Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Zeolit untuk Stabilisasi Formula Ekstrak Kulit Buah Delima Sebagai Antibakteri Fitri Amalia; Yustinus Purwamargapratala
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 39 No. 1 April 2017
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v39i1.2260

Abstract

Telah dilakukan penelitian penggunaan  zeolit untuk  stabilisasi formula ekstrak antibakteri. Ekstrak antibakteri yang digunakan diperoleh dari ekstraksi kulit buah delima dengan etanol. Ekstrak antibakteri dicampur dengan zeolit selama 24 jam pada kecepatan 150 rpm dan suhu 27 °C selanjutnya dipanaskan pada suhu 38 °C selama 24 jam. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa zeolit mampu menjaga stabilitas aktivitas antibakteri formula ekstrak. Pada pengamatan pertumbuhan bakteri Bacillus cereus selama 24 jam, gabungan formula ekstrak-zeolit yang telah dipanaskan mampu menghambat pertumbuhan bakteri pada jam ke dua sampai pada titik nol. Jika dibandingkan dengan formula ekstrak tanpa zeolit pada kondisi yang sama, tidak mampu menghambat pertumbuhan bakteri sampai dengan titik nol kurva pertumbuhan bakteri. Jumlah bakteri bertambah dari 106 sampai hampir mencapai 109 koloni bakteri. Kondisi ini menunjukkan gabungan ekstrak-zeolit mampu mempertahankan aktivitas antibakteri dari formula ekstrak terhadap pemanasan pada suhu 38 °C selama 24 jam. 
Penggunaan Zeolit untuk Stabilisasi Formula Ekstrak Kulit Buah Delima Sebagai Antibakteri Fitri Amalia; Yustinus Purwamargapratala
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 39 No. 1 April 2017
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.2 KB) | DOI: 10.24817/jkk.v39i1.2260

Abstract

Telah dilakukan penelitian penggunaan  zeolit untuk  stabilisasi formula ekstrak antibakteri. Ekstrak antibakteri yang digunakan diperoleh dari ekstraksi kulit buah delima dengan etanol. Ekstrak antibakteri dicampur dengan zeolit selama 24 jam pada kecepatan 150 rpm dan suhu 27 °C selanjutnya dipanaskan pada suhu 38 °C selama 24 jam. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa zeolit mampu menjaga stabilitas aktivitas antibakteri formula ekstrak. Pada pengamatan pertumbuhan bakteri Bacillus cereus selama 24 jam, gabungan formula ekstrak-zeolit yang telah dipanaskan mampu menghambat pertumbuhan bakteri pada jam ke dua sampai pada titik nol. Jika dibandingkan dengan formula ekstrak tanpa zeolit pada kondisi yang sama, tidak mampu menghambat pertumbuhan bakteri sampai dengan titik nol kurva pertumbuhan bakteri. Jumlah bakteri bertambah dari 106 sampai hampir mencapai 109 koloni bakteri. Kondisi ini menunjukkan gabungan ekstrak-zeolit mampu mempertahankan aktivitas antibakteri dari formula ekstrak terhadap pemanasan pada suhu 38 °C selama 24 jam.