This Author published in this journals
All Journal EDUKASI
Muhamad Murtadlo
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA BERKEARIFAN LOKAL DI TANAH ULAYAT BADUY LEBAK BANTEN Muhamad Murtadlo
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI | Volume 15, Nomor 1, April 2017
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v1i1.204

Abstract

The Certain community in the marginal areas often resistance to changes initiated by the state. This study wanted to examine how possible the development of formal education access is done on the marginal community, especially  in ulayat land of Baduy, Lebak, Banten. This research includes the type of Participation Action Research (PAR) that involves targeted citizens as agents of change. This study found the demand of some residents in ulayat land of Baduy to open formal education services in that area. In practice many of the emerging problems are related to the demands of regular education on the one hand, and on the other hand the culture of local communities that have not been supportive. In the idea of development, this action research also succeeded in developing the some idea of education with nuances of local cultural wisdom.Keywords: Baduy, Cicakal Girang, MTs Alam Wiwitan. Abstrak Beberapa kelompok masyarakat tertentu di daerah marginal sering melakukan resistensi terhadap perubahan yang digagas oleh negara. Penelitian ini ingin menguji seberapa mungkin  pengembangan akses pendidikan formal dilakukan pada masyarakat marginal yaitu masyarakat di tanah ulayat Baduy, Lebak, Banten. Riset ini termasuk jenis Participation Action Research (PAR) yang melibatkan warga sasaran sebagai agen perubahan. Penelitian ini menghasilkan adanya permintaan sebagian warga untuk dibuka layanan pendidikan formal. Pada prakteknya banyak permasalahan yang muncul terkait dengan tuntutan pendidikan reguler di satu sisi, dan di sisi lain kultur masyarakat setempat yang belum mendukung. Dalam gagasan perluasaanya, riset aksi ini juga dalam beberapa hal berhasil mengembangkan gagasan pendidikan yang bernuansa kearifan budaya lokal.Kata kunci: Baduy, Cicakal Girang, MTs Alam Wiwitan.