Tantya Syahmanis
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN NUTRISI DENGAN PIJAT BAYI PADA PASIEN BBLR (BERAT BADAN LAHIR RENDAH) DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG Tantya Syahmanis; Heny Prasetyorini
Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33655/mak.v4i2.95

Abstract

Berat Badan Lahir Rendan (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan lahir kurang dari 2.500 gram, yangdibedakan dalam 2 kategori yaitu : BBLR yang disebabkan karena lahir prematur (usia kandungan kurang dari 37minggu) dan BBLR lahir dengan KMK (Kecil Masa Kehamilan) bayi yang lahir cukup bulan dengan berat badankurang dari normal. Kurangnya berat badan dapat mempengaruhi status nutrisi pada bayi. Kesiapan meningkatkannutrisi (pemberian ASI) adalah pola asupan nutrisi yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolik dandapat di tingkatkan. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk membantu peningkatan nutrisi adalah pijatbayi. Pijat Bayi adalah terapi sentuhan yang juga merupakan seni perawatan kesehatan dan pengobatan. Tujuanstudi kasus ini adalah deskriptif dengan menggunakan bentuk rancangan one grup pretes posttest. Subyek daripenelitian ini adalah 2 responden dengan kriteria pasien dengan BBLR, berat badan (1.500-2.500 gram), Usia 0-1bulan atau 30 hari, Tidak ada gangguan tingkat kesadaran. Hasil studi menunjukan bahwa adanya peningkatannutrisi setelah dilakukan pijat bayi pada BBLR selama 2 x 15 menit selama 2 minggu yang dibuktikan denganpeningkatan berat bdan dan frekuensi menyusu. Rekomendasi terapi pemijatan bayi dapat dilakukan secara rutinsetiap hari sampai usia bayi mencapai 2 tahun