Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan UMKM di Era New Normal Covid-1 Menuju Desa Ceguk Mandiri Berbasis Edu-Entrepreneur Moh Zayyadi; Moh Zali; Mohammad Toriq Aziz
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v2i3.205

Abstract

Penguatan, pengembangan dan kemandirian desa adalah suatu hal yang wajib dilakukan, karena dengan adanya penguatan desa melalui kemandirian menjadi kekuatan yang sangat besar bagi kemajuan desa tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan adanya pengembangan UMKM yang dapat memperkuat perekonomian usaha mikro sehingga dapat bertahan, mengembangkan dan lebih mandiri, terutama di dalam situasi pandemi covid-19. Dampak yang ditimbulkan sangat luas diantaranya pada bidang ekonomi dan bidang lainnya. Hal ini dirasakan oleh masyarakat desa Ceguk, pada kondisi pandemi, perekonomian masyarakat semakin menurun, Masalah ini akan terasa semakin parah apabila tidak ada usaha untuk memperkuatnya dan salah satu usaha untuk ini adalah melalui usaha UMKM missal kerupuk puli. Strategi Pemberdayaan UMKM meliputi strategi manajemen inovasi dan teknologi, edukasi entrepreneur untuk perubahan hidup yang lebih baik. Adapun target jangka panjang terhadap rencana pengembangan UMKM ini secara teoretis adalah agar semua masyarakat dapat menikmati kehidupan yang lebih baik, terpenuhi kebutuhan pangan dan sandang tanpa harus tergantung pada orang lain. Untuk merealisasikan rencana pengembangan UMKM ini maka metode yang dilakukan adalah mengunjungi kelompok/masyarakat yang akan dibina, membentuk binaan berupa home industri kecil kerupuk puli, melakukan pelatihan, memperbaiki mutu produk, pelatihan pembuatan kemasan, pembuatan logo produk, pelatihan analisis dan pengembangan usaha melalui strategi pemasaran secara online dan offline.
PEMINATA PEMINATAN PETERNAK LOKAL DENGAN INSEMINASI BUATAN SEMEN LIMOUSIN Moh Zali
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.775 KB) | DOI: 10.32503/fillia.v5i1.895

Abstract

Penelitian dilakukan untuk memperbaiki kelemahan sapi Madura yaitu dengan cara melakukan perkawinan silang dengan sapi exotik salah satunya adalah sapi Limousin. Minat peternak sapi Madura terhadap Inseminasi Buatan menggunakan semen sapi Limousin di Kecamatan Pakong berjumlah 408 peternak. Hasil penelitian ini adalah ; (1) alasan peternak sapi Madura mengawinkan ternaknya dengan IB menggunakan semen sapi Limousin di pengaruhi 2 faktor : a) faktor intrinsik, pertumbuhannya cepat, 21 peternak sangat setuju, 24 peternak setuju, pertambahan bobot badannya lebih cepat, 25 peternak sangat setuju, 16 peternak setuju, 4 peternak cukup setuju, membaca buku, 1 peternak cukup setuju, 41 peternak tidak setuju, 3 peternak sangat tidak setuju, lebih menguntungkan, 21 peternak sangat setuju, 24 peternak setuju, b) faktor ekstrinsik, di sarankan teman, 5 peternak sangat setuju, 25 peternak setuju, 15 peternak cukup setuju, tetangga banyak yang menggunakan, 6 peternak sangat setuju, 25 peternak setuju, 14 peternak cukup setuju, program pemerintah, 4 peternak setuju, 15 peternak cukup setuju, 26 peternak tidak setuju (2) Minat peternak sapi Madura terhadap Inseminasi Buatan menggunakan semen sapi Limousin di Kecamatan Pakong terdapat jumlah paling tinggi berada pada kategori sedang sebanyak 18 peternak atau 40,0% dari 45 peternak yang dijadikan responden. Hal ini di pengaruhi oleh faktor intrinsik yang lebih besar dari pada faktor ekstrinsik dengan jumlah paling tinggi berada pada kategori sedang sebanyak 26 peternak atau 57,8% dengan alasan pertumbuhannya cepat, pertambahan bobot badan lebih cepat dan lebih menguntungkan.