Reynold Herwinsyah
Politeknik Negeri Lhokseumawe

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Non-Performing Financing, Financing to Deposit Ratio dan Capital Adequacy Ratio Terhadap Pembiayaan Mudharabah Musyarakah pada PT. Bank Syariah Bukopin Haris Al Amin; Reynold Herwinsyah; Syawal Harianto; Triyanda Putri Kharisma
Jurnal EMT KITA Vol 6 No 1 (2022): JANUARY-JUNE 2022
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET) - Lembaga KITA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/emt.v6i1.549

Abstract

This research aims to determine whether or not the influence of Non-Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), and Capital Adequacy Ratio (CAR) on Mudharabah and Musyarakah financing to PT Bank Syariah Bukopin in Indonesia, both simultaneously and partially. This study uses secondary data in the form of quarterly reports and in the quantitative form obtained from the official site with time-series data, namely in the period 2009-2018. The statistical test used is by multiple linear regression analysis using SPSS version 17.0 software by considering the Classical Assumption Test, which is Normality Test, Autocorrelation Test, Heteroscedasticity Test, and Multicollinearity Test. The results of the study state that Non-Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), and Capital Adequacy Ratio (CAR) simultaneously have a positive and significant effect on Mudharabah and Musyarakah financing. Non-Performing Financing (NPF) partially has a positive and significant effect on Mudharabah and Musyarakah financing because the significance value is smaller than 0.05, which is equal to 0.009. while the Capital Adequacy Ratio (CAR) and Financing to Deposit Ratio (FDR) partially have a negative and significant effect on Mudharabah and Musyarakah financing. The coefficient of determination (R2) in this study is 52.4%, this indicates that the variables of influence of Non-Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), and Capital Adequacy Ratio (CAR) can explain Mudharabah and Musyarakah financing variables of 52.4% and the remaining 47.6% is explained by other variables outside the research variable.
PELATIHAN PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA MELALUI SWAKELOLA Syawal Harianto; Nanang Prihatin; Fajri Fajri; Haris Al Amin; Reynold Herwinsyah
Jurnal Vokasi Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.564 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v2i1.675

Abstract

Pelatihan pengadaan barang/jasa di desa melalui swakelola ini diperuntukan bagi Tim pelaksana kegiatan (TPK) untuk Gampong Mesjid Punteuet, Desa Kuala, Desa Jambo Timu, dan Desa Alue Lim Kecamatam Blang Mangat. Tujuan dari penyelenggraan kegiatan Penerapan Ipteks anatara lain, Pertama Memberikan pengetahuan kepada para Tim Pelaksanan Kegiatan (TPK) agar dalam harga perkiraan sendiri sesuai dengan peraturan. Kedua memberikan pemahaman tentang pengadaan barang/jasa di desa dengan metode swakelola. Ketiga menjelaskan cara pengadministrasia dokumen pengadaan barang/jasa. Keempat memberikan pemahaman cara pengawasan dan kontrak dalam pelaksanaa pengadaan barang/jasa di desa melalui swakelola. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan Tim Pelaksana Kegiatan tidak salah dalam proses pengadaan barang/jasa melalui swakelola baik dari segi proses, pelaksanaan, pengawasan, administrasi, dan pertanggungjawaban. Pelatihan diikuti 8 orang peserta, adapun khalayak sasaran peserta terdiri dari Ketua TPK dan angota TPK dari empat desa binaan. Adapun pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, tutorial, contoh kasus, dan diskusi. Hasil dari pelaksanaan kegiatan dievaluasi melalui posttest. Dari 8 peserta memiliki nilai rerata 90. Semua peserta antusias mengikuti acara hingga selesai dan merasakan manfaat pelatihan untuk meningkatakan akuntabilitas dan transparansi pengunaan dana desa. Peserta pelatihan juga menilai bahwa pelatihan ini penting dan sangat diperlukan bagi perangkat desa. Peserta pelatihan berharap pelatihan serupa dapat dilaksanakan kembali dengan peserta (audience) yang lebih banyak/luas, dan dengan topik lainnya.Kata Kunci: Pengadaan Barang/Jasa, Swakelola ,Tim Pelaksana teknis.
ANALISIS PENYALURAN DANA INFAQ SEBAGAI UPAYA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MUSTAHIQ (Studi Kasus Baitul Mal Aceh Utara) Reynold Herwinsyah; Syakira Zahnia
Ekonis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 18, No 2 (2017): JURNAL EKONOMI DAN BISNIS (EKONIS)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.822 KB) | DOI: 10.30811/.v18i2.403

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyaluran dana infaq  produktif dalam upaya meningkatan pendapatan mustahiq, dan ada tidaknya pengaruh penyaluran dana infaq produktif terhadap peningkatan pendapatan mustahiq di Baitul Mal Aceh Utara. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan munggunakan metode persamaan regresi sederhana. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Cluster Random Sampling, adapun sampel penelitian sebanyak 86 responden. Pengumpulan data menggunakan angket kuesioner untuk mengetahui data X dan data Y. Pengolahan data menggunakan alat analisis SPSS versi 18,0 for windows. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pemberian modal infaq dalam bentuk modal usaha berdampak positif dan dapat meningkatkan pendapatan mustahiq di Kabupaten Aceh Utara. Oleh karena itu, pemberian infaq produktif dalam bentuk modal usaha oleh Baitul mal Kabupaten Aceh Utara dapat lanjutkan dan ditingkatkan. Kata kunci : Dana infaq, pendapatan, kesejahteraan