of respondents always use strategies in searchof information. From these results, it can be concluded that most users are have good informationliteracy skills in finding the information they need.
Teknologi informasi dan fungsi kepustakawanan Rhoni Rodin
Al Maktabah Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.252 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v13i1.1569

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan deskripsi secara konseptual dan teoritis terhadap dampak yang ditimbulkan oleh teknologi informasi bagi fungsi kepustakawanan. Kehadiran teknologi informasi ini hendaknya membawa nilai-nilai positif bagi perkembangan dunia kepustakawanan. Oleh karena itu, seharusnya teknologi informasi ini dimanfaatkan secara maksimal oleh perpustakaan untuk menunjang dan memperlancar kegiatan-kegiatan perpustakaan. Memang pada awalnya perlu adaptasi karena perubahan sistem dari manual ke terotomasi atau digital mengakibatkan terjadinya keterkejutan terhadap perubahan pola dan sistem yang ada. Secara umum, dapat digambarkan bahwa arah gejala perkembangan perpustakaan masa depan bila dikaitkan dengan perkembangan teknologi informasi, yaitu Perpustakaan menjadi digital, Perpustakaan akan masuk ke berbagai jaringan, Jenis koleksi perpustakaan akan berubah komposisinya, Perpustakaan akan memiliki akses ke informasi global, dan Perpustakaan bersifat atau menjadi maya atau virtual.  
ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN IAIN CURUP MENGHADAPI ERA INDUSTRI 4.0 Rhoni Rodin; Mulliati Mulliati
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 4, No 1 (2019): Juni
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.727 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v4i1.2037

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis arah kebijakan pengembangan Perpustakaan IAIN Curup menghadapi era industri 4.0.Jenis penelitian ini adalah kualitatif, dengan menggunakan pendekatan deskriptif.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan survey, wawancara dan dokumentasi.Sedangkan analisis data dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif analitik. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada beberapa arah dan kebijakan yang dilakukan dan dipersiapkan oleh pihak Perpustakaan IAIN Curup dalam menghadapi era 4.0 yaitu pertama, arah kebijakan layanan koleksi, melalui memperbanyak koleksi digital dan mengembangkan layanan perpustakaan untuk akses koleksi digital, mengembangkan akses ke sumbersumber pembelajaran terbuka atau open educational resources, meningkatkan kerjasama dengan perpustakaan lain untuk memperluas akses informasi; kedua, arah kebijakan sarana dan prasarana, melalui menambah sarana perpustakaan untuk akses yang lebih luas ke sumber informasi elektronik, meliputi penambahan server, penambahan PC, dan akses point, serta menambah kapasitas atau bandwidth internet; ketiga, arah kebijakan sumber daya manusia, melalui mendorong pustakawan untuk mengikuti Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan atau PKB. Baik yang diadakan lokal, regional, nasional bahkan internasional, melakukan riset atau kajian ilmiah kepustakawanan, dan study banding antar perpustakaan; keempat, arah kebijakan manajemen yang baik, melalui pengembangan sistem manajemen perpustakaan berbasis standard dan akreditasi pada acuan SNP Perguruan Tinggi No.13 Tahun 2017 juga standar lain seperti IFLA, menyusun standar operasional prosedur, dan membuat renstra pengembangan perpustakaan.
Upaya Pustakawan Akademik Menumbuhkan Kreativitas dan Inovasi di Era Digital (Studi di Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam di Propinsi Bengkulu) Rhoni Rodin
LIBRARIA : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Volumen 6, Nomor 1, Tahun 2017 (Juni 2017)
Publisher : FPPTI Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.153 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana upayapustakawan akademik dalam menumbuhkan kreativitas dan inovasi diera digital. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data diperolehmelalui wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data bersifatinduktif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapaupaya yang bisa dilakukan pustakawan untuk membangun kreativitasdan inovasi di era digital yaitu Pertama, passion artinya pustakawan harusberjiwa semangat dan tidak mudah menyerah dalam melaksanakanaktivitas sebagai pustakawan dan capturing. Kedua, time managementartinya pustakawan harus bisa mengatur waktunya sehingga waktu bisadigunakan secara efektif dan efisien. Ketiga, Networking artinya jaringan,pustakawan harus surrounding, artinya bisa menjalin komunikasidan kerjasama baik sesama pustakawan maupun dengan profesi lainnyadan staf lainnya dalam melakukan aktivitas profesinya. Keempat, Senseof competition artinya pustakawan harus punya semangat berkompetisi,pustakawan harus terbiasa berada di tengah-tengah para pesaing sehinggapustakawan akan selalu siaga dan punya semangat untuk maju dalamhal karier dan profesionalitas. Dan kelima, humility artinya kerendahanhati, pustakawan tidak boleh berlaku dan bersikap arogan baik sesamapustakawan maupun dengan pemustaka.
Implementasi Kerjasama Perpustakaan Darul Ilmi Nagari Taeh Bukik Dan Lembaga Informasi Di Kabupaten Lima Puluh Kota Cut Afrina; Rhoni Rodin; Miftahul Jannah; Mutiara Wulan Dari; Nelvita Sari; Ulfa Dwi Lara
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 2 (2023): September
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i2.17637

Abstract

Pokok persoalan yang dibahas pada penelitian ini adalah bagaimana cara penerapan kerjasama di perpustakaan Darul Ilmi Nagari Taeh Bukik Kabupaten Lima Puluh Kota dan Lembaga Informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman pustakawan tentang kerja sama yang dilaksanakan di perpustakaan serta implementasi kerjasama antara perpustakaan dan lembaga informasi di perpustakaan Darul Ilmi Nagari Taeh Bukik Kabupaten Lima Puluh Kota. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Teknik analisis data dimulai pada reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penjaminan keabsahan data pada penelitian ini memakai triangulasi sumber. Hasil pada penelitian ini memperlihatkan bahwa ada beberapa kerjasama yang dilaksanakan perpustakaan dan lembaga informasi di perpustakaan Darul Ilmi Nagari Taeh Bukik Kabupaten Lima Puluh Kota.  Kerjasama tersebut dilakukan dengan perpustakaan daerah kabupaten daerah Lima Puluh Kota dan perpustakaan Provinsi Sumatera Barat, kemudian dengan organisasi masyarakat, dan dengan Perguruan Tinggi Politani Payakumbuh. Kerjasama ini dilaksanakan dalam usaha untuk mendukung program transformasi perpustakaan yang berbasis inklusi sosial yang perpustakaan tersebut bukan sekedar sebagai tempat meminjam atau mengembalikan buku, namun juga menjadi lembaga pusat kegiatan bagi masyarakat. Dalam melaksanakan kerjasama, ada terdapat beberapa kendala dihadapi perpustakaan Darul Ilmi Nagari Taeh Bukik Kabupaten Lima Puluh Kota. Saran untuk perpustakaan Darul Ilmi adalah diharapkan kegiatan kerjasama dengan lembaga informasi lainnya dapat meningkatkan minat baca masyarakat sehingga mampu meningkatkan pengetahuan dan ekonomi keluarga