Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Relevansi kemitraan SMK kejuruan boga dengan dunia industri dalam meningkatkan keterampilan kerja Eka Rachmawati; Titik Sulistiyani; Lina Mufidah; Pardjono Pardjono
Jurnal Taman Vokasi Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jtv.v9i1.7237

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan relevansi kemitraan smk dengan dunia industri boga; (2) mendeskripsikan mekanisme kerja sekolah menengah kejuruan dengan dunia industri  (3) mendeskripsikan hubungan kerjasama sekolah kejuruan dengan dunia industri. (4) mendeskripsikan  keterampilan kerja peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan industri. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini akan menggambarkan secara jelas mengenai kemitraan antara sekolah menengah kejuruan boga dengan dunia industri dalam rangka meningkatkan keterampilan kerja peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Penelitian ini dilaksanakan di SMK A, SMK B, SMK C dan SMK D jurusan boga dan di Hotel A, Hotel B, Catering A, Catering B, Restaurant A dan Restaurant B di kawasan Yogyakarta yang digunakan dalam on the job training. Pengambilan data dalam  penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai Maret 2019. Instrumen yang digunakan adalah dengan menggunakan angket, wawawncara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Luaran yang ingin dicapai yaitu memperoleh gambaran mengenai kemitraan yang dilakukan sekolah dengan dunia industri guna mengetahui keterampilan kerja yang dibutuhkan oleh dunia industri. Hasil penelitian menunjukkan kemitraan smk jurusan boga dengan dunia industri boga yaitu sebesar 75,33%. Hasil penelitian pada mekanisme kerja sekolah smk jurusan boga dengan dunia industri yaitu sebesar 74,4%. Hasil penelitian  hubungan kerjasama smk jurusan boga dengan dunia industri yaitu sebesar 76,5%.  Hasil penelitian  pada keterampilan kerja yang dibutuhkan industri sebesar 78 %. Simpulan: relevansi kemitraan sekolah menengah kejuruan boga dengan dunia industri masuk dalam kategori cukup relevan dan menghasilkan cakupan keterampilan kerja yang dibutuhkan oleh dunia industri.
Pelatihan Pengolahan Bento untuk Meningkatkan Kreativitas Menciptakan Bekal Makanan Eka Rachmawati; Lina Mufidah; Titik Sulistiyani
ABDIMAS DEWANTARA Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v3i1.6903

Abstract

Pelatihan pembuatan bento bertujuan untuk meningkatkan kreativitas menciptakan bekal makan yang menarik dan unik. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, praktik dan pelatihan. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan satu kali pertemuan dengan beban 5 jam praktek. Tempat pelatihan bento diadakan di aula Kecamatan Danurejan dan dihadiri oleh 50 peserta di wilayah Kecamatan Danurejan. Hasil pelatihan pembuatan bento terlihat peserta mulai terampil dalam menciptakan kreativitas menata makanan sehingga tercipta bekal makan yang menarik, unik dan layak jual. Rekomendasi selanjutnya peserta diharapkan mengulang dan berlatih kembali dirumah. Bento making training aims to increase creativity to create interesting and unique lunch. The method used is socialization, practice and training. This training activity was held once with a load of 5 hours of practice. The bento training venue was held in the Danurejan Region hall and was attended by 50 participants in the Danurejan Region area. The results of the training on making bento show that participants began to be skilled in creating creativity in arranging food so as to create interesting, unique and worth selling lunch. The next recommendation is that participants are expected to repeat and practice again at home.
OLAHAN JAGUNG SEBAGAI ALTERNATIF MENU UNTUK BALITA Titik Sulistiyani; Eka Rachmawati; Lina Mufidah
Jurnal Abdimas Akademika Vol 3 No 01 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan memberikan makan kepada anak adalah untuk memenuhi zat – zat gizi yang cukup demi kelangsungan hidup, pemulihan kesehatan, aktifitas, pertumbuhan dan perkembangan.Pemberian makan pada anak dimulai saat bayi berusia 6 bulan, secara bertahap perlahan semakin di tingkatkan seiring bertambahnya usia, terbagi dalam tiga kelompok usia yaitu 6 - 8 bulan dengan makanan saring atau lumat, usia 9 - 11 bulan dengan konsistensi makanan cincang halus, cincang kasar dan usia 12 - 23 bulan dengan makanan keluarga. Jagung memiliki banyak manfaat untuk balita, selain melancarkan pencernaan, membantu menambah berat badan, mengoptimalkan perkembangan otak, melindungi sel darah serta meningkatkan fungsi mata. Pengabdian Kepada Masyarakat ini menggunakan metode ceramah, presentasi, metode Demonstrasi dan metode Praktek. Menu balita yang di praktekan meliputi bubur hati ayam jagung (usia 9-11 Bulan). Tim Kakap Jagung (usia 9 - 11 bulan). Nasi sup Bunga Matahari dengan lauk kaki naga tempe ikan serta Pudding Jagung. Tujuan dari Pelatihan ini (1)Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pola makan balita sesuai umur.(2) Agar masyarakat mengetahui manfaat jagung untuk balita (3)Agar masyarakat mengetahui formula menu jagung untuk balita. Pengabdian dilaksanakan pada hari Minggu 28 Noovember 2021 Bertempat di Gedung Fasum Pendowo Asri Dk, Cepit Pendowoharjo Sewon Bantul
PEMBINAAN STANDARISASI RESTAURANT DAN RUMAH MAKAN DI KABUPATEN GUNUNG KIDUL Titik Sulistiyani; Eka rachmawati
Jurnal Abdimas Akademika Vol 1 No 01 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.1 KB)

