Elfy Syahreni
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengalaman Mahasiswa S1 Keperawatan Program Reguler Dalam Pembelajaran Klinik Elfy Syahreni; Fajar Tri Waluyanti
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 11 No 2 (2007): September
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v11i2.186

Abstract

AbstrakPenelitian fenomenologi ini bertujuan menggali pengalaman belajar mahasiswa program reguler di klinik sehingga para pembimbing klinik dapat memberikan persiapan dan bimbingan yang tepat pada mahasiswa selama proses pembelajaran klinik. Sampel yang diambil secara purposive adalah lima mahasiswa program reguler yang sedang menjalani proses pembelajaran tahap klinik (profesi). Data dikumpulkan melalui unstructured interview. Hasil wawancara direkam dengan menggunakan tape recorder dan kemudian dibuat transkripnya. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan metoda analisis data “Collaizzi’s phenomenology methods”. Terdapat tujuh tema yang muncul meliputi integrasi teori ke praktik, berupaya untuk tampil baik sebagai mahasiswa, berupaya untuk tampil sebagai perawat yang baik, keinginan untuk tidak membahayakan klien, keinginan untuk membantu klien, penyebab stress, serta pembelajaran ketrampilan psikomotor. Penelitian ini sebaiknya juga dilakukan pada mahasiswa S1 Keperawatan program ekstensi FIK-UI. AbstractThe aim of this phenomenology is to explore and explain a clinical learning of nursing students. The study benefit is identification of knowledge resources for clinical instructors in preparing clinical practices. Another benefit of this study is to increase the quality of clinical learning of students. A sampling method used purposive sampling methods. Samples were 5 students of the regular program who were on going clinical learning process in clinical setting. Data were collected through unstructured interviews. Interview results were recorded using tape recorder and then were transcribed verbatim. Data were analyzed using data analyze methods “Collaizzi’s Phenomenology methods”. There were 7 themes appeared including: to integrate theory into practice, to be a good student, to be a good nurse, to cause no harm or to help the patient, to cause a stress, and to learn psychomotor skills.
REKOMENDASI PERAWATAN TERKINI DALAM PENATALAKSANAAN KEJANG PADA NEONATUS Elfy Syahreni
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 8 No 2 (2004): September
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v8i2.150

Abstract

AbstrakKejang adalah perilaku yang tidak terkontrol yang sering ditemukan pada neonatus. Kejang yang terjadi pada neonatus dapat mengakibatkan kerusakan otak permanen. Penyebab kejang pada neonatus sangat bervariasi di antaranya adalah hypoxic-ischaemic encehepalophaty (HIE), infeksi susunan saraf pusat, perdarahan intrakranial, dan gangguan metabolisme. Pengkajian terhadap tanda dan gejala kejang serta faktor pencetus kejang sangat penting dalam pemberian intervensi keperawatan yang tepat pada neonatus. Dampak lanjut dari kejang pada neonatus dapat menimbulkan kematian dan gejala sisa. Mengingat dampak tersebut, penatalaksanaan perawatan terkini dan berkualitas menjadi bagian penting untuk neonatus penderita kejang. AbstractSeizure is a clinical syndrome characterized by an uncontrolled behavior in neonate. The main cause of seizure in neonate is HIE, central nervous system infection, intracranial hemorrhage, and metabolic disturbance. Seizure will lead to permanent brain damage. Identified sign, symptom and risk factor of seizure are very important in order to provide an accurate nursing management in neonate. Further negative impact of seizure is sequel or death. Considering the facts above, it is necessary to provide the latest nursing care and a high quality of care to neonate who is experiencing seizure.
PENGALAMAN IBU TERHADAP KEHADIRAN ANAK DENGAN GANGGUAN KESEHATAN KRONIK Elfy Syahreni; Siti Chodidjah
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 9 No 2 (2005): September
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v9i2.160

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menggali respon ibu yang mempunyai anak dengan gangguan kesehatan kronik. Manfaat penelitian ini adalah sumber pengetahuan baru bagi perawat tentang pengalaman, arti pengalaman tersebut bagi ibu dan pengaruhnya pada ibu. Pengetahuan ini akan dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam melakukan pengkajian dan memberikan asuhan keperawatan kepada ibu. Pengambilan sampel menggunakan teknik “purposive sample”, yaitu ibu yang memiliki anak dengan gangguan kesehatan kronis. Jumlah sampelnya adalah lima orang, yang diwawancara dengan mendalam selama satu jam. Metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi, yang merupakan metoda yang paling sesuai untuk menggali pengalaman seorang ibu tentang suatu kejadian. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur dengan menggunakan beberapa pertanyaan tentang bagaimana perasaan, pikiran dan perasaan menjadi ibu dari seorang anak yang mengalami gangguan perkembangan atau menderita penyakit kronis. Hasil wawancara direkam dengan menggunakan tape recorder dan kemudian dibuat transkripnya. Setelah itu data tersebut dianalisa dengan menggunakan “Colaizzi’s phenomenology methods”. Hasil analisa data menggambarkan lima kategori yaitu respon emosi, keyakinan atau spiritual, kerja keras, sistim pendukung, dan interaksi dengan tenaga kesehatan. Abstract:The objective of the research is to identify mother’s experiences related to having child with chronic illness and developmental disability. This study used a phenomenology method to explore mother’s experience. Five mothers whose children with chronic illness and developmental disorder participated in two audio-taped interviews. Data were collected through seme-structured interview. Colaizzi’s phenomenology method was used to analyse the transcripts of the interviews. Five main categories were coded, which each category containing a number of themes. Five main categories were found including emotions, beliefs or spiritual responses, interaction with staffs, support systems, and work hard.