Dianne Frisko
Jurusan Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DINAMIKA PENGELOLAAN INTELLECTUAL CAPITAL PADA INSTITUSI PENDIDIKAN DI SURABAYA: Studi Kasus Pengungkapan Intellectual Capital Di Jurusan Akuntansi Universitas “X” Meilianti Meilianti; Dianne Frisko
CALYPTRA Vol. 2 No. 2 (2014): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.76 KB)

Abstract

Abstrak - Terdapat banyak faktor yang mendorong diakuinya intellectual capital (IC) dalam sebuah organisasi baik organisasi yang berorientasi profit maupun yang berorientasi non profit seperti Universitas. IC merupakan sebuah landasan bagi suatu organisasi tetap unggul dan bertumbuh. Penelitian ini menggunakan Jurusan Akuntansi Universitas “X” (JAX) sebagai objek penelitian. Tujuan dan manfaat studi ini adalah untuk mengetahui apa saja komponen IC yang ada di JAX, bagaimana metode pengukuran dan pengungkapannya dan sejauh mana peranan pimpinan JAX terkait pengelolaan dan pengungkapan Intellectual Capital di jurusan akuntansi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan komponen IC di universitas khusus nya di Indonesia mengacu pada Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran/pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tridharma ini adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh setiap dosen dan diatur dalam peraturan Menteri Koordinasi Pengawasan dan Pembangunan Aparatur Negara dari Pemerintahan. Kinerja dosen diukur dengan benar dan ada ketentuan-ketentuan yang mengatur ini semua dari universitas, karena IC di universitas mengacu pada tridharma. Peran ketua jurusan lebih mengarah pada pengelolaan structural capital dan lebih otonom di bidang 1 Tridharma yaitu pendidikan/pengajaran. Namun peran ketua jurusan masih minim dalam hal yang berhubungan dengan pihak eksternal.
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI SUPPLY CHAIN INVENTORY MANAGEMENT (SCIM) PADA BADAN USAHA XYZ DI SURABAYA Melina Kurniawan; Dianne Frisko
CALYPTRA Vol. 3 No. 1 (2014): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.037 KB)

Abstract

Supply chain inventory management (SCIM) adalah sebuah pendekatan pengelolaan persediaan yang terintegrasi pada seluruh tahapan supply chain, dari sumber pemasok hingga ke pengguna akhir. Penerapan SCIM dapat membantu memperkirakan demand yang tepat untuk kemudian memperhitungkan jumlah bahan baku yang diperlukan dan harus disupply dari supplier untuk memproduksi demand tersebut. Badan usaha XYZ di Surabaya yang bergerak di bidang manufaktur mengalami beberapa permasalahan pengelolaan persediaan terkait koordinasi dan integrasi aktivitas dalam supply chainnya. Pengumpulan data terkait permasalahan SCIM badan usaha ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan analisa dokumen. Permasalahan SCIM pada badan usaha XYZ meliputi permasalahan pada proses inbound, produksi, dan outbound dapat diatasi dengan penerapan SCIM dengan penekanan pada koordinasi dan kerja sama yang baik di antara semua pihak terkait bisnis. Sehingga dengan penerapan SCIM yang efektif dan efisien, dapat terjadi minimalisasi biaya persediaan, kelancaran aliran persediaan dan proses produksi, serta pemenuhan permintaan pelanggan secara tepat pada badan usaha XYZ di Surabaya
ANALISIS PERBANDINGAN PELAPORAN DAN DESAIN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY: STUDI CONTENT ANALYSIS PADA SEKTOR TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA Puspita Mustiko Djatmiko; Dianne Frisko; Rizky Eriandani
CALYPTRA Vol. 6 No. 2 (2018): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.378 KB)

