Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

RANCANG BANGUN MESIN SANGRAI KOPI DENGAN MIKROKONTROLER ARDUINO UNO Elfirza Rosiana; Yogi Risaldi
EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 4, No 1 (2021): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v4i1.12865

Abstract

Sangrai kopi adalah proses mengeluarkan kandungan air pada biji kopi dan mengembangkan bijinya, serta mengurangi berat dari biji kopi. Sebagian besar proses pemasakan biji kopi dalam bisnis skala rumah tangga masih dilakukan secara manual. Sehingga  penyangraian biji kopi membutuhkan tenaga dan waktu yang cukup banyak. Keadaan seperti ini membuat penyangraian biji kopi kurang efektif, dimana suhu pemasakan tidak dikontrol dan pengaduknya menggunakan tangan yang belum tentu stabil kecepatannya. Berdasarkan permasalahan tersebut terlihat bahwa diperlukan sebuah mesin sangrai kopi yang dapat bekerja secara otomatis dengan kecepatan pengadukkan yang lebih stabil. Oleh karena itu dilakukan rancang bangun mesin sangrai kopi otomatis menggunakan arduino uno, sensor MAX6675, sensor load cell, termokopel, motor DC, heater dan LCD. Heater digunakan sebagai penghangat untuk silinder pemanggangnya, termokopel sebagai pengukur suhu untuk tabung pemanggang, motor DC sebagai pengaduk biji kopi dan sensor load cell sebagai pelacak berat biji kopi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa mesin sangrai kopi yang dibuat dapat berfungsi dengan baik. Hal ini diketahui dari hasil pengujian mesin sangrai kopi yang menunjukkan bahwa suhu pemanasan tabung sangrai kopi dapat mencapai suhu 150°C dalam waktu rata-rata 5.41 menit dan waktu yang dibutuhkan sistem untuk menghasilkan pematangan 100gr biji kopi adalah 40 menit, 200gr biji kopi adalah 50 menit dan 300gr biji kopi adalah 65 menit.Kata kunci : arduino uno; sensor MAX6675; sensor load cell; heater
PENGUKUR KEJENUHAN OKSIGEN DALAM DARAH BERBASIS ANDROID Elfirza Rosiana; Seflahir Dinata; Rivaldy cahya saputra
EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 3, No 2 (2020): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v3i2.7815

Abstract

Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) adalah keadaan darurat kesehatan masyarakat. Beberapa pasien mungkin hadir dengan happy hipoksia, suatu kondisi dimana pasien memiliki saturasi oksigen rendah (SpO2 <90%), tetapi tidak mengalami gangguan pernapasan yang signifikan dan seringkali tampak baik secara klinis. Ketersediaan alat pengukur kejenuhan oksigen dalam darah menjadi hal penting yang harus dimiliki masyarakat dan pusat kesehatan masyarakat. Hasil pengukuran yang dapat dikirim ke petugas kesehatan atau dokter secara langsung menjadi keharusan sebagai tindakan preventif. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pengukuran kejenuhan oksigen dalam darah (oksimeter) non-invasive dengan metode fotopletismografi berbasis android. Metodologi penelitian ini memanfaatkan sensor oximetry, data tegangan dari sensor dikirimkan ke arduino dan raspberry untuk diproses sehingga menghasilkan nilai SpO2 dan detak jantung. Hasil analisa alat pulse oximetry yang telah dibuat menunjukan hasil yang baik dengan perolehan akurasi sebesar 98.62% dan error rata-rata sebesar 1.378% untuk pengukuran SpO2. Pengukuran detak jatung pada alat ini memiliki error rata-rata sebesar 2.34%. Hasil pengukuran dapat dikirimkan secara jarak jauh melalui android dengan memanfaatkan aplikasi Blynk.Kata kunci : oximeter; detak jantung; non-invasive; SpO2; Android
PENYULUHAN DAN PEMASANGAN SISTEM KONTROL PJU DAN MONITORING SUHU BERBASIS ANDROID Edy Sumarno; Elfirza Rosiana; Abdurahman Abdurahman; Siti Rokhmanila; Koes Indrakoesuma
JAMAIKA: JURNAL ABDI MASYARAKAT Vol 1, No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.583 KB)

Abstract

Kemajuan teknologi saat ini berkembang sangat pesat,perkembangan ini merambah ke berbagai sektorkehidupan seperti kesehatan, pendidikan, pertanian, penerangan dan sektor lainnya. Perkembanganteknologi dalam dunia kelistrikan salah satunya adalah teknologi kendali jarak jauh. Perkembanganteknologi ini menuntut setiap manusia tidak terkecuali bagi santriwan dan santriwati untuk mempelajariteknologi tidak hanya sebagai pengguna tapi juga sebagai pelaku pembuat tekologi. Kegiatan pengabdiankepada masyarakat ini berupa penyuluhan dan pemasangan PJU (Penerangan jalan umum). Teknologiyang diterapkan adalah teknologi kendali jarak jauh dengan menggunakan bluetooth dan monitoring suhusekitar berbasis Android. Board aplikasi yang digunakan adalah Arduino UNO. Luaran dari pengabdiankepada masyarakat ini adalah meningkatkan wawasan, keterampilan dan kreativitas para santri mengenaiperkembangan dan manfaat teknologi. Selain itu diharapkan dapat membantu masyarakat dalam halfasilitas umum.
Pelatihan Instalasi Listrik Skala Rumah Tangga Untuk Karang Taruna Tunas Karya Mandiri Desa Pabuaran Heri Kusnadi; Kartika Sekarsari; Oky Supriadi; Elfirza Rosiana; Edy Sumarno
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 2, No 2: Oktober (2020)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.909 KB) | DOI: 10.35671/jpmm.v2i2.1133

