This Author published in this journals
All Journal EDUKASI
Hayadin Hayadin
Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan. Badan Litbang & Diklat Kementerian Agama RI.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Eksistensi Perpustakaan Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum Hayadin Hayadin
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI | VOLUME 13, NOMOR 2, AGUSTUS 2015
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v13i2.241

Abstract

AbstractThis study is a survey of Islamic religious study at school aimed to know the category of school library, know the existence of Islamic religion library, know the user and initiator of Islamic education library in schools. The data was acquired by questionnaire through respondents namely principals, teachers of religion and officers of library and the students. The research shows that there are 4 categories of religion library in school namely independent library, combined with school library, combined with mosque and combined with religious education laboratory. The determining figures in initiating and developing school education library are the principal and religion teacher. The collections of the library are still limited and inadequate. The main users are religion teachers and students to achieve the learning objectives. AbstrakPenelitian ini merupakan survei terhadap perpustakaan pendidikan agama Islam di sekolah. Tujuannya adalah untuk mengetahui kategori perpustakaan sekolah, mengetahui keberadaan perpustakaan pendidikian agama Islam di sekolah, mengetahui pengguna dan pemrakarsa perpustakaan pendidikan agama Islam di sekolah. Data diperoleh menggunakan angket melalui responden, yakni: kepala sekolah, guru agama, dan petugas perpustakaan sekolah, dan siswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: terdapat 4 kategori perpustakaan pendidikan agama di sekolah, yakni: perpustakaan yang berdiri sendiri, bergabung dengan perpustakaan sekolah, bergabung dengan musholah atau mesjid sekolah, dan yang bergabung dengan laboratorium pendidikan agama. Tokoh yang menentukan dalam memprakarsai dan mengembangkan perpustakaan pendidikan agama di sekolah adalah Kepala sekolah dan guru agama. Koleksi bahan pustaka keagamaan masih sangat kurang dan terbatas. Pengguna utama dari perpustakaan adalah guru agama dan siswa dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pembelajaran.