Angelina Nur Afni
Universitas Negeri Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ekstraksi dan Karakterisasi Nano Selulosa dari Limbah Kulit Bawang Merah Angelina Nur Afni
JEDCHEM (JOURNAL EDUCATION AND CHEMISTRY) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Pendidikan, Ilmu Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanocellulose is a new type of material that is charavterized by an increase in cristalinity, surface area, increased dispersion, and biodegradation. One of ingredient that has not widely used and can be used as a source of nano cellulose, which is red onion skin. Red onion skin is part of the plant as a source of natural cellulose. The purpose of this research is to find out the extraction of nano cellulose from the red onion skin and characteristics of nano cellulose from the red onion skin. The research methods include lignin delignification steps, sample extraction, sample preparation, and characterization tests with XRD and SEM analysis techniques. The results obtained in the form nano cellulose powder with crystal size of 12,615 nm and morphology of nano cellulose from red onion skin which appear to be beum all fibers cellulose is defibrillated to fibrils because some cellulose fibers are still united to form bundle. The conclusion obtained is the synthesis of nano cellulose from the red onion skin done by delignification of cellulose from red onion skin, cellulose extraction, and characterization tests with XRD and SEM analysis techniques. Delignification produces red onion skin without blackish brown lignin, cellulose exraction will produce yellowish residue which will then be hydrolyzed and characterized using XRD and SEM analysis techniques.
Kelayakan Lembar Penugasan Terstruktur pada Materi Laju Reaksi untuk Melatihkan Literasi Sains Angelina Nur Afni; Suyono Suyono
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 1 (2022): November - February
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.1.16-25

Abstract

Tujuan penelitian yang dihasilkan Lembar Penugasan Terstruktur (LPT) pada pembelajaran kimia laju reaksi yang layak untuk melatihkan Literasi Sains (LS). Perangkat pembelajaran ( learning device ) ini diakronimkan dengan LPTLS-Laju Reaksi. Kriteria kelayakan termasuk validitas (konstruk dan isi), kepraktisan, dan memiliki. Pengembangan LPTLS-Laju Reaksi menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan tahapan: (1) potensi dan masalah; (2) belajar data; (3) desain produk; (4) desain validasi; (5) desain revisi; (6) produk ujicoba; (7) revisi produk; (8) ujicoba pemakaian; (9) revisi produk; dan (10) produksi masal.Penelitian ini dilakukan hanya sampai langkah ketujuh yaitu revisi produk pasca uji coba. Minuman LPTLS-Laju Reaksi Yang Telah dirancang Dan kembangkan ditelaah Dan selanjutnya diuji validitasnya melalui PENILAIAN Ahli melibatkan Tiga Ahli di Bidang Pendidikan kimia. LPTLS-Laju Reaksi yang dinyatakan valid tes-tes coba kepada peserta didik pengguna untuk dievaluasi kepraktisan dan kekuatannya. Kriteria kepraktisan perangkat pembelajaran ini dievaluasi berdasarkan data respon yang diberikan peserta didik pengguna. Kriteria kriteria LPTLS-Laju Reaksi berdasarkan skor peserta didik dalam literatur sesudah uji-coba perangkat ( One-Shot Case Study ). Seluruh data dianalisis secara deskriptif.LPTLS-Laju reaksi dinyatakan memenuhi kriteria kevalidan jika nilai Mo? 4 untuk tiap soal dan R? 75%. LPTLS-Laju reaksi dinyatakan memenuhi kriteria kepraktisan jika nilai Mo? 3 untuk tiap soal dan R? 75%. LPTLS-Laju reaksi dinyatakan memenuhi kriteria yang memenuhi jika perwakilan peserta didik yang lulus? 51%. Hasil penelitian: (1) LPTLS-Laju Reaksi yang dinyatakan dinyatakan memenuhi syarat kelayakan ditinjau dari kriteria validitas baik konstruk maupun isi, (2) LPTLS-Laju Reaksi yang dinyatakan dinyatakan memenuhi syarat kelayakan ditinjau dari kriteria kepraktisan, dan (3) LPTLS- Laju Reaksi yang dinyatakan dinyatakan dinyatakan dinyatakan dinyatakan dinyatakan memenuhi syarat syarat kelayakan ditinjau dari kriteria yang memiliki.Dengan demikian dapat disangkal bahwa LPTLS-Laju reaksi yang dinyatakan layak digunakan untuk membelajarkan literasi sains pada peserta didik SMA kelas XI.