Abstract

Kabupaten Gunung Kidul adalah salah suatu kabupaten yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Wilayah ini memiliki potensi wisata unggulan yang begitu mempesona baik wisata pantai maupun air terjun, daerah perbukitan dan sebagainya. Seiring dengan perkembangan tempat wisata, berkembang pula restaurant atau rumah makan yang ada di Gunung Kidul. Sehubungan dengan program pengembangan Industri Pariwisata Bidang Industri dan Kelembagaan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, maka Dinas Pariwisata melaksanakan kegiatan standarisasi Restaurant dan Rumah Makan Kabupaten Gunung Kidul dengan judul Standarisasi Restaurant dan Rumah Makan Kabupaten Gunung Kidul. Pelatihan diselenggarakan 3 hari dan menghadirkan 25 orang peserta pemilik/pengelola restaurant dan Rumah Makan di Kabupaten Gunung Kidul. Dengan tujuan menstandarkan Restaurant/Rumah Makan di Gunung Kidul agar semua rumah makan memenuhi standar seperti yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Pada kesempatan itu AKS-AKK dipercaya untuk menjadi narasumber dengan materi praktek pengolahan ikan dibuat Spicy Fish Soup, dari tahu diolah menjadi Tahu Saus Madu dan dari rumput laut dibuat Nori, bertempat di RM. Bu Tiwi Tan, Tlogo semanu, Gunung Kidul.
MENU KUDAPAN LANSIA BERBAHAN BAKU SINGKONG UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH Titik Sulistiyani; Eka Rachmawati
Jurnal Abdimas Akademika Vol 1 No 02 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.863 KB)

Abstract

ABSTRAK Kebiasaan seseorang untuk memilih makanan yang baik dan sehat setiap hari, maka bukan saja akan membuat tubuh sehat namun juga akan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Bahan makanan yang dianjurkan untuk lansia meliputi makanan pokok sebagai sumber karbohidrat digunakan sebagai energi seperti nasi, jagung, ubi, kentang, singkong, dan umbi-umbian lain. Lauk pauk sebagai sumber protein, lemak, dan mineral. Tujuan dari pengabdian ini adalah (1) meningkatkan wawasan mengenai variasi menu lansia untuk dapat meningkatkan daya tahan tubuh. (2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pengolahan menu lansia berbahan singkong. Target dari kegiatan ini adalah peserta yandu lansia yang ada di Perumahan Pendowo Asri, Bantul, dengan cara diberikan ceramah mengenai inovasi menu lansia dan dilanjutkan dengan latihan bersama mengolah menu lansia berbahan singkong. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa para peserta lebih meningkat pengetahuan maupun keterampilannya dalam mengolah menu lansia dengan dibuat (1) snack (kroket dan pie singkong gulung). (2) makanan pokok berupa sawut ubi ungu dan singkong. Kata Kunci : menu, lansia, singkong ABSTRACT A person's habit of choosing good and healthy food every day will not only make the body healthy but will also increase the body's resistance so that it is not susceptible to disease. Food ingredients that are recommended for the elderly include staple foods as a source of carbohydrates used for energy such as rice, corn, potatoes, cassava and other tubers. Side dishes as a source of protein, fat and minerals. The purpose of this service is (1) to increase insight on the variety of menus in the elderly to increase endurance. (2) increasing knowledge and skills in the field of old cassava based menu processing. The target of this activity is elderly integrated service participants at Pendowo Asri Housing, Bantul, by giving a lecture on elderly menu innovations and followed by a joint exercise on processing old cassava based menus. The results of this service show that the participants have increased their knowledge and skills in processing the elderly's menu by making (1) snacks (croquettes and rolled cassava pies). (2) the staple food is mustard greens and cassava. Key words: menu’s, elderly, cassava
PELATIHAN PENGOLAHAN UBI UNGU SEBAGAI ALTERNATIF KUDAPAN SEHAT PADA MASA PANDEMI Eka Rachmawati; Titik Sulistiyani; lina mufidah; Rr. Christiana Mayang Anggraeni,Stj
Jurnal Abdimas Akademika Vol 2 No 01 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.343 KB)

