This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tomalebbi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN TARBIYAH ISLAMIYAH DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU WAHDAH ISLAMIYAH MAKASSAR NUZUL HAQ; SURYANI MURSALIM
Jurnal Tomalebbi Volume III, Nomor 1, Maret 2016
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.584 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Pandangan guru terhadap bentuk-bentuk pembinaan Tarbiyah Islamiyah di SMP Islam Terpadu Wadah Islamiyah Makassar. 2) Pelaksanaan Tarbiyah Islamiyah terhadap bentuk-bentuk pembinaan akhlak di SMP Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar. 3) Dampak pembinaan Tarbiyah Islamiyah di SMP Islam terpadu Wahdah Islamiyah Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yang mana populasinya 183 siswa . Sedangkan sampelnya adalah 10 % dari jumlah populasi 183 orang siswa laki-laki yaitu 18 orang siswa laki-laki yang diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis persentase, data diolah dan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Guru memandang bahwa bentuk-bentuk pembinaan Tarbiyah Islamiyah di SMP Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar memiliki manfaat yang sangat besar dan bentuknya berupa kelompok kecil yang disebut halaqah yang diawali dengan tadarrus atau perbaikan bacaan Al Qur’an sekaligus mengambil hikmah dengan mentadabburi ayat-ayat-Nya, kemudian memberikan materi Tarbiyah Islamiyah berupa materi tentang adab atau akhlak seperti sholat tepat pada waktunya dan berjema’ah dimesjid, Al Qur’an, hadits, dan surah-surah pilihan, ditambah dengan program hafalan dan juga Mabit (Malam Bina Iman dan Takwa). 2) Pelaksanaan Tarbiyah Islamiyah dalam pembinaan akhlak siswa SMP Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar mendapat respon sangat tinggi yaitu 89,98 % yang menyatakan bahwa pelaksanaannya sangat baik dan bentuknya berupa pembagian menjadi kelompok kecil, diawali dengan perbaikan bacaan Al Qur’an atau tahsinul qiro’ah sekaligus mentadabburi ayat-ayat-Nya, menyajikan materi dasar keislaman seperti adab dan akhlak dan juga fungsi ibadah seperti sholat tepat waktu dan berjema’ah di masjid adalah suatu hal yang baik menurut siswa. 3) Dampak pelaksanaan Tarbiyah Islamiyah dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar mendapat respon sangat tinggi yaitu 89,94 % dari jawaban responden yang merasakan bertambahnya ilmu bacaan Al Qur’an dan mentadabburi ayat-ayat-Nya.KATA KUNCI : Tarbiyah Islamiyah, Pembinaan, Akhlak This study aims to determine : 1) The views of teachers to other forms of coaching Tarbiyah Islamiyah at the Junior High School Wahdah  Islamiyah Makassar. 2) Implementation of Tarbiyah Islamiyah to other forms of coaching at the Junior High School Wahdah  Islamiyah Makassar. 3) The impact of coaching Tarbiyah Islamiyah in SMP Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar. The research is a qualitative descriptive study, where the population is 183 students. As for the sample is 10% of the total population of 183 male students are 18 male students were taken using random sampling techniques. Data collected by observation, interview, questionnaire, and documentation. Data analysis technique used is the percentage analysis, the data is processed and presented in the form of a frequency table. The results showed that: 1) Teacher considers that forms Tarbiyah Islamiyah in Junior High School Wahdah  Islamiyah Makassar has enormous benefits and the shape of a small group called halakah beginning with tadarrus or repair  complete the Qur'an as well take a lesson with to deep into His verses, then give tarbiyah Islamiyah material in the form of material about manners or morals, like prayer on time and common at mosque, the Qur'an, hadith, and surah selection, coupled with the recitation program and also mabit (malam bina iman dan takwa/ development  night  of faith and taqwa) .2) Implementation Tarbiyah Islamiyah  of coaching morals students in Junior High School Wahdah  Islamiyah Makassar got the response is as high as 89.98%, which states that the implementation is very good and the shape of the division into small groups, starting with reading improvement Qur'an or tahsinul qiro'ah once deep into His verses, serves as a basic material Islamic manners and morals and also the function of worship such as prayer time and common in the mosque is a good thing by the students. 3) The impact of the implementation of Tarbiyah Islamiyah in coaching morals students in Junior High School Wahdah  Islamiyah Makassar got the response is as high as 89.94% of respondents who feel the increasing science and m deep into Qur'an in his verses.KEYWORDS: Tarbiyah Islamiyah, Development, Morals.
PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 73 TAHUN 2005 TENTANG KELURAHAN DI KELURAHAN LOMPO RIAJA KECAMATAN TANETE RIAJA KABUPATEN BARRU SAMSIDAR .; SURYANI MURSALIM
Jurnal Tomalebbi Volume II, Nomor 1, Maret 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan, (2) faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan, dan (3) upaya yang dilakukan aparatur Pemerintah Kelurahan dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan kelurahan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan di Kelurahan Lompo Riaja Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru. Penelitian ini adalah penelitian deskriftif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 16 orang, Masing-masing 6 orang dari aparatur pemerintahan Kelurahan, 4 orang dari Kepala Lingkungan, 4 orang dari Ketua RT/RW, 2 orang dari Tokoh Masyarakat. Dalam penelitian ini semua populasi dijadikan sampel karna jumlah sampel sedikit. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan belum terlaksana secara maksimal namun, berbagai kegiatan telah dilaksanakan meliputi Urusan Pemerintahan meliputi: a) Pelaksanaan urusan administrasi pemerintahan seperti pembuatan surat-surat keterangan  (pembuatan KTP, keterangan kematian, keterangan pindah penduduk, pembuatan kartu keluarga, keterangan domisili, keterangan tidak mampu), serta pengadaan Profil Kelurahan dan RENSTRA (Rencana Stategis Kelurahan) b) Pengaturan kehidupan masyarakat antara lain  MUSRENBANG (Musyawarah Rencana Pembangunan) dan Pengkajian Data Lingkungan   2) Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pemerintahan kelurahan adalah SDM (Sumber daya manusia) yang masih kurang, sarana dan prasarana kelurahan yang belum memadai, anggaran yang terbatas, serta partisipasi masyarakat yang masih kurang. 3) Upaya yang dilakukan aparatur pemerintah Kelurahan adalah mengikutkan aparatur pemerintah kelurahan dalam pelatihan-pelatihan baik ditingkat Kabupaten  sampai ditingkat Provinsi, melakukan gotong royong dan perbaikan secara bertahap dengan memakai dana dari masyarakat yang dikumpulkan oleh aparatur kelurahan, selalu mengkomunikasikan masalah anggaran dengan pemerintah daerah, dan melakukan sosialisasi di masyarakat dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat.KATA KUNCI: Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 Tentang Kelurahan
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PROSES NATURALISASI TENTANG PROSES NATURALISASI (PEWARGANEGARAAN) WARGA NEGARA MALAYSIA YANG INGIN MENJADI WARGA NEGARA INDONESIA DI DESA AJIKUNING KEC. SEBATIK TENGAH KAB. NUNUKAN PROV. KALIMANTAN UTARA HARLINAH .; SURYANI MURSALIM
Jurnal Tomalebbi Volume II, Nomor 3, Desember 2015
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.345 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) untuk mengetahui persepsi Masyarakat malaysia tentang proses naturalisasi.(2) factor yang mempengaruhi masyarakat Malaysia untuk menjadi warga Negara Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitianini adalah masyarakat Desa Aji Kuning  yang berstatus sebagai warga Negara Malaysia sejumlah 30 orang adapun sampel dalam penelitian ini adalah 15 warga Negara Malaysia di tentukan dari satu desa. Pengumpulan data di lakukan melalui angket dan wawancara, sedangkan analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian inin menunjukan bahwa msyarakat Malaysia mempunyai Persepsi positif yang diperoleh dari pengalaman masyarakat saat pengajuan permohonan dimana petugas memberikan pelayanan yang prima dan menyenangkan,dan adapun factor yang mempengaruhi WNM untuk menjadi WNI di karenakan WNM terancam tinggal di Malaysia. Hal ini dikarenakan adanya perubahan pemeriksaan IC (identity card) yang sebelumnya warga negara asing bebas masuk ke negara Malaysia dan sekarang hal ini di perketat dan saran pendidikan yang ada di Desa Aji Kuning. Kata Kunci: Persepsi, Naturalisasi, Warga negaraAbstract: This study aims to determine: (1) to determine the perception of Malaysian Society of the naturalization process. (2) factors affecting the Malaysian society to become Indonesian citizens. This study used descriptive qualitative method. Population in penelitianini is Aji Kuning village community's status as a citizen of Malaysia some 30 The sample in this study was 15 citizens of Malaysia in the set of one village. The data collection is done through questionnaires and interviews, while the data analysis done by qualitative descriptive analysis. Inin research results show that msyarakat Malaysia has a positive perception gained from the experience of the time of filing the petition in which representatives provide excellent service and pleasant, and as for factors that affect WNM to become a citizen in because WNM threatened to stay in Malaysia. This is due to changes in inspection IC (identity card) that were previously foreign citizens free entry into the country of Malaysia and now it is at Heightened and suggestions of education in the village of Aji Kuning.Keywords: Perception, Naturalization, Citizens