Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya untuk Memperkecil Terjadinya Kerusakan Bangunan Akibat Gempa Pada Struktur Bangunan Berdasarkan Pengalaman Praktis Mohammad Sulton
ISSN 0852-2480
Publisher : BANGUNAN : Teori, Praktek, Penelitian, dan Pengajaran Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan yang dibuat berdasarkan pengalaman praktis biasanya didirikan oleh masyarakat yang bukan ahli bangunan/perencana. Bangunan ini mempunyai resiko kerusakan yang sangat besar apabila menerima beban gempa. Untuk mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh resiko tersebut diperlukan upaya-upaya untuk memperkecilnya. Upaya-upaya tersebut antara lain dengan cara memperkuat sambungan joint dan memperkuat ikatan dinding dengan kolom, untuk menghindari struktur rangka kosong.
Kriteria Kinerja Energi Untuk Kenyamanan Termal Pada Bangunan Fasilitas Pendidikan Tinggi Di Indonesia Analisis Dengan Metode Important Performance Analysis Dian Ariestadi; Imam Alfianto; Mohammad Sulton
RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies) Vol 12, No 1 (2014)
Publisher : RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.008 KB) | DOI: 10.21776/ub.ruas.2014.012.01.4

Abstract

Gedung di negara beriklim tropis termasuk Indonesia paling banyak menggunakan energi untuk sistem tata udara 45-70%, sistem tata cahaya 1020%,. SNI 03-6196-2000 tentang prosedur audit energi pada bangunan gedung, memiliki ruang lingkup meliputi perkantoran, hotel, pertokoan/pusat belanja, rumah sakit, apartemen dan rumah tinggal. Bangunan fasilitas pendidikan tinggi belum mendapat perhatian terkait dengan kinerja energi karena kenyamanan suhu dan pencahayaan. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi kriteria dasar sebagai indikator awal untuk melakukan penilaian (assesment) terhadap kinerja energi bangunan. Analisis dan identifikasi kriteria dilakukan dengan menggunakan metode Important Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sekitar 40 kinerja kriteria desain bangunan yang memiliki pengaruh dengan kenyamanan termal terdapat 24 faktor yang dipersepsikan penting oleh pengguna bangunan fasilitas bangunan pendidikan tinggi, meliputi kategori: (1) lokasi bangunan, (2) upaya reduksi panas sekitar bangunan, (3) denah bangunan, (4) bentuk arsitektur, (5) desain struktural dan selubung bangunan, (6) desain struktural dan selubung, (7) interior ruang, serta (8) sistem penghawaan dan pencahayaan buatanKata kunci: kinerja termal bangunan, bangunan fasilitas pendidikan tinggi, metode Important Performance Analysis
Numerical Analysis of the Effect of Adding Bamboo Culms on Hollow Composite Concrete Column Structures on Axial Capacity Sabilul Muhtadi; B. Sri Umniati; Mohammad Sulton
Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 7, No 1 (2022): EDISI MARET 2022
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rekabuana.v7i1.3188

Abstract

The problem of self-weight in a structure is an important thing to study. This study aims to find a solution to the problem of self-weight by making a hollow column structure. Bamboo is added to the column structure to replace the strength of the concrete volume lost due to voids. The test object consisted of four columns, three hollow columns with the addition of bamboo rods, and one solid column. Variations in the number of bamboo sticks, namely one, two, and four sticks, were inserted into a column with a cross-section of 300x300 mm and a height of 800 mm. The type of bamboo used is petung bamboo with a minimum age of three years with a diameter of ±120 mm. Twelve pieces of bamboo reinforcement measuring 15x10 mm and four pieces of steel reinforcement with a diameter of 10 mm were used as the primary reinforcement. For stirrups, closed stirrups with a diameter of 8 mm are used. The load given to the column is an axial load of 900 kN on the top surface of the column. From the results of the study, the presence of cavities and the addition of bamboo stems in the column caused an increase in the value of the axial deformation, from 0.2675 mm in the Solid Column, then Columns A, B, and C increased to 0.2707 mm, 0.2731 mm and 0.2874 mm respectively.ABSTRAKPermasalahan berat sendiri pada suatu struktur menjadi hal yang penting untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi dari permasalahan berat sendiri dengan membuat struktur kolom berongga. Untuk menggantikan kekuatan dari volume beton yang hilang karena rongga, maka ditambahkan bambu ke dalam struktur kolom. Benda uji terdiri dari empat kolom, tiga kolom berongga dengan penambahan batang bambu dan satu kolom solid. Variasi jumlah batang bambu yaitu satu, dua, dan empat batang,  dimasukkan ke dalam kolom dengan penampang 300x300 mm dan tinggi 800 mm. Jenis bambu yang digunakan yaitu bambu petung berumur minimal tiga tahun dengan diameter ±120mm. 12 buah tulangan bambu berukuran 15x10 mm dan 4 buah tulangan baja berdiameter 10 mm digunakan sebagai tulangan utama. Untuk sengkang, digunakan sengkang tertutup dengan diameter 8 mm. Beban yang diberikan pada kolom berupa beban aksial sebesar 900 kN pada permukaan atas kolom. Dari hasil penelitian, adanya rongga dan penambahan batang bambu pada kolom menyebabkan kenaikan nilai deformasi aksial, dari 0,2675 mm pada Kolom Solid, lalu Kolom A, B dan C berturut-turut meningkat menjadi 0,2707 mm, 0,2731 mm dan 0,2874 mm.