Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Sistem Peningkatan Motivasi, Komitmen dan Moralitas SDM di Lembaga Pendidikan Islam Fauzan Adhim
FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman Vol 9 No 2 (2018): SEPTEMBER
Publisher : STAIFAS-Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.241 KB) | DOI: 10.36835/falasifa.v9i2.116

Abstract

Its role determines the succession of the process of administering education. Ignoring human resources is the same as making a death hole for educational institutions. It is on the basis of the urgency of human Resources that the concept and model of human Resources management emerge in educational institutions. In general, the concept can be categorized into two models. [1] human Resources as a person who has motivation, commitment and morality. Thus, the management efforts carried out must be in order to improve the overall personality above; [2] human Resources as a unified system in educational institutions. The efforts made by the manager are to build a system and a model that becomes a reference and performance guide for all human Resources. human Resources motivation is related to psychological drives that are influenced by two factors, namely internal and external, or intrinsic and extrinsic. Internal factors can be influenced by basic human needs as Maslow's theory. human Resources commitment is related to identification of feelings, participation and loyalty to the organization. So if you want to know someone's commitment then you can see their loyalty to the organization.
Perencanaan Strategi Berbasis Nilai di Lembaga Pendidikan Tinggi Fauzan Adhim; Muhammad Nur Hakim
Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2019): Manajemen Pendidikan
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/ndh.v4i2.548

Abstract

Salah satu penyebab optimalisasi pengembangan lembaga pendidikan adalah strategic Planning. Proses ini mengawali seluruh rangkaian aksi pembentukan dan mengembagan organisasi. Cita-cita, tujuan dan garis-garis besar pengembangan organisasi menjadi produk utama dari perencanaan strategi. Proses ini dilakukan untuk memberikan gambaran masa depan organisasi dengan memperhitungkan kondisi masa kini. Dalam diskursus manajemen strategi, proses ini istilahkan dengan formulasi strategi. Secara fungsional, formulasi strategi dapat menjadi branding institution yang pada saatnya akan menjadi daya tarik dan perangkat utama dalam memenangkan persaingan secara lebih terukur. Penggunaan strategic planning dalam pengelolaan lembaga pendidikan masih cenderung sebatas fungsi administratif dan tidak menjadi pedoman implementasi organisasi. Hal ini disebabkan oleh paradigma bahwa secara teori, manajemen strategi jauh dari nilai-nilai yang di anut dalam lembaga pendidikan. Dimana, lembaga pendidikan merupakan organisasi yang memiliki falsafah yang berbeda dengan industri. Atas dasar inilah, konstruksi perencanaan strategi dalam lembaga pendidikan perlu diliputi dan di warnai nilai-nilai yang relevan dengan konteks pendidikan. Penelitian ini secara spesifik dilakukan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana lembaga pendidikan dikelola dengan nilai dan prinsip-prinsip yang berbasis pada kearifan institusional. Dimana, penelitian dilakukan di dua universitas yang sama-sama memiliki basis nilai yang berbeda. Namun demikian, secara proses masih memiliki titik kesamaan. Titik kesamaan inilah yang diabstraksikan menjadik prinsip dan nilai-nilai yang dapat dianut oleh seluruh lembaga yang hendak mengembangkan pendidikan berbasis nilai. Dalam penelitian ini dihasilkan sebuah temuan bahwa, formulasi strategi atau perencanaan strategi memiliki tiga proses, yaitu Analisis eksternal-internal dan analisis sumber-sumber ideologi, Penetapan Visi-misi dan Kebijakan Strategi. Masing-masing proses dan tahapan tersebut memiliki tata nilai yang harus di atas dan menjadi pedoman pengembangan lembaga. Penelitian ini juga menemukan tata nilai yang secara filosofis menjadi dasar pengembangan, tetapi selain itu juga terdapat beberapa nilai terapan yang secara teknis dalam mengilhami proses perencanaan strategi.
Ekosistem Pesantrenpreneur Berbasis Pengembangan Potensi Lokal Ta'rif Ta'rif; Fauzan Adhim
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 19 No. 2 (2021): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v19i2.1124

Abstract

AbstractDuring this, managing the economy at Islamic boarding schools has only functioned as a supporting system. The business cycle that has been carried out has not yet reached the maximum utilization of vital resources. Its economic potential has not been appropriately explored and sustainably. The two Islamic boarding schools that are the locus of this research have been accelerated. Using a qualitative approach, this study explored the development of human resources, optimization of production processes, and good marketing strategies at Pesantren-preneur. The data was collected through interviews, discussions, and observations. Data analysis used a cross-case analysis technique that describe the same characteristics from the two research locations. The study's findings include: first, the strategy of developing human resources for pesantren-preneur includes Internalization of values, human resource management, and support systems. Second, the production process of the entrepreneurial boarding school starts from potential analysis, supplier selection, product differentiation to innovation and control. Third, the marketing approach uses an open marketing system and a closed system.AbstrakPraktik pengelolaan ekonomi pondok pesantren selama ini hanya berfungsi sebagai supporting system. Siklus bisnis yang dijalankan belum sampai pada pemanfaatan sumber daya vital secara maksimal. Potensi ekonominya belum dieksplor secara baik dan berkelanjutan. Dua pondok pesantren yang menjadi lokus penelitian ini telah melakukan akselerasi ekonomi dengan baik. Penelitian ini maksudkan untuk mengeksplorasi pengembangan sumber daya manusia kompeten, Optimasi proses produksi dengan standar yang terukur, dan Penggunaan strategi dan pendekatan marketing yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, diskusi dan observasi. Analisis data yang digunakan dengan teknik analisis lintas kasus yang mengabstraksi karakteristik yang sama dari dua lokasi penelitian. Temuan penelitian ini meliputi: pertama, strategi pengembangan sumber daya manusia pesantrenprenuer meliputi: Internalisasi nilai, Manajemen sumber daya manusia, dan support system. Kedua, proses produksi pesantrenprenuer dimulai dari analisa potensi, pemilihan suplier, deferensiasi produk, hingga inovasi dan pengendalian. Ketiga, Pendekatan marketing menggunakan open system marketing dan closed system.