Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdimas Akademika

OLAHAN JAGUNG SEBAGAI ALTERNATIF MENU UNTUK BALITA Titik Sulistiyani; Eka Rachmawati; Lina Mufidah
Jurnal Abdimas Akademika Vol 3 No 01 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan memberikan makan kepada anak adalah untuk memenuhi zat – zat gizi yang cukup demi kelangsungan hidup, pemulihan kesehatan, aktifitas, pertumbuhan dan perkembangan.Pemberian makan pada anak dimulai saat bayi berusia 6 bulan, secara bertahap perlahan semakin di tingkatkan seiring bertambahnya usia, terbagi dalam tiga kelompok usia yaitu 6 - 8 bulan dengan makanan saring atau lumat, usia 9 - 11 bulan dengan konsistensi makanan cincang halus, cincang kasar dan usia 12 - 23 bulan dengan makanan keluarga. Jagung memiliki banyak manfaat untuk balita, selain melancarkan pencernaan, membantu menambah berat badan, mengoptimalkan perkembangan otak, melindungi sel darah serta meningkatkan fungsi mata. Pengabdian Kepada Masyarakat ini menggunakan metode ceramah, presentasi, metode Demonstrasi dan metode Praktek. Menu balita yang di praktekan meliputi bubur hati ayam jagung (usia 9-11 Bulan). Tim Kakap Jagung (usia 9 - 11 bulan). Nasi sup Bunga Matahari dengan lauk kaki naga tempe ikan serta Pudding Jagung. Tujuan dari Pelatihan ini (1)Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pola makan balita sesuai umur.(2) Agar masyarakat mengetahui manfaat jagung untuk balita (3)Agar masyarakat mengetahui formula menu jagung untuk balita. Pengabdian dilaksanakan pada hari Minggu 28 Noovember 2021 Bertempat di Gedung Fasum Pendowo Asri Dk, Cepit Pendowoharjo Sewon Bantul
PELATIHAN PENGOLAHAN UBI UNGU SEBAGAI ALTERNATIF KUDAPAN SEHAT PADA MASA PANDEMI Eka Rachmawati; Titik Sulistiyani; lina mufidah; Rr. Christiana Mayang Anggraeni,Stj
Jurnal Abdimas Akademika Vol 2 No 01 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.343 KB)

Abstract

ABSTRAK Di Indonesia bahan pangan lokal sangat bervariasi mulai dari jenis kacang-kacangan, hingga umbi-umbian. Berbagai jenis umbi sangat mudah dijumpai karena sangat cocok dengan iklim tropis di Indonesia. Salah satu umbi yang dapat dimanfaatkan sebagai alternative bahan pembuatan kudapan adalah umbi ungu. Ubi ungu dipilih karena mengandung banyak betakaroten yang sangat tinggi, berguna dalam pencegahan beberapa jenis kanker. Tujuan dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat ini adalah 1) masa pandemic covid membutuhkan makanan sehat yang nantinya akan berdampak untuk peningkatan imun; 2) memanfaatkan bahan pangan lokal menjadi kudapan yang lebih bernilai; 3) menambah nilai jual dari bahan pangan lokal. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan Sosrokusuman, Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan Danurejan. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan 1 kali pertemuan dengan beban 5 Jpl yang dilaksanakan pada hari selasa tanggal 20 April 2021. Tempat pelaksanaan pengabdian berada di Balai RW Sosrokusuman dengan jumlah peserta adalah 15 orang. Menu yang dipraktekan dalam pelatihan ini adalah pastel tutup ubi ungu dan bakpia isi ubi ungu. Kata Kunci : Bahan pangan lokal, Pelatihan, Ubi ungu ABSTRACT In Indonesia, local food ingredients are very varied, ranging from types of nuts, to tubers. Various types of tubers are very easy to find because they are very suitable for the tropical climate in Indonesia. One of the tubers that can be used as an alternative ingredient for making snacks is purple tubers. Purple sweet potato was chosen because it contains a lot of very high beta-carotene, useful in the prevention of several types of cancer. The purpose of this community service is 1) during the covid pandemic period, healthy food is needed which will have an impact on increasing immunity; 2) utilizing local food ingredients into more valuable snacks; 3) increase the selling value of local food ingredients. Community service is carried out by Sosrokusuman, Suryatmajan Village, Danurejan District. This training activity was carried out in 1 meeting with a load of 5 Jpl which was held on Tuesday, April 20, 2021. The place for the service was at the RW Sosrokusuman Hall with a total of 15 participants. The menus that are practiced in this training are pastel with purple sweet potato lid and purple sweet potato filled bakpia. Keywords: Local groceries, Training, Purple sweet potato
STRATEGI PELESTARIAN MAKANAN TRADISIONAL MELALUI PELATIHAN BAGI MASYARAKAT KEMANTREN KOTA GEDE YOGYAKARTA Titik Sulistiyani; Eka Rachmawati; Lina Mufidah
Jurnal Abdimas Akademika Vol 3 No 02 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan makanan tradisional kepada masyarakat, serta sebagai untuk melestarikan makanan tradisional agar tidak punah. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Kelurahan Rejowinangun Kemantren Kotagede, bekerjasama dengan Program Studi Seni Kuliner Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta., Jumlah peserta pelatihan sebanyak 30 orang. Pelaksanaan pelatihan dilakukan pada tanggal 14 dan 15 Oktober pukul 09.00-14.00 WIB dan bertempat di Laboratorium Seni Kuliner AKS-AKK Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah 1) Ceramah, 2). Demontrasi 3). Praktek Bersama, dengan menu Lemper Goreng , Widaran. dan Talam Ebi. Hasil dari pelatihan ini masyarakat memperoleh tambahan pengetahuan, lebih mengenal makanan tradisional dan berupaya untuk melestarikan makanan tradisional agar tidak punah .