Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dengan Sikap Higienis Saat Menstruasi Mahasiswa Pendidikan Biologi UM Parepare Andi Jusman Tharihk; Chaerul Ichsan
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.443 KB) | DOI: 10.51336/cb.v2i1.165

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pengetahuan kesehatan reproduksi, sikap higienis saat menstruasi serta hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap higienis saat menstruasi mahasiswi Pendidikan Biologi UM Parepare. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah seluruh mahasiswiprogram studi pendidikan biologi UM Parepare. Teknik pengumpulan data menggunakan tes pengetahuan kesehatan reproduksi dan angket sikap higienis saat menstruasi. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi mahasiswi pendidikan biologi memiliki nilai rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 22 dari interval 19-25 yang berada pada kategori baik. Sikap higienis mahasiswi pendidikan biologi memiliki nilai rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 97 yang apabila dimasukkan dalam kategori berada pada interval 85-112 dalam kategori baik. Terdapat hubungan sangat kuat antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap higienis saat menstruasi mahasiswi pendidikan biologi UM Parepare dimana tingkat korelasinya berada pada interval 0,800-1,000. Semakin baik pengetahuan kesehatan reproduksi yang dimiliki mahasiswi pendidikan biologi UM Parepare maka sikap higienis saat menstruasi semakin baik pula
Healthy City-Based Nutrition Literacy Model for Stunting Management and Improvement of Healthy Living Behavior Makhrajani Majid; Andi Jusman Tharihk; Rahmat Zarkasy
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 4 No. 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 Desember 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v4i3.350

Abstract

The incidence of stunting was mostly found at the age of 12 to 59 months. 90% of human brain growth occurs from the fetus until before the child is five years old. In fact, 70% of brain growth occurs under the age of 2 years. This study aims to determine how the health city-based nutritional literacy model for stunting prevention and improvement of healthy living behavior. This study uses an experimental method in the form of a quasi-experimental one-group pretest-posttest design. The sample was some mothers who have babies in the Work Area of ??the Cempae Public Health Center, Parepare City. Sampling was done by accidental sampling method with as many as 100 people. Data analysis using the Wilcoxon test. The results of this study indicate that there was a change in knowledge after the intervention with the average score being 43,76 with a minimum score of 41 and a maximum value of 45. The attitude of subjects there changed after the intervention, the average score becomes 35,97 with a minimum value of 30 and a minimum score of 30 with, a maximum of 40. It was recommended to increase nutritional literacy regarding stunting prevention and healthy living behavior.