Abstract

Instalasi kelistrikkan telah menjadi hal yang sangat mendasar pada suatu bangunan perumahan, gedung perkantoran dan pabrik. Pemasangan instalasi kelistrikkan harus diperhatikan agar dalam penggunaanya tidak membahayakan diri sendiri ataupun orang lain. Oleh karena itu pemasangan instalasi kelistrikkan harus sesuai dengan standar yang ada. Di Indonesia untuk perancangan instalasi kelistrikkan sudah diatur dalam Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) tahun 2000. Permasalahan instalasi listrik yang sering timbul adalah timbulnya hubung singkat (korsleting listrik). Berdasarkan pengamatan pada rumah warga desa Pabuaran Kabupaten Bogor masih banyak ditemukan kabel listrik yang mengelupas, sambungan kabel yang tidak benar dan penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan standar PUIL 2000, serta penumpukan beban secara berlebihan pada saluran listrik sehingga rawan terjadi korsleting listrik. Oleh Karena itu dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di desa Pabuaran dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada warga pada umumnya dan para pemuda pemudi karang taruna tunas karya mandiri pada khususnya. Didalam kegiatan PKM ini melibatkan 12 orang peserta yang terdiri dari warga dan pemuda karang taruna. Metode  yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai instalasi listrik skala rumah tangga kepada warga dan pemuda karang taruna tunas karya mandiri. Penyuluhan dan pelatihan instalasi listrik skala rumah tangga ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan peserta pelatihan instalasi listrik skala rumah tangga. Dari hasil penyuluhan dan pelatihan mengenai instalasi listrik skala rumah tangga diketahui bahwa 80% peserta sudah dapat melakukan instalasi listrik skala rumah tangga dengan baik dan sesuai standar PUIL 2000.
Rancang Bangun Sistem Robot Pemilah Sampah Anorganik dengan Inductive Proximity dan LDR Sebagai Sensor Elfirza Rosiana; Rizki Perdana
Building of Informatics, Technology and Science (BITS) Vol 4 No 2 (2022): September 2022
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/bits.v4i2.2017

Abstract

The existence of garbage from day to day has always increased. In 2019, waste in Indonesia reached 98 million tons. Problems that arise because management of waste that is not done well, can hinder waste management. It is necessary to create a system that can sort waste according to its type so that the grouping of waste becomes more practical and the recycling process can be done easily. In this research, inorganic waste sorting robot was created that can be used as an automatic trash can that can sort and place inorganic waste according to its type. This system works by involving an inductive proximity sensor to detect metal waste and a light dependent resistor sensor equipped with a laser to detect metal waste, paper and plastic waste. From the results of testing on the tool, the accuracy of the detection of waste types for metal waste, paper waste and plastic waste is 84%, 88% and 90%, respectively. While the average response time of the non-organic waste sorting robot in detecting each type of waste is 2.15028 seconds for metal waste, 2.15014 seconds for paper waste and 2.15028 seconds for plastic waste
Pengatur Suhu Otomatis Pada Solar Water Heater Berbasis IoT Elfirza Rosiana; Abdurahman Abdurahman; Dwi Anie Gunastuti; Sugeng Aditya
Building of Informatics, Technology and Science (BITS) Vol 4 No 3 (2022): Desember 2022
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/bits.v4i3.2612

Abstract

Humans in everyday life really need energy. Energy use is expected to be sustainable, safe and clean. Solar is a renewable energy source that sustains life on earth, it can be utilized through photovoltaic and solar thermal systems. Solar thermal systems that capture solar energy can be used directly for water heating purposes. So that an environmentally friendly water heater can be created. This water heater is a solar water heater. Another problem is that the temperature setting for hot water is still manual, causing waiting time and wasted energy when mixing water is not according to your wishes and needs. The solution requires an automatic temperature regulator is needed on a solar water heater. The DS18B20 temperature sensor is used to read the water temperature, the Wemos D1 R2 microcontroller will consider whether the temperature read is appropriate or not according to the user wishes. If it is not suitable, it will instruct the relay to be active and turn on the water pump to circulate water to the heating collector. Setting the desired temperature can be done remotely using Internet of Things technology. From the results of testing the tool, the solar water heater that has been made is capable of providing hot water temperatures of 50.25 °C, 46°C, 43.12 °C when the tank contains 10 liters, 20 liters and 30 liters of water. The set point setting was successfully done using the blynk platform
Implementasi Sel Surya Sebagai Pelacak Surya Satu Sumbu Hedy Aditya Baskhara; Ojak Abdul Rozak; Elfirza Rosiana
EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 6, No 1 (2023): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v6i1.29297

Abstract

A solar cell is a semiconductor element that can convert solar energy into electrical energy on the basis of the photovoltaic effect. The solar module is a collection of several solar cells. The power generated by solar cells is influenced by the level of solar radiation and ambient air temperature, the lower the solar radiation, the lower the power generated. So that the power generated by solar cells is always optimal, it is necessary to adjust the position of the sun's light to vary the intensity of solar radiation. The system used for such regulation is called a solar tracker system. This research discusses the performance of solar trackers with solar cells as sensors. The solar tracker captures direct light, the voltage is processed by Arduino and the servo motor acts as a drive to adjust the direction of the solar cell to a direction perpendicular to the sun's light. The input of the system is the position of the sunlight and the output is the direction of the solar cell in degrees. This sun tracking system can show a stable response to the movement of solar cells in accordance with the perpendicular position of sunlight so that the power generated by solar cells can be more optimal. This research succeeded in functioning solar cells as solar tracking sensors.