Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian

STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS DALAM FESTIVAL JAJANAN BANGO: Studi Kasus PT. Unilever di Sidoarjo Ine Anggraeni
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 2, No 2 (2016): Oktober 2016 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10358/jk.v2i2.560

Abstract

Abstrak Bango menyelenggarakan special event dengan maksud menjawab tantangan persaingan dan menegaskan posisi Bango sebagai market leader. Sebagai wujud apresiasi dan dalam rangka lebih mendekatkan kepada masyarakat maka Bango meluncurkan program khusus yang diberi nama Festival Jajanan Bango. Penelitian ini dimaksudkan ingin mengetahui bagaimana proses strategi marketing public relations dalam mendukung komunikasi pemasaran Bango, khususnya pada pelaksanaan special event “Festival Jajanan Bango”.Penulis lebih memfokuskan kepada strategi yang meliputi analisis situasi, perencanaan, dan pemrograman. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penulis berusaha mengamati, memahami, dan menganalisis pelaksanaan strategi Marketing Public Relations dalam penyelenggaraan Festival Jajanan Bango. Penelitian tidak sebatas hanya mengumpulkan dan menggunakan data saja, tetapi juga meliputi analisa dengan menggunakan analisis SWOT, konsep WOM, serta pull, push, dan pass strategy.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan studi dokumentasi serta literature. Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Hal ini merupakan salah satu pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk kepentingan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data. Penulis menemukan bahwa kegiatan special event ini sebagai salah satu Strategi Marketing Public Relations melalui taktik pass strategy. Kegiatan ini juga menghasilkan publisitas untuk produk Bango yang dapat menciptakan awareness terhadap masyarakat. Penulis menemukan bahwa kegiatan Festival Jajanan Bango ini dikemas secara menarik dan disesuaikan dengan karakteristik daerah lokasi penyelenggaraan. Berdasarkan data yang penulis dapat melalui wawancara bahwa special event Jajanan Bango (FJB) telah menimbulkan kesan positif di masyarakat Kota Sidoarjo. Hasil penelitian ini sesuai dengan konsep yang penulis gunakan, yaitu konsep WOM, SWOT , dan pull, push, dan pass strategy. Kata kunci: Strategi; Marketing Public Relations; Special Event; Festiva; Bango Abstract Bango special event organized for the purpose of answering the challenges of competition and assert Bango position as market leader. As a form of appreciation and in order to get closer to the people then Bango launched a special program named Bango Food Festival. This study aimed to know how the process of marketing public relations strategies in support of marketing communication Bango, especially on the implementation of special event "Bango Food Festival" .Penulis more focused on strategies which include situation analysis, planning and programming. The approach taken in this study is a qualitative approach with case study method, the authors tried to observe, understand, and analyze the implementation of the strategy Marketing Public Relations in the administration of Bango Food Festival. The research is not limited to only collect and use data, but also includes analysis using SWOT analysis, concept WOM, as well as pull, push, and pass strategy.Teknik used data collection is in-depth interviews and documentation as well as literature. Data analysis technique in this research is to use triangulation technique source. It is one that utilizes data validity checking something else outside of the data for purposes of checking or as a comparison against the data. The authors found that the activities of this event special as one of the public relations strategy of marketing strategy through tactics pass strategy. These activities also generate publicity for Bango products to create awareness to the public. The authors found that activity Bango Food Festival is attractively packaged and tailored to the characteristics of the venue area. Based on data through interviews that the author can Bango Food special event (FJB) has caused a positive impression on the people of Sidoarjo. The results are consistent with the concept that I use, the concept of WOM, SWOT, and pull, push, and pass strategy. Key words: Strategy; Marketing Public Relations; Special Event; Festival; Bango
KLASIFIKASI PROFIL PENGGUNA DAN KARAKTERISTIK PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DI PERDESAAN SEBAGAI ACUAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN SOSIALISASI DARING PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH : STUDI KASUS MASYARAKAT PERDESAAN DI WILAYAH KABUPATEN SUBANG ine - anggraini
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 6, No 1 (2020): April 2020 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10358/jk.v6i1.770

Abstract

Pemkab Subang dalam RPJMD 2018-2023 telah menggagas Program Subang Jaya, Istimewa, dan Sejahtera (JAWARA), program ini menyasar pada bidang tata ruang dan infrastruktur, ekonomi wilayah, kependudukan, sosial, lingkungan hidup, dan reformasi birokrasi. Belajar dari sosialisasi RPJMD sebelumnya, berdasarkan survey LSI tahun 2015, ternyata kurang dari 10% masyarakat Subang yang mengetahui program RPJMD. Kondisi ini menunjukkan belum berhasilnya strategi komunikasi massa dan kehumasan Pemda dalam mensosialisasikan program pembangunan. Di sisi lain muncul fenomena menarik berupa trend penggunaan media sosial oleh masyarakat, yang diindikasikan tumbuhnya PDRB sektor Informasi dan Komunikasi secara signifikan dalam lima tahun terakhir (2013-2017). Hal ini menunjukkan belanja masyarakat untuk kebutuhan komunikasi dan informasi (telefon genggam, pulsa, dan internet) meningkat signifikan. Trend pemanfaatan media sosial tersebut dapat dimanfaatkan secara positif, khususnya untuk kepentingan sosialisasi program pembangunan. Hal-hal yang akan diteliti secara mendalam, antara lain mengenai siapa saja dan pada rentang umur berapa mayoritas pengguna media sosial di perdesaan (profil pengguna), seberapa sering dan untuk tujuan apa saja masyarakat perdesaan berkomunikasi menggunakan media sosial (karakteristik pemanfaatan), dan apa saja informasi terkait program pembangunan daerah yang menjadi preferensi masyarakat untuk segera diketahui/ sering diinformasikan melalui media sosial mereka (sosialisasi-daring). Penelitian ini difokuskan pada masyarakat perdesaan Kabupaten Subang dengan mengambil informan pada tiga wilayah dengan aspek Sosial-Ekonomi, budaya, dan suku yang berbeda di Kabupaten Subang, yaitu wilayah Subang Utara (perikanan tangkap dan tambak, budaya pesisir, suku Jawa), Subang Tengah (padi sawah dan perkebunan tebu, budaya agraris, suku campuran), dan Subang Selatan (hortikultura dan perkebunan teh, budaya pegunungan, suku Sunda). Sehingga diharapkan dapat terangkum seluruh preferensi masyarakat mengenai sosialiasi pembangunan sesuai karakterisitik wilayah, ekonomi, dan sosial-budayanya. Kata Kunci : Media Sosial; Profil Pengguna; Karakteristik Pemanfaatan; Kebijakan Pemda; Sosialisasi Daring