Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui Latar Belakang Tradisi Maccera’ Tappareng Di Danau Tempe Kec. Marioriawa Kab. Soppeng, Perkembangan Tradisi Maccera’ Tappareng Di Danau Tempe Kec. Marioriawa Kab.Soppeng, Dampak Tradisi Maccera’ Tappareng Di Danau Tempe Kec. Marioriawa Kab.Soppeng. Hasil penelitian menujukkan bahwa tradisi maccera tappareng muncul sebagai bentuk penghormatan kepada roh-roh yang menghuni Danau Tempe, kemudian tradisi ini berkembang ketika Islam telah diterima ditengah-tengah masyarakat dengan tujuan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil tangkapan ikan, tradisi ini kian mengalami perkembangan terutama dari sisi pelaksanaannya, mereka tidak hanya menganggap tradisi ini sebagai kebutuhan religius akan tetapi berkembang dengan menampilkan sisi rekreatif. Peran sangat signifikan yang dilakukan pemerintah setempat terhadap pengembangan tradisi ini berdampak pada aspek sosial, ekonomi dan terlebih pada dampak wisata budaya yang digalakkan oleh masyarakat dan pemerintah setempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu sejarah, sehingga tahap penelitian yang digunakan adalah (1) Heuristik atau pengumpulan data: pengumpulan data dilakukan dengan dua cara: pengumpulan data pustaka yang ditemukan di Perpustakaan Prodi Pendidikan Sejarah, Balai Pelestarian Nilai Budaya, Perpustakaan Umum Universitas Negeri Makassar, Perpustakaan Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, dan dengan proses wawancara kepada pihak yang kompeten, antara lain nelayan Danau Tempe dan beberapa pihak pemerintah terkait. selanjutnya (2)Kritik, (3)Interpretasi dan (4)HistoriografiKata Kunci : Tradisi, Danau Tempe, Marioriawa