Muhammad Muhajir
Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif Sintang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

METODE PENDIDIKAN AKHLAK-TASAWUF WALISONGO Muhammad Muhajir
Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Vol. 4 No. 1 (2018): Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehidupan modern tampil dalam dua wajah yang antagonistik. Di satu pihak modernisme telah berhasil mewujudkan kemajuan yang spektakuler dalam bidang sains dan teknologi. Di sisi lain, ia telah menampilkan wajah kemanusiaan yang buram berupa manusia modern yang mengalami kesengsaraan ruhaniah. Masalah yang fundamental adalah pendidikan mengalami materialisasi tujuan. Keberhasilan pendidikan hanya berorientasi kuantitatif lulusan dan orientasi lapangan kerja. Akibatnya, krisis terbesar di dunia saat ini adalah krisis akhlak. Metode pendidikan akhlak tasawuf Walisongo memiliki relevansi dengan sarat dengan prinsip-prinsip sufistik, sehingga membuahkan hasil diterimanya Islam sebagai agama baru bagi masyarakat Jawa, bahkan menjadikan Islam sebagai agama mayoritas dan mengakar hingga sekarang. Para Walisongo dalam mendidik masyarakat (Jawa, khususnya) mencoba memahami kondisi psikologis masyarakat sebagai sebuah realitas yang harus dipahami dengan kebesaran jiwa yang sebelumnya telah memiliki keyakinan dan corak sosial-budaya yang tidak sesuai dengan Islam. Pendidikan akhlak tasawuf Walisongo tidak sekedar mengajak untuk menerima dan memahami Islam dari sisi normatif-fiqhiyah atau simbolis-ritual saja. Akan tetapi, bertujuan membangun keharmonisan dalam pergaulan interaksi antar manusia melalui bangunan etika dan akhlakul karimah, saling menjaga, saling menghormati, dan saling bekerjasama untuk kebaikan bersama. Dengan metode pendidikan tersebut akan membangun kesadaran spiritual-religius umat dan pada akhirnya akan membangun kesadaran untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah swt.