Pelatihan penulisan sejarah lokal bagi guru SMA di Kabupaten Majene berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai sejarah lokal. Pemahaman yang tadinya terbatas, kini para guru mempunyai wawasan yang mendalam tentang peristiwa, tokoh, dan situs bersejarah Majene. Mereka juga menguasai teknik penulisan sejarah, termasuk wawancara sejarah lisan dan analisis dokumen. Praktek lapangan, seperti kunjungan ke situs bersejarah dan wawancara dengan tokoh masyarakat, memperkuat pemahaman mereka tentang metode penelitian sejarah. Pelatihan tersebut menghasilkan draft naskah berbagai topik sejarah lokal yang dinilai sebagai bahan terbuka berkualitas. Antusiasme dan keterlibatan peserta aktif menggalang komunitas yang mendukung kolaborasi di masa depan. Pelatihan tersebut sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang mengedepankan pendidikan karakter dan budaya lokal. Tantangannya mencakup akses terhadap sumber-sumber primer dan keterbatasan waktu, yang dapat diatasi melalui kerja sama lebih lanjut. Program ini memiliki potensi jangka panjang untuk memperkaya kurikulum sekolah dan menjadi model bagi inisiatif serupa di wilayah lain.