Abstract

ABSTRAK Di Indonesia bahan pangan lokal sangat bervariasi mulai dari jenis kacang-kacangan, hingga umbi-umbian. Berbagai jenis umbi sangat mudah dijumpai karena sangat cocok dengan iklim tropis di Indonesia. Salah satu umbi yang dapat dimanfaatkan sebagai alternative bahan pembuatan kudapan adalah umbi ungu. Ubi ungu dipilih karena mengandung banyak betakaroten yang sangat tinggi, berguna dalam pencegahan beberapa jenis kanker. Tujuan dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat ini adalah 1) masa pandemic covid membutuhkan makanan sehat yang nantinya akan berdampak untuk peningkatan imun; 2) memanfaatkan bahan pangan lokal menjadi kudapan yang lebih bernilai; 3) menambah nilai jual dari bahan pangan lokal. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan Sosrokusuman, Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan Danurejan. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan 1 kali pertemuan dengan beban 5 Jpl yang dilaksanakan pada hari selasa tanggal 20 April 2021. Tempat pelaksanaan pengabdian berada di Balai RW Sosrokusuman dengan jumlah peserta adalah 15 orang. Menu yang dipraktekan dalam pelatihan ini adalah pastel tutup ubi ungu dan bakpia isi ubi ungu. Kata Kunci : Bahan pangan lokal, Pelatihan, Ubi ungu ABSTRACT In Indonesia, local food ingredients are very varied, ranging from types of nuts, to tubers. Various types of tubers are very easy to find because they are very suitable for the tropical climate in Indonesia. One of the tubers that can be used as an alternative ingredient for making snacks is purple tubers. Purple sweet potato was chosen because it contains a lot of very high beta-carotene, useful in the prevention of several types of cancer. The purpose of this community service is 1) during the covid pandemic period, healthy food is needed which will have an impact on increasing immunity; 2) utilizing local food ingredients into more valuable snacks; 3) increase the selling value of local food ingredients. Community service is carried out by Sosrokusuman, Suryatmajan Village, Danurejan District. This training activity was carried out in 1 meeting with a load of 5 Jpl which was held on Tuesday, April 20, 2021. The place for the service was at the RW Sosrokusuman Hall with a total of 15 participants. The menus that are practiced in this training are pastel with purple sweet potato lid and purple sweet potato filled bakpia. Keywords: Local groceries, Training, Purple sweet potato
PELATIHAN OLAHAN SINGKONG DAN PISANG UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA WONOTOPO Lina - Mufidah; Titik Sulistiyani; Eka Rachmawati; Rr. Christiana Mayang Anggraeni,Stj
Jurnal Abdimas Akademika Vol 2 No 01 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.581 KB)