Abstract

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu elemen yang penting dalam kerangka sustainability, yang mencakup aspek ekonomi, lingkungan dan sosial budaya. CSR merupakan proses penting dalam pengelolaan biaya dan keuntungan kegiatan bisnis dengan stakeholders baik secara internal maupun eksternal. Sudah banyak perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang melaporkan pelaksanaan CSR dan mendesain program CSR. Faktor-faktor yang mempengaruhi suatu perusahaan untuk melaporkan dan mendesain program CSR-nya pun berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan mengetahui lebih dalam perbandingan pelaporan CSR dan desain program CSR pada perusahaan di Indonesia yang bergerak disektor telekomunikasi. Penelitian dilakukan pada tiga perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas tetapi dengan kepemilikan yang berbeda, yaitu PT Telkom, Tbk., PT Indosat, Tbk., dan PT XL Axiata, Tbk. Temuan dari hasil penelitian ini terdapat pada perbedaan fokus program CSR. PT Telkom, Tbk. cenderung berfokus pada program pelestarian lingkungan dan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL), sedangkan PT Indosat, Tbk. berfokus pada program kesehatan dan pendidikan dengan konsep inovasi digital, dan PT XL Axiata, Tbk. fokus program CSR pada pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. PT Telkom dan PT XL memisahkan laporan CSR di Laporan Keberlanjutan, sedangkan PT Indosat menggabungkannya didalam Laporan Tahunan.
EVALUASI PRAKTIK CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BERDASARKAN PRINSIP CORPORATE GOVERNANCE DI PT.MIWON INDONESIA Roynanda Alexander Sinatra; Dianne Frisko
CALYPTRA Vol. 3 No. 2 (2015): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.488 KB)

Abstract

Setiap perusahaan selalu ingin dapat menghasilkan profit dan bisa bertahan dalam jangka panjang. Akan tetapi kondisi yang ada sekarang menyebabkan perusahaan tidak bisa lagi hanya fokus terhadap bagaimana menghasilkan profit, namun harus mulai memperhatikan lingkungan dan masyarakat disekitarnya, yang dikenal dengan konsep triple bottom line. Hal itu dapat dicapai dengan menerapkan kegiatan CSR, seperti yang dilakukan oleh PT.Miwon Indonesia, yang telah menyadari akan pentingnya kegiatan CSR untuk dapat bertahan dalam jangka panjang. Dalam penerapan CSR terdapat empat pilar pendukung yang utama, strategic governance, human capital, stakeholders capital, serta environment. Penerapan corporate governance yang baik akan meningkatkan kegiatan CSR yang berkualitas . Maka dari itu penulisan ini mengambil contoh perusahaan PT.Miwon Indonesia di Driyorejo, Gresik sebagai obyek penelitian. Penelitian ini merupakan applied research dan dilakukan dengan metode wawancara, observasi, serta analisis dokumen. Penelitian terhadap kegiatan CSR serta melihat bagimana penerapan lima prinsip corporate governance memperoleh hasil berupa hambatan atau tantangan apa saja yang ada dalam perusahaan. Hasil penelitian ini bertujuan memberikan rekomendasi pada penerapan CSR yang mengacu pada prinsip corporate governance yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen. Perbaikan ini dibuat agar penerapan CSR yang dilakukan dapat semakin baik.
PENERAPAN NON FINANCIAL PERFORMANCE UNTUK MENINGKATKAN KINERJA BAGIAN PRODUKSI PADA CV. KARYA MOTOR NUSANTARA DI TANGERANG Feny Tjongarta; Dianne Frisko
CALYPTRA Vol. 3 No. 2 (2015): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.754 KB)

Abstract

Penilaian kinerja membutuhkan 2 penilaian yaitu secara financial dan non financial. Financial mengukur perusahaan berdasarkan laba yang didapatkan pada tahun tersebut dan memberikan tujuan jangka pendek. Non financial mampu mendukung pengukuran financial dengan mengambil keputusan jangka panjang seperti dengan mengevaluasi strategi atau kinerja yang telah dibuat, dijalankan, dan akan dikembangkan. Pengukuran non financial performance, badan usaha dapat mengetahui kinerja yang tidak dicantumkan dalam laporan financial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan interview, obeservasi, dan dokumentasi yang termasuk dalam explanatory research. CV. KMN merupakan home industry yang memproduksi helm. Pengukuran financial CV. KMN melihat dari jumlah order dan laba yang meningkat. Sisi non financial lebih ditekankan pada penggunaan bahan baku, karena mengikuti peraturan pemerintah. Tidak adanya aturan atau standar baku yang diterapkan sehingga kesalahan produksi terus terjadi yaitu banyaknya barang cacat karena karyawan yang asal-asalan memproduksi. Hasil dari penelitian ini menekankan pada penerapan non financial ini dibuatkan standar baku untuk meminimalkan barang cacat.