Muhammad Rais
Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : EDUKASI

KAPASITAS UIN ALAUDDIN MAKASSAR PASCA ALIH STATUS Muhammad Rais
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 15 No. 3 (2017): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v15i3.455

Abstract

AbstractThis article describes the capacity and performance achievements of UIN Alauddin post-status change. This study uses qualitative methods with the data obtained through indepth interviews, observation and documentation studies. The results of this study shows that the capacity and performance of UIN Alauddin has increased, both from the interest and expectations of society and improved governance of institutional organizations, personnel, increasingly competitive infrastructure, increasingly proportional fnancing, learning, cooperation, and community service. Nevertheless, there are still a number of weaknesses and challenges, such as the process of institutional transformation is not working properly in terms of integration and interconnection of science, limited publication of research results through national and international journals.  AbstrakArtikel ini mendeskripsikan tentang kapasitas dan capaian kinerja uIN Alauddin pasca alihstatus. Studi ini menggunakan metode kualitatif, sumber data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil studi ini menemukan bahwa, kapasitas serta kinerja uIN Alauddin mengalami peningkatan, baik dari animo dan ekspektasi masyarakat. Selain itu, semakin membaiknya tata kelola organisasi kelembagaan, ketenagaan, infrastruktur yang semakin kompetitif, pembiayaan yang semakin proporsional, pembelajaran, kerjasama, dan pengkhidmatan pada masyarakat. Meskipun demikian, masih terdapat sejumlah kelemahan dan tantangan, misalnya proses transformasi institusional belum berjalan sebagaimana semestinya dalam hal intergrasi dan interkoneksi keilmuan, masih terbatasnya publikasi hasilhasil penelitian melalui jurnal nasional maupuninternasional.