Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jimma : Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh

PENGARUH KNOWLEDGE DAN TALENT MANAGEMENT TERHADAP KINERJA PEGAWAI BAPPEDA (BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH) DI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Yuna Safarni; Tarmizi Gadeng
Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh Vol 8, No 1 (2018): Edisi Januari - Juni 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jimma.v8i1.962

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara Knowledge dan Talent Management terhadap Kinerja Pegawai pada BAPPEDA  (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Di Kabupaten Aceh Barat Daya. Permasalahan  dalam  penelitian  ini adalah pengaruh Knowledge dan Talent Management terhadap Kinerja Pegawai BAPPEDA  (Badan Perencanaan Pembangunan  Daerah) Di Kabupaten Aceh Barat Daya. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 33 pegawai. Data penelitian dikumpulkan melalui kuisioner, daftar pertanyaan dan studi dokumentasi. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda, uji t (parsial) dan uji F (serempak) dimaksud untuk mengetahui secara parsial dan secara serempak pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian berdasarkan uji parsial variabel Knowledge berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Di Kabupaten Aceh Barat Daya. Sedangkan variabel Talent Management tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Di Kabupaten Aceh Barat Daya. Sedangkan hasil uji serempak menunjukan bahwa variabel Knowledge dan Talent Management berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai pada BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Di Kabupaten Aceh Barat Daya. Implikasi dalam penelitian ini adalah akuisisi pengetahuan yang miliki oleh pegawai sudah baik, kemudian pegawai mampu menyelesaikan masalah dan menguasai konversi pengetahuan dengan baik serta pegawai memahami tugas dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut kedalam pekerjaan yang lakukan dan instansi telah menerapkan tentang perlindungan pengetahuan pada setiap pegawai. Kemudian pemetaan talenta pegawai mampu mengidentifikasi kemampuannya dan  pengembangan pegawai bertalenta yang dilakukan oleh pimpinan dapat membuat semangat kerja pegawai.