Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Inovasi : Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen

Pengaruh dewan komisaris terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial Novianti, Natasya; Eriandani, Rizky
INOVASI Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.58 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v18i1.10375

Abstract

Hasil studi terdahulu menunjukkan bahwa terdapat pengaruh corporate governance terhadap pengungkapan CSR. Salah satu organ utama terkait corporate governance ialah dewan komisaris, dimana berperan melakukan monitoring serta memberikan advice kepada direksi untuk memastikan telah dilaksanakannya good corporate governance. Oleh karena itu, dilakukannya penelitian ini dengan tujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh ukuran dan komposisi dewan komisaris terhadap CSR disclosure. Digunakannya sampel sebesar 470 selama tahun 2017-2020 dengan menggunakan ordinary least square regression. Hasil menunjukkan bahwa ukuran dan proporsi komisaris independen berpengaruh positif signifikan terhadap CSR disclosure. Selain itu, tidak terdapat pengaruh proporsi komisaris wanita terhadap CSR disclosure. Implikasi yang diharapkan yaitu untuk memperlihatkan pengaruh ukuran dan komposisi dewan komisaris terhadap CSR disclosure.
Corporate social responsibility disclosure dan financial transparency Maria Cristine; Rizky Eriandani
INOVASI Vol 19, No 2 (2023): Mei
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jinv.v19i2.12120

Abstract

Hasil studi terdahulu menunjukkan bahwa terdapat pengaruh CSR disclosure terhadap financial transparency. CSR disclosure yang dilakukan perusahaan bersifat sukarela. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melihat apakah CSR disclosure perusahaan memiliki pengaruh terhadap financial transparency perusahaan. Proksi yang digunakan untuk mengukur financial transparency dalam penelitian ini menggunakan laba agresif dan penghindaran kerugian dengan kepemilikan secara institusi dan retail sebagai variabel yang memoderasi financial transparency dimana presentase kepemilikan saham akan menentukan tingkat transparansi. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 288 perusahaan selama tahun 2016-2018 dengan menggunakan ordinary least square regression. Hasil menunjukkan bahwa CSR disclosure memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap penghindaran kerugian. Selain itu, tidak terdapat pengaruh laba agresif terhadap CSR disclosure. Implikasi yang diharapkan yaitu menunjukkan pengaruh CSR disclosure terhadap financial transparency.