This Author published in this journals
All Journal LOGIK@
Nur Fadilah Rahayu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA PENDERITA GIZI BURUK PADA BALITA DI PAPUA TAHUN 2015 DENGAN METODE REGRESI ZERO INFLATED POISSON (ZIP) . Nurmaleni; Nur Fadilah Rahayu
LOGIK@ Vol 7, No 1 (2017): Vol.7 No.1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.794 KB)

Abstract

Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah meningkatnya angka kematian balita yang disebabkan oleh Gizi Buruk. Kejadian gizi buruk pada balita dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat dimodelkan menggunakan analisis regresi Poisson. Regresi poisson adalah suatu metode regresi yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara peubah respon berupa data diskrit dengan peubah predictor berupa data kontinu, ataupun campuran. Regresi poisson mengasumsikan equidispersi yaitu keadaan dimana nilai mean dan ragam peubah respon sama. Namun, kenyataanya sering kali ditemukan kondisi dimana ragam peubah respon lebih besar dari nilai mean nya (overdispersi). Overdispersi pada regresi poisson menghasilkan standar error jauh lebih kecil dari nilai sebenarnya (underestimate). Banyaknya observasi bernilai nol adalah salah satu penyebab terjadinya overdispersi pada data. Metode yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan overdispesi pada regresi poisson adalah regresi Zero Inflated Poisson (ZIP). Sehingga pada penelitian ini, metode regresi Zero Inflated Poisson (ZIP) lebih tepat digunakan untuk pemodelan kejadian gizi buruk pada balita dan faktor-faktor yang mempengaruhi di Provinsi Papua tahun 2015, karena data kejadian gizi buruk memiliki nilai nol yang cukup banyak. Hasil analisis menunjukkan bahwa peubah yang berpengaruh signifikan terhadap penderita gizi buruk pada balita adalah presentase keluarga miskin dan presentase pengetahuan Orang tua dalam pemberian gizi yang baik bagi balita.