Abstract

ABSTRAK Pisang merupakan komoditas hortikultura (buah) yang dapat dimakan langsung, buah ini termasuk buah yang tidak tahan lama. Penambahan tepung dapat memperpanjang daya simpan pisang tanpa mengurangi nilai gizi. Singkong merupakan bahan makanan komoditi pangan yang melimpah serta banyak dijumpai didaerah pedesan dengan harga relative terjangkau, oleh karena itu untuk mengatasi melimpahnya singkong pada masa penen perlu diolah agar lebih lama masa penyimpananya dan lebih tinggi nilai jualnya. Pengabdian masyarakat ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Wonotopo, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo bekerjasama dengan Akademi Kesejahteraan Sosial “AKK” Yogyakarta untuk mengadakan pelatihan pengolahan makanan berbahan pisang dan singkong dengan tujuan sebagai berikut : (1) meningkatkan wawasan mengenai pengolahan pisang (2) meningkatkan ketrampilan dalam pembuatan aneka produk pisang dan singkong untuk menambah nilai jual yang lebih tinggi. Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarat dilakukan dengan pelatihan. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode ceramah, demonstrasi dan praktek. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengabdian telah mencapai tujuan (1) meningkatkan wawasan mengenai pengolahan pisang telah tercapai (2) meningkatkan ketrampilan dalam pembuatan aneka produk pisang untuk nilai jual yang lebih tinggi dengan membuat Banana cake dan bolen pisang, sedangkan dari bahan singkong dibuat olahan proll tape dan brownies singkong Kata Kunci : Pelatihan, Pisang, Singkong ABSTRACT Banana is a horticultural commodity (fruit) that can be eaten directly, this fruit is a perishable fruit. The addition of flour can extend the shelf life of bananas without reducing the nutritional value. Cassava is a food commodity that is abundant and often found in rural areas with relatively affordable prices, therefore to overcome the hoarding or abundance of cassava during harvesting. it is necessary to process cassava so that the storage period is longer and higher. This community service was organized by the Village Government of Wonotopo Village, Gebang District, Purworejo Regency in collaboration with the AKK Yogyakarta Social Welfare Academy campus holding training on food processing made from bananas and cassava with the aim of (1) increasing knowledge about banana processing (2) improving skills in the manufacture of various banana and cassava products. for a higher resale value. The implementation of community service activities is carried out in the form of training. The methods used in this community service include lecture, demonstration and practice methods. The results of the research show that the service has achieved the objectives of (1) increasing knowledge about banana processing and (2) improving skills in making various banana products for higher selling values ​​by making Banana cake and banana cake, while from cassava, proll tape and cassava brownies. Keywords: Training, Banana, Cassava
STRATEGI PELESTARIAN MAKANAN TRADISIONAL MELALUI PELATIHAN BAGI MASYARAKAT KEMANTREN KOTA GEDE YOGYAKARTA Titik Sulistiyani; Eka Rachmawati; Lina Mufidah
Jurnal Abdimas Akademika Vol 3 No 02 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan makanan tradisional kepada masyarakat, serta sebagai untuk melestarikan makanan tradisional agar tidak punah. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Kelurahan Rejowinangun Kemantren Kotagede, bekerjasama dengan Program Studi Seni Kuliner Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta., Jumlah peserta pelatihan sebanyak 30 orang. Pelaksanaan pelatihan dilakukan pada tanggal 14 dan 15 Oktober pukul 09.00-14.00 WIB dan bertempat di Laboratorium Seni Kuliner AKS-AKK Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah 1) Ceramah, 2). Demontrasi 3). Praktek Bersama, dengan menu Lemper Goreng , Widaran. dan Talam Ebi. Hasil dari pelatihan ini masyarakat memperoleh tambahan pengetahuan, lebih mengenal makanan tradisional dan berupaya untuk melestarikan makanan tradisional agar tidak punah .
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN BUDAYA KUDAPAN TRADISIONAL YOGYAKARTA Lina - Mufidah; Eka Rachmawati; Titik Sulistiyani; Heppi Martha Cristina
Jurnal Abdimas Akademika Vol 3 No 02 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan menjadi sarana dalam melestarikan budaya serta menambah soft skill peserta terkait kudapan tradisional. Pelatihan ini dilakukan dengan kerjasama bersama Kelurahan Rejowinangun dengan materi kudapan tradisional. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 30 orang. Pelaksanaan pelatihan dilakukan pada tanggal 14 dan 15 Oktober pukul 09.00-14.00 WIB dan bertempat di Laboratorium Seni Kuliner AKS-AKK Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah ceramah, demonstrasi, praktek dan diskusi. Hasil pengbadian ini adalah 1) masyarakat khususnya pelaku UKM memperoleh tambahan pengetahuan, 2) meningkatkan pengetahuan tentang kudapan tradisional seperti talam ebi, widaran 3) secara langsung melestarikan budaya makanan tradisional agar lebih dikenal masyarakat luas.
PELATIHAN PEMBUATAN DIMSUM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA Eka Rachmawati; Titik Sulistyani; Lina Mufidah
Jurnal Abdimas Akademika Vol 4 No 01 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan peranan perempuan dalam berkontribusi dalam pendapatan keluarga saat ini sangat dibutuhkan dengan adanya lonjakan harga kebutuhan dasar yang tinggi. Produktivitas perempuan di dalam rumah tangga sekiranya dapat menambah pendapatan keluarga agar semakin sejahtera. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: (1) meningkatkan keterampilan warga dalam membuat hidangan siap santap dan frozen (2) meningkatkan pendapatan keluarga dengan mengetahui harga jual produk dan pemasaran produk. Metode yang digunakan antara lain metode ceramah, metode demonstrasi, Tanya jawab serta pendampingan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat peningkatan keterampilan warga dalam mengolah hidangan siap santap serta pengemasan produk frozen food; (2) terdapat peningkatan keterampilan warga dalam menghitung harga jual produk serta segmen penjualan produk. Rekomendasi pengabdian selanjutnya dapat mengambil tema hidangan rice bowl yang dapat dijual pada kesempatan khusus.